Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kulon Progo Dinyatakan Zona Merah, Wabup Protes: Kuning, Zona Risiko Rendah

Kompas.com - 03/09/2021, 09:09 WIB
Dani Julius Zebua,
Khairina

Tim Redaksi


KULON PROGO, KOMPAS.com – Pemerintah Kabupaten Kulon Progo, Daerah Istimewa Yogyakarta, mengklaim wilayahnya sudah masuk zona risiko rendah Covid-19. Gugus Tugas Penanganan Covid-19

Kulon Progo melandaskan keyakinan ini usai menghitung sendiri skor dan pembobotan dalam penentuan zona risiko yang diterbitkan Satgas Covid-19 RI.

Perhitungan Gugus Tugas, sebagaimana rilis berita yang disampaikan Kominfo Kulon Progo, kabupaten ini berada di zona rendah atau zona dengan warna kuning.

“Zona risiko kuning, (kita) bukan zona risiko tinggi, tetapi zona risiko rendah,” kata Wakil Bupati Kulon Progo, Fajar Gegana dalam keterangan pers di ruang kerjanya, Kamis (2/9/2021).

Baca juga: Balai Kota Yogyakarta Kawasan Wajib Vaksin, Warga Bisa Vaksinasi Covid-19 di Tempat


Apa yang disampaikan Wabup Fajar ini dalam rangka menyoroti laman https://covid19.go.id/peta-risiko. Per 29 Agustus 2021, laman dari Satgas Covid-19 RI itu mengungkap zona risiko yang terdiri 15 wilayah zona merah, 294 zona oranye, 204 zona kuning, dan 1 zona hijau.


Zona merah tersebar di Pulau Jawa, Sumatera, Bali, Kalimantan, hingga Sulawesi. Yang mengejutkan, zona merah di Pulau Jawa hanya ada di Kulon Progo.


Fajar juga menjabat Ketua Gugus Tugas Penanganan Covid-19 Kulon Progo. Ia mengaku tidak setuju penilaian satu-satunya wilayah di Jawa dengan zona risiko tinggi Covid-19.


Pasalnya, pada penilaian dan asesmen bersama Kemenko Marives dan Kemenkes RI hasilnya Kulon Progo dinilai membaik. Baik tingkat mobilitas warga, transmisi atau penularan dalam komunitas, juga kapasitas respon sisitem kesehatan dinilai mengalami kemajuan.


Asesmen seperti ini berlangsung dalam tiap minggu. Kebijakan pemkab nantinya mengacu pada hasil asesmen tersebut.


Dalam asesmen bersama pemerintah pusat di 30 Agustus 2021, Kulon Progo menunjukkan progres baik sehingga situasi Covid-19 di wilayahnya turun dari level 4 ke level 3 PPKM.


Di sisi lain, banyak kabupaten kota yang masih berada di level 4. 

"Beberapa indikator untuk mengukur kita update ke pusat. (Hasilnya) angka kita masih bagus. Artinya, dari lima kabupaten kota, tingkat kita tingkat tiga sama dengan Gunung Kidul. Daerah lain masih tingkat 4,” kata Fajar.

Baca juga: PTM Terbatas di Semarang Diwarnai Tawuran Pelajar, Satu Orang Alami Luka Bacok


Kondisi berbeda terungkap lewat laman Covid-19.go.id yang dikelola Satgas Covid-19 RI. Pemkab lantas menghitung kembali pembobotan dan skor dalam menentukan zonasi. Mereka menggunakan indikator yang tertera dalam laman tersebut.
Hasilnya, situasi Covid-19 bahkan mendekati hijau.


“Kami hitung sendiri dengan data Dinas Kesehatan per 29 Agustus 2021. Berdasar 14 indikator itu kami di angka 2,56 atau zona risiko kuning,” kata Fajar.

Karena itu, websitem pusat yang mencantumkant Kulon Progo risiko tinggi itu dirasa menciderai usaha pemerintah bersama warga.

“Apakah ini (berarti Satgas) update datanya yang kurang lengkap, kami belum memahami,” kata Fajar. 

Juru Bicara Gugus Tugas Penanganan Covid-19 Kulon Progo, TH Baning Rahayujati menambahkan, zona risiko dalam hitungan Satgas Covid-19 RI berdasar 14 indikator yang terbagi dalam tiga kelompok besar, yaitu epidemiologi, surveilans kesehatan masyarakat, dan pelayanan kesehatan.


