Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Terjadi Baku Tembak, Buronan Pembunuhan Berencana di Lampung Tewas

Kompas.com - 01/09/2021, 10:48 WIB
Tri Purna Jaya,
Abba Gabrillin

Tim Redaksi

LAMPUNG, KOMPAS.com - Pelaku yang menjadi otak kasus pembunuhan berencana di Tulang Bawang, Lampung, tewas setelah diterjang timah panas polisi.

Sempat terjadi baku tembak saat polisi berusaha meringkus pelaku di lokasi persembunyian.

Kapolres Tulang Bawang Ajun Komisaris Besar Polisi (AKBP) Hujra Soumena mengatakan, pelaku bernama Syahmin alias Amin yang merupakan gembong sejumlah aksi pembegalan dan pembunuhan di wilayah Tulang Bawang.

Baca juga: Ditegur Mendagri Belum Bayarkan Insentif Nakes, Wakil Walkot Bandar Lampung: Kami Kooperatif

Pelaku adalah warga Desa Gajah Mati, Kecamatan Sungai Menang, Ogan Komering Ilir (OKI), Sumatera Selatan.

Dalam penggerebekan yang berlangsung pada Senin (30/8/2021) malam, tersangka Amin tewas dengan empat luka tembak di tubuhnya.

Lokasi penggerebekan adalah tempat persembunyian tersangka di Desa Tanjung Menang, Kecamatan Mesuji Timur, Kabupaten Mesuji.

Tersangka sempat dibawa ke rumah sakit, namun nyawanya tidak terselamatkan dalam perjalanan menuju RSUD Menggala.

"Anggota terpaksa melakukan tindakan tegas terukur karena tersangka melakukan aksi yang membahayakan saat ditangkap," kata Hujra dalam keterangan pers, Rabu (1/9/2021).

Baca juga: Duduk Perkara Polisi di Sumut Tewas Ditembak Keponakan gara-gara Ternak Bebek, Pelaku Dijerat Pasal Pembunuhan Berencana

 

Pembunuhan berencana

Hujra mengatakan, tersangka Amin adalah otak pembunuhan berencana terhadap M Yusuf (43) warga Dusun Kampung Tua, Kecamatan Dente Teladas yang terjadi pada Mei 2020 lalu.

Pembunuhan bermotif dendam itu dilakukan tersangka Amin bersama dua orang rekannya, Iwan (sudah divonis 7 tahun 8 bulan penjara) dan Rodin (divonis 8,5 tahun penjara).

Dalam pembunuhan itu, tersangka menghabisi korban dengan menembaknya.

"Tersangka Amin menjadi pelaku utama, karena menembak kepala korban. Motifnya dendam," kata Hujra.

Selain itu, tersangka Amin ini juga pernah terlibat pembakaran rumah salah satu warga di Kecamatan Gedung Meneng, Tulang Bawang.

Hujra menambahkan, berdasarkan data catatan kepolisian, tersangka Amin juga telah belasan kali melakukan tindak kriminal, mulai dari pencurian dengan kekerasan hingga pembunuhan.

Dalam penangkapan itu, aparat kepolisian juga mengamankan barang bukti berupa dua pucuk senjata api dan delapan butir peluru.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Bagi-bagi Dana Koperasi Desa Rp 1,6 Miliar, Wali Nagari dan Bamus di Dharmasraya Jadi Tersangka

Bagi-bagi Dana Koperasi Desa Rp 1,6 Miliar, Wali Nagari dan Bamus di Dharmasraya Jadi Tersangka

Regional
Dramatisnya Laga Indonesia Vs Korsel, Ibu Pratama Arhan Deg-degan, Kerabat Witan Menangis

Dramatisnya Laga Indonesia Vs Korsel, Ibu Pratama Arhan Deg-degan, Kerabat Witan Menangis

Regional
Mantan Caleg di Pontianak Tersangka Mafia Tanah Rp 2,3 Miliar Resmi Ditahan

Mantan Caleg di Pontianak Tersangka Mafia Tanah Rp 2,3 Miliar Resmi Ditahan

Regional
Tetap Jalankan Tugas Wali Kota Solo Sampai Dilantik Jadi Wapres, Gibran: Itu Perintah Pak Presiden Terpilih

Tetap Jalankan Tugas Wali Kota Solo Sampai Dilantik Jadi Wapres, Gibran: Itu Perintah Pak Presiden Terpilih

Regional
Cerita Bocah 15 Tahun di Bengkulu, Diperkosa Kakak dan 'Dijual' Rp 100.000 oleh Ibu ke Pacarnya

Cerita Bocah 15 Tahun di Bengkulu, Diperkosa Kakak dan "Dijual" Rp 100.000 oleh Ibu ke Pacarnya

Regional
Mengenal Agrowisata Petik Buah Girli Ecosystem Farming Milik Adi Latif Mashudi (Bagian 3)

Mengenal Agrowisata Petik Buah Girli Ecosystem Farming Milik Adi Latif Mashudi (Bagian 3)

Regional
Dugaan Malapraktik di Banjarmasin, Anggota Tubuh Terpisah Saat Dilahirkan

Dugaan Malapraktik di Banjarmasin, Anggota Tubuh Terpisah Saat Dilahirkan

Regional
Lewat Explore South Sumatera Expo 2024, Pj Gubernur Fatoni Promosikan Potensi Wisata hingga Seni Budaya Sumsel

Lewat Explore South Sumatera Expo 2024, Pj Gubernur Fatoni Promosikan Potensi Wisata hingga Seni Budaya Sumsel

Regional
Raih Gelar Doktor, Walkot Semarang Lulus dengan Predikat Summa Cum Laude

Raih Gelar Doktor, Walkot Semarang Lulus dengan Predikat Summa Cum Laude

Regional
Gibran Sebut Prabowo Rangkul Tokoh di Luar Koalisi Pilpres 2024

Gibran Sebut Prabowo Rangkul Tokoh di Luar Koalisi Pilpres 2024

Regional
Sosok Supriyanto Pembunuh Kekasih di Wonogiri, Residivis Kasus Pembunuhan dan KDRT

Sosok Supriyanto Pembunuh Kekasih di Wonogiri, Residivis Kasus Pembunuhan dan KDRT

Regional
Dorong Pemberdayaan Keluarga, Pj Ketua TP-PKK Sumsel Lantik Ketua Pembina Posyandu Kabupaten dan Kota Se-Sumsel

Dorong Pemberdayaan Keluarga, Pj Ketua TP-PKK Sumsel Lantik Ketua Pembina Posyandu Kabupaten dan Kota Se-Sumsel

Kilas Daerah
Di Hadapan Mendagri Tito, Pj Agus Fatoni Sebut Capaian Ekonomi di Sumsel Sudah Baik

Di Hadapan Mendagri Tito, Pj Agus Fatoni Sebut Capaian Ekonomi di Sumsel Sudah Baik

Regional
Bea Cukai Yogyakarta Berikan Izin Tambah Lokasi Usaha ke Produsen Tembakau Iris

Bea Cukai Yogyakarta Berikan Izin Tambah Lokasi Usaha ke Produsen Tembakau Iris

Regional
Blusukan ke Rusun Muara Baru, Gibran: Salah Satu Tempat yang Paling Padat

Blusukan ke Rusun Muara Baru, Gibran: Salah Satu Tempat yang Paling Padat

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com