Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ganjil Genap Berlaku di Tol Masuk ke Kota Bandung, Ini Aturannya

Kompas.com - 02/09/2021, 09:41 WIB
Agie Permadi,
Abba Gabrillin

Tim Redaksi

BANDUNG, KOMPAS.com - Selama perpanjangan Pemberlakukan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Kota Bandung, Jawa Barat, Polrestabes Bandung dan Dinas Perhubungan Kota Bandung menerapkan aturan ganjil genap.

Ganjil genap berlaku di lima gerbang tol di Kota Bandung.

Hal tersebut dilakukan untuk mengontrol mobilitas kendaraan yang masuk ke Kota Bandung.

Pada Kamis (2/9/2021), Polrestabes mengadakan gelar pasukan penerapan ganjil genap di Mapolrestabes Bandung.

Baca juga: 5 Ruas Tol Bandung Berlaku Ganjil Genap hingga Malam Hari

Kegiatan ini dihadiri oleh anggota gabungan dari kepolisian, TNI dan Dinas Perhubungan Kota Bandung.

"Ini untuk mengerungai arus kendaraan yang masuk ke kota Bandung," ucap Kepala Polisi Resor Kota Besar Bandung Komisaris Besar Aswin Sipayung, Kamis.

Nantinya, ratusan personel akan diterjunkan di lima titik tol yang dimaksud untuk melakukan penerapan ganjil genap.

"Total 467 personel dari Polrestabes Bandung, itu di luar Dishub dan TNI," kata Aswin.

Baca juga: Video Viral Petugas SPBU di Bandung Jadi Target Amukan Massa, Ini Kata Polisi

Kepala Satuan Lalu Lintas Polrestabes Bandung AKBP M Rano Hadianto mengatakan, aturan ganjil genap ini akan diberlakukan setiap akhir pekan pada Jumat, Sabtu dan Minggu.

Adapun lima gerbang tol yang dilakukan ganjil genap yakni Tol Pasteur, Pasir Koja, Moch. Toha, Kopo, dan Buahbatu.

"Waktunya akan dilaksanakan mulai pukul 06.00 WIB sampai dengan 21.00 WIB," ucap Rano.

Untuk teknis penerapannya, menurut Rano, misalnya pada hari penerapan angka ganjil, maka kendaraan yang bisa masuk yakni kendaraan yang memiliki nomor ganjil di belakang nomor pelat kendaraan tersebut.

"Misal besok tanggal ganjil, maka pelat nomor ganjil yang boleh masuk. Tiap TNKB ada pelat nomor ujungnya, 1, 3, 7 itu ganjil bisa," kata dia.

Khusus pelat nomor dari luar Bandung

Apabila ada kendaraan luar Kota Bandung yang tak sesuai dengan penerapan ganjil genap tersebut, maka petugas akan memutarbalikkan kendaraan tersebut.

"Sesuai arahan Dirlantas Polda Jabar, pelaksanaan ganjil genap dikhususkan kepada  masyarakat berpelat nomor luar Kota bandung," ucap Rano.

 

Pemilihan lima titik tol ini pun dilakukan lantaran tol menjadi akses favorit masyarakat, khususnya dari luar untuk masuk ke Kota Bandung.

Penerapan ganjil genap ini pun dilakukan untuk mengendalikan mobilitas masyarakat setiap akhir pekan.

"Sehingga masyarakat tidak euforia atau terlena, karena Kota Bandung juga masih ada di level 3, tentunya tetap harus ada pengendalian mobilitas yang mengarah pusat Kota Bandung ataupun tempat-tempat wisata," ucap Rano.

Untuk sementara ini, ganjil genap hanya diterapkan di tol masuk.

Sedangkan di dalam Kota Bandung masih dalam kajian dan menunggu evaluasi bersama dengan Satgas Covid-19 Kota Bandung

"Apakah perlu di pusat kota atau tidak, itu akan dirapatkan di Forum Komunikasi Angkutan Jalan dengan hasil analisis dari Satgas Covid-19 Kota Bandung," kata Rano.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Prakiraan Cuaca Manado Hari Ini Kamis 2 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Manado Hari Ini Kamis 2 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Regional
Pelni Hentikan Pelayaran Rute Bintan-Natuna Selama Sekitar 20 Hari

Pelni Hentikan Pelayaran Rute Bintan-Natuna Selama Sekitar 20 Hari

Regional
Tergiur Upah Rp 3 Juta, Tukang Nasi Goreng Jadi Kurir Narkoba

Tergiur Upah Rp 3 Juta, Tukang Nasi Goreng Jadi Kurir Narkoba

Regional
Pria Bacok Tetangga di Banyuwangi, Ngamuk Halaman Gudang Jadi Lokasi Parkir Tahlilan

Pria Bacok Tetangga di Banyuwangi, Ngamuk Halaman Gudang Jadi Lokasi Parkir Tahlilan

Regional
Jokowi Makan Malam di Kampung Melayu Lombok, Pesan Nasi Goreng Istimewa

Jokowi Makan Malam di Kampung Melayu Lombok, Pesan Nasi Goreng Istimewa

Regional
Ada Sengketa, KPU Tunda Penetapan 5 Caleg Terpilih di Sumbar

Ada Sengketa, KPU Tunda Penetapan 5 Caleg Terpilih di Sumbar

Regional
Imbas Letusan Gunung Ruang, 1.324 Warga Dievakuasi Keluar dari Pulau Tagulandang

Imbas Letusan Gunung Ruang, 1.324 Warga Dievakuasi Keluar dari Pulau Tagulandang

Regional
Pencarian Dihentikan, 2 Penambang Tertimbun Galian Batu Bara Dinyatakan Hilang

Pencarian Dihentikan, 2 Penambang Tertimbun Galian Batu Bara Dinyatakan Hilang

Regional
Gunung Ruang Keluarkan Asap Setinggi 600 Meter

Gunung Ruang Keluarkan Asap Setinggi 600 Meter

Regional
Kisah Relawan Tagana Sumbawa, 14 Tahun Berada di Garda Depan Bencana Tanpa Asuransi

Kisah Relawan Tagana Sumbawa, 14 Tahun Berada di Garda Depan Bencana Tanpa Asuransi

Regional
14 Mobil Damkar Berjibaku Bersihkan Bandara Sam Ratulangi dari Debu Gunung Ruang

14 Mobil Damkar Berjibaku Bersihkan Bandara Sam Ratulangi dari Debu Gunung Ruang

Regional
TKA di Kepri Wajib Bayar Restribusi 100 Dolar AS Tiap Bulan

TKA di Kepri Wajib Bayar Restribusi 100 Dolar AS Tiap Bulan

Regional
Aksi 'May Day' di Semarang Ricuh, Polisi Semprotkan Water Canon Saat Gerbang Didobrak Massa

Aksi "May Day" di Semarang Ricuh, Polisi Semprotkan Water Canon Saat Gerbang Didobrak Massa

Regional
Ayah di Manggarai Timur Diduga Cabuli Anak Kandung sampai Melahirkan

Ayah di Manggarai Timur Diduga Cabuli Anak Kandung sampai Melahirkan

Regional
Daftar ke 4 Parpol, Pj Walkot Bodewin Siap Bertarung di Pilkada Ambon

Daftar ke 4 Parpol, Pj Walkot Bodewin Siap Bertarung di Pilkada Ambon

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com