“Apakah ini (berarti Satgas) update datanya yang kurang lengkap, kami belum memahami,” kata Fajar.
Juru Bicara Gugus Tugas Penanganan Covid-19 Kulon Progo, TH Baning Rahayujati menambahkan, zona risiko dalam hitungan Satgas Covid-19 RI berdasar 14 indikator yang terbagi dalam tiga kelompok besar, yaitu epidemiologi, surveilans kesehatan masyarakat, dan pelayanan kesehatan.
Hasil perhitungan lantas dikategorikan menjadi 4 zona, yaitu: Zona Risiko Tinggi (0 – 1,80), Zona Risiko Sedang (1,81 – 2,40), Zona Risiko Rendah (2,41 – 3,0) dan Zona Tidak Terdampak atau tidak tercatat kasus COVID-19 positif. Selain itu juga ada Zona Tidak Ada Kasus.
Zona juga digambarkan dalam warna, seperti merah untuk zona risiko tinggi, orange pada zona risiko sedang, kuning zona risiko rendah dan selebihnya hijau.
Mereka menghitung berdasar data tanggal 29 Agustus 2021 yang juga data asesmen dengan Kemenkes RI.
“Skor kita 2,56. Ini berada pada minggu ke 34 situasi sesuai tanggal 29 Agustus 2021. Itu masuk di zona risiko rendah 2,41-3,0 atau zona (mendekati) hijau,” kata Baning.
Dalam perjalanan saat ini, kata Baning, Kulon Progo terus membaik. Penambahan kasus harian kurang dari 100 positif Covid-19. Kematian isoman juga semakin rendah di tengah BOR atau keterisian rendah pada RS rujukan Covid-19.
Kulon Progo sendiri kini telah mencatat 21.321 kasus sampai hari ini. Kematian sudah mencapai 413 kasus.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.