Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Video Viral Aksi Tawuran Remaja Bawa Sajam di Surabaya, 4 Orang Diamankan

Kompas.com - 02/09/2021, 15:52 WIB
Muchlis,
Priska Sari Pratiwi

Tim Redaksi

 

SURABAYA, KOMPAS.com - Aksi tawuran dua kubu remaja di daerah Sukomanunggal, Surabaya, terekam dalam sebuah video yang viral di media sosial.

Aksi itu direkam warga dan diunggah ke media sosial Facebook atas nama Deddy Adam Yanuar.

Dalam rekaman video yang berdurasi 47 detik itu terlihat kedua kubu membawa berbagai senjata tajam, sepeti celurit, parang, dan lainnya dengan gemuruh suara yang sangat bising.

Baca juga: 11 Rumah Dinas Angkatan Darat di Surabaya Terbakar akibat Korsleting Arus Listrik

Menurut Deddy, kejadian tawuran tersebut sudah kedua kalinya terjadi, pertama pada Jumat (7/8/2021) dini hari sekitar pukul 03.00 WIB

"Waktu hari Jumat itu saya terbangun sekitar pukul 03.00 WIB dini hari karena ada suara mercon atau petasan dan suara yang ramai, tapi saya nggak sempat merekam," ucap Deddy saat dihubungi via telepon seluler, Rabu (1/9/2021).

 

Kali kedua terjadi di lokasi yang sama di Jalan Raya Kupang Jaya, Sukomanunggal, pada Rabu dini hari (1/9/2021).

"Terus yang kedua, dini hari tadi sekitar jam 02.00 WIB. Saya bangun jam dua langsung ada tawuran itu. Tapi anehnya pas kubu lainnya (musuhnya) sudah dekat, justru kubu yang membawa celurit langsung putar balik. Aneh, lucu," ungkap dia.

Baca juga: Saat Surabaya Kejar Zona Hijau Covid-19

Deddy mengaku resah atas kelakuan para remaja tersebut. Tak perlu pikir panjang, ia langsung menghubungi salah satu petugas kepolisian Polsek Sukomanunggal agar para remaja yang terlibat tawuran segera ditangkap.  

"Jelas sangat meresahkan warga di sini. Nah, kenapa saya rekam, biar cepat ditangani sama polisi. Lagipula kasihan kalau sampai ada korban," tutur dia.

Usai melaporkan ke kepolisian, ia menerima kabar sejumlah orang dari para remaja itu sudah diamankan Polsek Sukomanunggal. 

Deddy memastikan para remaja yang terlibat tawuran itu bukan dari kalangan anak muda sekitar rumahnya.

"Rumah saya pas lokasi tawuran itu, dan bukan pemuda daerah kita karena di sebelah rumah saya ada warkop. Nah, anak anak muda di situ nggak ikut-ikut. Jadi bukan dari pemuda kampung sini," papar dia.

Terpisah, Kapolsek Sukomanunggal Kompol Esti Setija Oetami membenarkan bahwa para remaja itu melakukan aksi tawuran di Jalan Kupang Jaya, Sukomanunggal.

Namun aksi tersebut berhasil digagalkan tak lama usai pihak kepolisian datang untuk mengamankan.

Baca juga: Rumah Pribadi dan Kantor Bupati Probolinggo Digeledah KPK, Mobil Pajero Sport Juga Diperiksa

"Rencana remaja tersebut mau tawuran, dimulai dengan berkumpul dan saling serang, saling lempar. Akhirnya keburu polisi datang karena dihubungi masyarakat sekitar yang mulai curiga dengan adanya remaja yang berkumpul di lingkungannya," kata Esti saat dikonfirmasi, Kamis (2/9/2021). 

Esti telah mengamankan empat remaja yang terlibat dalam video tawuran tersebut dan masih berusia sekolah.

Keempatnya yakni RV (16) dan ND (16) pelajar SMK, AA (15) putus sekolah, serta MA (17) pelajar paket C.

"Arek e cilik-cilik (anaknya kecil-kecil), semua telah dilakukan pembinaan agar tidak melakukan hal serupa," pungkas Esti.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pilunya Apriani, Bocah 1 Tahun Penderita Hidrosefalus yang Butuh Dana Berobat ke Bali

Pilunya Apriani, Bocah 1 Tahun Penderita Hidrosefalus yang Butuh Dana Berobat ke Bali

Regional
Dorong Realisasi Program Lamongan Sehat, Bupati Lamongan Resmikan Poliklinik II RSUD Dr Soegiri

Dorong Realisasi Program Lamongan Sehat, Bupati Lamongan Resmikan Poliklinik II RSUD Dr Soegiri

Kilas Daerah
Video Mesum di Salah Satu Lapas Jateng Ternyata Dibuat Sejak 2020

Video Mesum di Salah Satu Lapas Jateng Ternyata Dibuat Sejak 2020

Regional
Prakiraan Cuaca Pekanbaru Hari Ini Selasa 23 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Pekanbaru Hari Ini Selasa 23 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Regional
Dijual di Atas HET, 800 Tabung Elpiji Milik Agen Nakal Disita Polisi

Dijual di Atas HET, 800 Tabung Elpiji Milik Agen Nakal Disita Polisi

Regional
Hadapi Pilkada, Elite Politik di Maluku Diminta Tak Gunakan Isu SARA

Hadapi Pilkada, Elite Politik di Maluku Diminta Tak Gunakan Isu SARA

Regional
Diisukan Maju Pilkada Semarang dengan Tokoh Demokrat, Ini Kata Ade Bhakti

Diisukan Maju Pilkada Semarang dengan Tokoh Demokrat, Ini Kata Ade Bhakti

Regional
Korban Kasus Dugaan Pencabulan di Kebumen Bertambah Jadi 6 Orang Anak, 1 Positif Hamil

Korban Kasus Dugaan Pencabulan di Kebumen Bertambah Jadi 6 Orang Anak, 1 Positif Hamil

Regional
Sebelum Tewas, Wanita Tinggal Kerangka di Wonogiri Miliki Hubungan Asmara dengan Residivis Kasus Pembunuhan

Sebelum Tewas, Wanita Tinggal Kerangka di Wonogiri Miliki Hubungan Asmara dengan Residivis Kasus Pembunuhan

Regional
Pilkada Kota Semarang, Sejumlah Pengusaha dan Politisi Antre di PDI-P

Pilkada Kota Semarang, Sejumlah Pengusaha dan Politisi Antre di PDI-P

Regional
Beredar Video Mesum 42 Detik di Lapas, Kemenkumham Jateng Bentuk Tim Khusus

Beredar Video Mesum 42 Detik di Lapas, Kemenkumham Jateng Bentuk Tim Khusus

Regional
Dua Kali Menghamili Pacarnya, Polisi di NTT Dipecat

Dua Kali Menghamili Pacarnya, Polisi di NTT Dipecat

Regional
PDI-P Pemalang Buka Pendaftaran Bacalon Bupati, Anom Wijayantoro Orang Pertama Daftar

PDI-P Pemalang Buka Pendaftaran Bacalon Bupati, Anom Wijayantoro Orang Pertama Daftar

Regional
Tersangka Kasus Investasi Bodong Berkedok Jual Beli BBM di Kalsel Akhirnya Ditahan

Tersangka Kasus Investasi Bodong Berkedok Jual Beli BBM di Kalsel Akhirnya Ditahan

Regional
Setelah dari KPU, Gibran Rencanakan Pertemuan dengan Sejumlah Tokoh di Jakarta

Setelah dari KPU, Gibran Rencanakan Pertemuan dengan Sejumlah Tokoh di Jakarta

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com