Hasil perhitungan lantas dikategorikan menjadi 4 zona, yaitu: Zona Risiko Tinggi (0 – 1,80), Zona Risiko Sedang (1,81 – 2,40), Zona Risiko Rendah (2,41 – 3,0) dan Zona Tidak Terdampak atau tidak tercatat kasus COVID-19 positif. Selain itu juga ada Zona Tidak Ada Kasus.


Zona juga digambarkan dalam warna, seperti merah untuk zona risiko tinggi, orange pada zona risiko sedang, kuning zona risiko rendah dan selebihnya hijau.


Mereka menghitung berdasar data tanggal 29 Agustus 2021 yang juga data asesmen dengan Kemenkes RI.


“Skor kita 2,56. Ini berada pada minggu ke 34 situasi sesuai tanggal 29 Agustus 2021. Itu masuk di zona risiko rendah 2,41-3,0 atau zona (mendekati) hijau,” kata Baning.

Dalam perjalanan saat ini, kata Baning, Kulon Progo terus membaik. Penambahan kasus harian kurang dari 100 positif Covid-19. Kematian isoman juga semakin rendah di tengah BOR atau keterisian rendah pada RS rujukan Covid-19.

Kulon Progo sendiri kini telah mencatat 21.321 kasus sampai hari ini. Kematian sudah mencapai 413 kasus.

 

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Ditinggal Berkebun, Rumah Warga Kabupaten Semarang Ludes Terbakar

Ditinggal Berkebun, Rumah Warga Kabupaten Semarang Ludes Terbakar

Regional
Jateng Mulai Kemarau Bulan Mei, Pemprov Antisipasi Risiko Kekeringan

Jateng Mulai Kemarau Bulan Mei, Pemprov Antisipasi Risiko Kekeringan

Regional
Tingkatkan Kesejahteraan ASN-Pensiunan, Pemprov Sumut dan Taspen Sosialisasikan Program JKK hingga JKM

Tingkatkan Kesejahteraan ASN-Pensiunan, Pemprov Sumut dan Taspen Sosialisasikan Program JKK hingga JKM

Regional
Guru di Pontianak yang Cabuli Siswinya hingga Hamil Divonis 12 Tahun Penjara

Guru di Pontianak yang Cabuli Siswinya hingga Hamil Divonis 12 Tahun Penjara

Regional
Dukung Bupati Blora, FKDT Siap Laksanakan Program 'Sekolah Sisan Ngaji'

Dukung Bupati Blora, FKDT Siap Laksanakan Program "Sekolah Sisan Ngaji"

Regional
Misteri Kematian Dimas di Kayong Utara, Polisi Pastikan Kecelakaan Tunggal

Misteri Kematian Dimas di Kayong Utara, Polisi Pastikan Kecelakaan Tunggal

Regional
Pejabat DKP Banten Ditetapkan Tersangka Korupsi Breakwater Cituis

Pejabat DKP Banten Ditetapkan Tersangka Korupsi Breakwater Cituis

Regional
Ambil Formulir Pendaftaran PDI-P, Ketua DPRD Banyumas Siap Maju Pilkada Lagi

Ambil Formulir Pendaftaran PDI-P, Ketua DPRD Banyumas Siap Maju Pilkada Lagi

Regional
Viral, Video Anggota Satpol PP Makassar Dipukul Saat Razia 'Manusia Silver'

Viral, Video Anggota Satpol PP Makassar Dipukul Saat Razia "Manusia Silver"

Regional
Sepekan Banjir Rob Sayung Demak, 273 Hektar Sawah Terancam Gagal Panen

Sepekan Banjir Rob Sayung Demak, 273 Hektar Sawah Terancam Gagal Panen

Regional
Mayat Wanita Ditemukan Membusuk di Rumah Kontrakan Mataram NTB

Mayat Wanita Ditemukan Membusuk di Rumah Kontrakan Mataram NTB

Regional
Polisi Cari Pelaku dan Penyebar Video Adegan Oral Seks di Tempat Wisata Air Panas di Maluku Tengah

Polisi Cari Pelaku dan Penyebar Video Adegan Oral Seks di Tempat Wisata Air Panas di Maluku Tengah

Regional
Lerai Teman Berkelahi karena Masalah Asmara, Pemuda di Bangka Barat Tewas

Lerai Teman Berkelahi karena Masalah Asmara, Pemuda di Bangka Barat Tewas

Regional
PPP Maluku Buka Penjaringan Calon Kepala Daerah Tanpa Mahar Politik

PPP Maluku Buka Penjaringan Calon Kepala Daerah Tanpa Mahar Politik

Regional
Bus dan 2 Mobil Terlibat Kecelakan Karambol di Solo

Bus dan 2 Mobil Terlibat Kecelakan Karambol di Solo

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com