Salin Artikel

Tawuran Remaja di Surabaya, Direncanakan Lewat Medsos hingga 4 Orang Ditangkap

Kapolsek Sukomanunggal Kompol Esti Setija Oetami menyebutkan, anggotanya mengamankan empat orang remaja yang diduga terlibat dalam aksi tawuran.

Sedangkan sebanyak 25 orang remaja diketahui turut beraksi dalam tawuran tersebut.

Rencanakan aksi tawuran melalui media sosial

Dari keterangan yang digali dari empat remaja yang diamankan, mereka berasal dari kubu geng PRE (Putra Remaja Error) dan geng BAR-BAR & ALL STAR

Kedua kubu sudah merencanakan aksi tawurannya melalui media sosial Instagram.

"Selasa, tanggal 31Agustus 2021 sekira jam 21.00 WIB pelaku tawuran RV bersama teman lainnya berkumpul di basecamp geng PRE (Putra Remaja Error) untuk merencanakan tawuran dengan geng Bar-Bar & All Star," kata Esti, saat dikonfirmasi.

Setelah, diunggah melalui media sosial, kubu lainnya langsung merespons.

Dari undangan tersebut, disepakati lokasi aksi tawuran di Jalan Raya Kupang Jaya Surabaya, Rabu (1/9 2021) sekira jam 02.00 WIB.

Esti menyatakan, bahwa sebelumnya para kelompok aksi tawuran tersebut berkumpul tidak jauh dari tempat yang telah disepakati.

"Setelah petugas kami mendapatkan laporan, lanjut langsung mendatangi TKP tersebut. dan  mengamankan beberapa pelaku yang akan melakukan aksi tawuran beserta barang barang yang ditinggal lari oleh teman-temannya," tutur Esti.

Esti mengatakan, telah mengamankan empat remaja yang terlibat dalam tawuran tersebut.

Mereka adalah RV (16) dan ND (16), pelajar SMK, warga Sini Surabaya, AA (15) putus sekolah serta MA (17) pelajar paket C.

Setelah dilakukan pengamanan, pihak Polsek Sukomanunggal langsung memberikan pembinaan kepada para remaja yang terlibat dalam tawuran tersebut dengan memanggil orangtuanya.

"Hari itu juga, langsung kami lakukan pembinaan  terhadap remaja yg telah diamankan, dan memangil para orangtuanya," papar dia.

Esti juga telah menghapus IG, FB, WA kelompok remaja yang ada di ponselnya dan meminta agar orangtua segera mengganti dengan nomor baru.

"Selanjutnya akan dicek oleh Bhabinkamtibmas kami, untuk memastikan semua itu," pinta dia.

Esti berharap, semua orangtua ikut menjaga anaknya dari ancaman pergaulan yang salah.

"Mari kita jaga anak-anak kita, kita jaga Surabaya ini bersama-sama, jangan sampai ada bentrok remaja yang seperti ini lagi. Karena jelas merugikan dan tidak ada manfaatnya," pungkas dia.

https://regional.kompas.com/read/2021/09/03/060848978/tawuran-remaja-di-surabaya-direncanakan-lewat-medsos-hingga-4-orang

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke