Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tawuran Remaja di Surabaya, Direncanakan Lewat Medsos hingga 4 Orang Ditangkap

Kompas.com - 03/09/2021, 06:08 WIB
Muchlis,
Pythag Kurniati

Tim Redaksi

SURABAYA, KOMPAS.com - Menjelang pembelajaran tatap muka (PTM), sebanyak 25 orang remaja di bawah umur nekat melakukan aksi tawuran di Jalan Raya Kupang Jaya, Kecamatan Sukomanunggal, Surabaya, Rabu (1/9/2021) dini hari.

Kapolsek Sukomanunggal Kompol Esti Setija Oetami menyebutkan, anggotanya mengamankan empat orang remaja yang diduga terlibat dalam aksi tawuran.

Sedangkan sebanyak 25 orang remaja diketahui turut beraksi dalam tawuran tersebut.

Baca juga: Ketika Pelajar Hendak Tawuran di Kota Tangerang Usai Ikut PTM di Jakarta...

Rencanakan aksi tawuran melalui media sosial

Dari keterangan yang digali dari empat remaja yang diamankan, mereka berasal dari kubu geng PRE (Putra Remaja Error) dan geng BAR-BAR & ALL STAR

Kedua kubu sudah merencanakan aksi tawurannya melalui media sosial Instagram.

"Selasa, tanggal 31Agustus 2021 sekira jam 21.00 WIB pelaku tawuran RV bersama teman lainnya berkumpul di basecamp geng PRE (Putra Remaja Error) untuk merencanakan tawuran dengan geng Bar-Bar & All Star," kata Esti, saat dikonfirmasi.

Baca juga: Video Viral Aksi Tawuran Remaja Bawa Sajam di Surabaya, 4 Orang Diamankan

Setelah, diunggah melalui media sosial, kubu lainnya langsung merespons.

Dari undangan tersebut, disepakati lokasi aksi tawuran di Jalan Raya Kupang Jaya Surabaya, Rabu (1/9 2021) sekira jam 02.00 WIB.

Esti menyatakan, bahwa sebelumnya para kelompok aksi tawuran tersebut berkumpul tidak jauh dari tempat yang telah disepakati.

Baca juga: 70 Pelajar yang Hendak Tawuran di Kota Tangerang Diamankan Polisi

 

Ilustrasi pengeroyokanLADBIBLE Ilustrasi pengeroyokan
Lantaran bergerombol, mereka sempat ditegur oleh  warga setempat dan dilaporkan melalui command center.

"Setelah petugas kami mendapatkan laporan, lanjut langsung mendatangi TKP tersebut. dan  mengamankan beberapa pelaku yang akan melakukan aksi tawuran beserta barang barang yang ditinggal lari oleh teman-temannya," tutur Esti.

Esti mengatakan, telah mengamankan empat remaja yang terlibat dalam tawuran tersebut.

Mereka adalah RV (16) dan ND (16), pelajar SMK, warga Sini Surabaya, AA (15) putus sekolah serta MA (17) pelajar paket C.

Setelah dilakukan pengamanan, pihak Polsek Sukomanunggal langsung memberikan pembinaan kepada para remaja yang terlibat dalam tawuran tersebut dengan memanggil orangtuanya.

"Hari itu juga, langsung kami lakukan pembinaan  terhadap remaja yg telah diamankan, dan memangil para orangtuanya," papar dia.

Baca juga: Siswa di Surabaya Diminta Beli Seragam Rp 1,5 Juta oleh Sekolah, Begini Respons Wakil Wali Kota

Esti juga telah menghapus IG, FB, WA kelompok remaja yang ada di ponselnya dan meminta agar orangtua segera mengganti dengan nomor baru.

"Selanjutnya akan dicek oleh Bhabinkamtibmas kami, untuk memastikan semua itu," pinta dia.

Esti berharap, semua orangtua ikut menjaga anaknya dari ancaman pergaulan yang salah.

"Mari kita jaga anak-anak kita, kita jaga Surabaya ini bersama-sama, jangan sampai ada bentrok remaja yang seperti ini lagi. Karena jelas merugikan dan tidak ada manfaatnya," pungkas dia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Prakiraan Cuaca Semarang Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok : Malam Ini Berawan

Prakiraan Cuaca Semarang Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok : Malam Ini Berawan

Regional
Seorang Nenek Jatuh dan Diseret Jambret di Pekanbaru, 2 Pelaku Ditangkap

Seorang Nenek Jatuh dan Diseret Jambret di Pekanbaru, 2 Pelaku Ditangkap

Regional
Kronologi Operator Ekskavator di Tanah Datar Terseret Lahar Dingin Saat Bekerja

Kronologi Operator Ekskavator di Tanah Datar Terseret Lahar Dingin Saat Bekerja

Regional
Viral, Video Pedagang Duku Dipalak dan Tas Dirampas Preman di Lampung Tengah

Viral, Video Pedagang Duku Dipalak dan Tas Dirampas Preman di Lampung Tengah

Regional
Marinir Gadungan Tipu Mahasiswi di Lampung, Korban Diajak Menikah hingga Rugi Rp 2,8 Juta

Marinir Gadungan Tipu Mahasiswi di Lampung, Korban Diajak Menikah hingga Rugi Rp 2,8 Juta

Regional
Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Regional
Prakiraan Cuaca Morowali Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Morowali Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Regional
Prakiraan Cuaca Balikpapan Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Balikpapan Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Regional
Buntut Pencemaran Laut, DKP Jateng Pastikan Tambak Udang di Karimunjawa Ditutup Tahun Ini

Buntut Pencemaran Laut, DKP Jateng Pastikan Tambak Udang di Karimunjawa Ditutup Tahun Ini

Regional
Kronologi 3 Pria di Demak Paksa Bocah 13 Tahun Berhubungan Badan dengan Pacar, Direkam lalu Diperkosa

Kronologi 3 Pria di Demak Paksa Bocah 13 Tahun Berhubungan Badan dengan Pacar, Direkam lalu Diperkosa

Regional
[POPULER REGIONAL] Polemik Jam Operasional Warung Madura | Cerita di Balik Doa Ibu Pratama Arhan

[POPULER REGIONAL] Polemik Jam Operasional Warung Madura | Cerita di Balik Doa Ibu Pratama Arhan

Regional
Sebelum Lawan Korsel, Arhan Pratama Sempat 'Video Call' Ibunda

Sebelum Lawan Korsel, Arhan Pratama Sempat "Video Call" Ibunda

Regional
Akhir Pelarian Renternir yang Balik Nama Sertifikat Tanah Peminjamnya untuk Agunan Bank

Akhir Pelarian Renternir yang Balik Nama Sertifikat Tanah Peminjamnya untuk Agunan Bank

Regional
Korsleting Genset, Kapal Nelayan di Bangka Terbakar dan Karam, 5 ABK Lompat ke Laut

Korsleting Genset, Kapal Nelayan di Bangka Terbakar dan Karam, 5 ABK Lompat ke Laut

Regional
Kenal di Facebook, Bocah SMP Dibawa Kabur Seorang Pemuda, Berkali-kali Dilecehkan dan Diajak Ngamen

Kenal di Facebook, Bocah SMP Dibawa Kabur Seorang Pemuda, Berkali-kali Dilecehkan dan Diajak Ngamen

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com