Salin Artikel

Kulon Progo Dinyatakan Zona Merah, Wabup Protes: Kuning, Zona Risiko Rendah

Kulon Progo melandaskan keyakinan ini usai menghitung sendiri skor dan pembobotan dalam penentuan zona risiko yang diterbitkan Satgas Covid-19 RI.

Perhitungan Gugus Tugas, sebagaimana rilis berita yang disampaikan Kominfo Kulon Progo, kabupaten ini berada di zona rendah atau zona dengan warna kuning.

“Zona risiko kuning, (kita) bukan zona risiko tinggi, tetapi zona risiko rendah,” kata Wakil Bupati Kulon Progo, Fajar Gegana dalam keterangan pers di ruang kerjanya, Kamis (2/9/2021).


Apa yang disampaikan Wabup Fajar ini dalam rangka menyoroti laman https://covid19.go.id/peta-risiko. Per 29 Agustus 2021, laman dari Satgas Covid-19 RI itu mengungkap zona risiko yang terdiri 15 wilayah zona merah, 294 zona oranye, 204 zona kuning, dan 1 zona hijau.


Zona merah tersebar di Pulau Jawa, Sumatera, Bali, Kalimantan, hingga Sulawesi. Yang mengejutkan, zona merah di Pulau Jawa hanya ada di Kulon Progo.


Fajar juga menjabat Ketua Gugus Tugas Penanganan Covid-19 Kulon Progo. Ia mengaku tidak setuju penilaian satu-satunya wilayah di Jawa dengan zona risiko tinggi Covid-19.


Pasalnya, pada penilaian dan asesmen bersama Kemenko Marives dan Kemenkes RI hasilnya Kulon Progo dinilai membaik. Baik tingkat mobilitas warga, transmisi atau penularan dalam komunitas, juga kapasitas respon sisitem kesehatan dinilai mengalami kemajuan.


Asesmen seperti ini berlangsung dalam tiap minggu. Kebijakan pemkab nantinya mengacu pada hasil asesmen tersebut.


Dalam asesmen bersama pemerintah pusat di 30 Agustus 2021, Kulon Progo menunjukkan progres baik sehingga situasi Covid-19 di wilayahnya turun dari level 4 ke level 3 PPKM.


Di sisi lain, banyak kabupaten kota yang masih berada di level 4. 

"Beberapa indikator untuk mengukur kita update ke pusat. (Hasilnya) angka kita masih bagus. Artinya, dari lima kabupaten kota, tingkat kita tingkat tiga sama dengan Gunung Kidul. Daerah lain masih tingkat 4,” kata Fajar.


Kondisi berbeda terungkap lewat laman Covid-19.go.id yang dikelola Satgas Covid-19 RI. Pemkab lantas menghitung kembali pembobotan dan skor dalam menentukan zonasi. Mereka menggunakan indikator yang tertera dalam laman tersebut.
Hasilnya, situasi Covid-19 bahkan mendekati hijau.


“Kami hitung sendiri dengan data Dinas Kesehatan per 29 Agustus 2021. Berdasar 14 indikator itu kami di angka 2,56 atau zona risiko kuning,” kata Fajar.

Karena itu, websitem pusat yang mencantumkant Kulon Progo risiko tinggi itu dirasa menciderai usaha pemerintah bersama warga.

“Apakah ini (berarti Satgas) update datanya yang kurang lengkap, kami belum memahami,” kata Fajar. 

Juru Bicara Gugus Tugas Penanganan Covid-19 Kulon Progo, TH Baning Rahayujati menambahkan, zona risiko dalam hitungan Satgas Covid-19 RI berdasar 14 indikator yang terbagi dalam tiga kelompok besar, yaitu epidemiologi, surveilans kesehatan masyarakat, dan pelayanan kesehatan.


Hasil perhitungan lantas dikategorikan menjadi 4 zona, yaitu: Zona Risiko Tinggi (0 – 1,80), Zona Risiko Sedang (1,81 – 2,40), Zona Risiko Rendah (2,41 – 3,0) dan Zona Tidak Terdampak atau tidak tercatat kasus COVID-19 positif. Selain itu juga ada Zona Tidak Ada Kasus.


Zona juga digambarkan dalam warna, seperti merah untuk zona risiko tinggi, orange pada zona risiko sedang, kuning zona risiko rendah dan selebihnya hijau.


Mereka menghitung berdasar data tanggal 29 Agustus 2021 yang juga data asesmen dengan Kemenkes RI.


“Skor kita 2,56. Ini berada pada minggu ke 34 situasi sesuai tanggal 29 Agustus 2021. Itu masuk di zona risiko rendah 2,41-3,0 atau zona (mendekati) hijau,” kata Baning.

Dalam perjalanan saat ini, kata Baning, Kulon Progo terus membaik. Penambahan kasus harian kurang dari 100 positif Covid-19. Kematian isoman juga semakin rendah di tengah BOR atau keterisian rendah pada RS rujukan Covid-19.

Kulon Progo sendiri kini telah mencatat 21.321 kasus sampai hari ini. Kematian sudah mencapai 413 kasus.

https://regional.kompas.com/read/2021/09/03/090932278/kulon-progo-dinyatakan-zona-merah-wabup-protes-kuning-zona-risiko-rendah

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke