PURWOKERTO, KOMPAS.com - Dinas Kesehatan Kabupaten (Dinkes) Banyumas, Jawa Tengah, menyemprit panitia penyelenggara vaksinasi di Universitas Jenderal Soedirman (Unsoed) Purwokerto.
Pasalnya, kegiatan tersebut sempat menimbulkan kerumunan.
Kepala Bidang Pelayanan Kesehatan Dinkes Banyumas dr Arif Sugiono mengatakan, telah melayangkan surat kepada penyelenggara agar kejadian serupa tidak terulang kembali.
"Secara formal kami sudah berkirim surat, memberi masukan agar melakukan evaluasi. Bagaimanapun kita harus menjaga protokol kesehatan," kata Arif saat dihubungi, Jumat (3/9/2021).
Baca juga: Stok Vaksin Sinopharm Kedaluwarsa Oktober, Vaksinasi Penyandang Disabilitas di Bali Dipercepat
Menurut Arif, dinkes hanya sebagai penyedia vaksin dalam kegiatan tersebut. Untuk teknis pelaksanaan dilakukan oleh panitia setempat.
"Dalam kegiatan tersebut kami hanya menyediakan vaksin saja. Kami kemarin ke sana hanya melakukan monitoring, karena itu vaksinasi massal. Bahkan kemarin kami juga ikut mengurai kerumunan," ujar Arif.
Arif mengatakan, vaksinasi massal di Unsoed akan kembali digelar, Sabtu (4/9/2021).
Namun, kata Arif, dinkes akan melakukan evaluasi pelaksanaan vaksinasi di lokasi tersebut apabila kejadian serupa terulang kembali.
Baca juga: Vaksinasi di Purwokerto Timbulkan Kerumunan, Diperebutkan Ortu Siswa yang Akan PTM
Diberitakan sebelumnya, vaksinasi massal di Auditorium Unsoed Purwokerto, Kamis (2/9/2021) pagi menimbulkan kerumunan.
Didin, warga Kelurahan Bobosan, Kecamatan Purwokerto Utara yang ikut mengantre mengaku, sangat kecewa karena antrean justru menimbulkan kerumunan.
Menurut Didin, vaksin tersebut diperebutkan para orangtua untuk anak-anaknya yang menghadapi pembelajaran tatap muka (PTM).
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.