Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tuntut Transparansi Perekrutan di Perta Arun Gas, Demonstran dan Polisi Baku Pukul

Kompas.com - 30/08/2021, 20:11 WIB
Masriadi ,
David Oliver Purba

Tim Redaksi

LHOKSEUMAWE, KOMPAS.com – Kericuhan terjadi saat massa yang tergabung dalam Forum Komunikasi Keuchik dan Pemuda (FKKP) Kecamatan Muara Satu, melakukan aksi demonstrasi menuntut transparansi perekrutan tenaga kerja dan penyaluran dana Corporate Social Responsibility (CSR) PT Perta Arun Gas, Lhokseumawe, Aceh, Senin (30/8/2021).

Pengunjuk rasa mendesak untuk masuk ke area perkantoran.

Baca juga: Cerita Juru Parkir yang Ditembak Saat Coba Hentikan 4 Perampok di Medan dengan Kotak Tahu

Dampaknya, polisi dan satuan pengamanan baku pukul dengan para demonstran.

Baca juga: Dibully, Siswi Ini Akhirnya Buka Suara, Ceritakan Awal Mula Ditunjuk Gantikan Kristina Jadi Paskibraka Istana

Para pengunjuk rasa kesal dan memaksa masuk karena tidak ada pimpinan perusahaan milik negara itu yang menemui mereka.

Satu pendemo berinisial S (35) sempat diamankan petugas kepolisian.

Kapolres Lhokseumawe AKBP Eko Hartanto menyebutkan, ratusan polisi dikerahkan untuk pengamanan demo.

Anggota polisi yang diterjunkan berasal dari Polres Lhokseumawe, Polres Aceh Utara, dan Polres Bireuen.

Koordinator aksi, T Muklis mengatakan, massa memaksa masuk karena pihak perusahaan tak mau menemui mereka.

"Kami kecewa pihak perusahaan tidak mau menemui kami. Kami juga kecewa dengan TNI /Polri. Berjam-jam kami tunggu tapi mereka tidak bisa mempertemukan warga dan pihak perusahaan. Apa gunanya petugas jika tidak bisa memediasikan kami," ujar Muklis dalam aksinya.

Muklis menuntut agar perusahaan transparan dalam penerimaan tenaga kerja dan penyaluran dana CSR perusahaan itu.

“Itu sudah ada pertemuan sebelumnya, tapi mereka berkhianat. Rekrut karyawan diam-diam, penyaluran CSR tidak jelas,” kata Muklis disambut teriakan demonstran lainnya.

Belakangan, mereka berhasil masuk ke kompleks perkantoran dan bertemu dengan perwakilan PT PAG.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Wali Kota Makassar Danny Pomanto jadi Narasumber dan Penanggap di 10th WWF 2024

Wali Kota Makassar Danny Pomanto jadi Narasumber dan Penanggap di 10th WWF 2024

Regional
Kapal Nelayan Hilang Kontak di Perairan Rokan Hilir Riau, 2 Korban dalam Pencarian

Kapal Nelayan Hilang Kontak di Perairan Rokan Hilir Riau, 2 Korban dalam Pencarian

Regional
Prakiraan Cuaca Pekanbaru Hari Ini Kamis 23 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca Pekanbaru Hari Ini Kamis 23 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Cerah Berawan

Regional
Prakiraan Cuaca Semarang Hari Ini Kamis 23 Mei 2024, dan Besok : Cerah Berawan Sepanjang Hari

Prakiraan Cuaca Semarang Hari Ini Kamis 23 Mei 2024, dan Besok : Cerah Berawan Sepanjang Hari

Regional
Rangkaian Kegiatan Hari Raya Waisak 2024 di Candi Borobudur Magelang

Rangkaian Kegiatan Hari Raya Waisak 2024 di Candi Borobudur Magelang

Regional
Dikepung Warga, Penculik Bayi 7 Bulan di Dompu NTB Berhasil Ditangkap Polisi

Dikepung Warga, Penculik Bayi 7 Bulan di Dompu NTB Berhasil Ditangkap Polisi

Regional
Puncak Perayaan Waisak di Borobudur, Ada Festival Lampion Ramah Lingkungan

Puncak Perayaan Waisak di Borobudur, Ada Festival Lampion Ramah Lingkungan

Regional
Prakiraan Cuaca Manado Hari Ini Kamis 23 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Manado Hari Ini Kamis 23 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Regional
Prakiraan Cuaca Morowali Hari Ini Kamis 23 Mei 2024, dan Besok : Malam ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Morowali Hari Ini Kamis 23 Mei 2024, dan Besok : Malam ini Hujan Ringan

Regional
Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Kamis 23 Mei 2024, dan Besok : Pagi ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Kamis 23 Mei 2024, dan Besok : Pagi ini Hujan Ringan

Regional
Prakiraan Cuaca Balikpapan Hari Ini Kamis 23 Mei 2024, dan Besok : Pagi ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Balikpapan Hari Ini Kamis 23 Mei 2024, dan Besok : Pagi ini Hujan Ringan

Regional
[POPULER NUSANTARA] Pegi Terduga Pembunuh Vina Cirebon Ditangkap | Akhir Kasus Norma Risma

[POPULER NUSANTARA] Pegi Terduga Pembunuh Vina Cirebon Ditangkap | Akhir Kasus Norma Risma

Regional
8 Alat Musik Tradisional Sumatera Barat dan Cara Memainkannya

8 Alat Musik Tradisional Sumatera Barat dan Cara Memainkannya

Regional
Trauma, Gadis Pemohon KTP Korban Pelecehan Seksual di Nunukan Menangis Saat Diperiksa

Trauma, Gadis Pemohon KTP Korban Pelecehan Seksual di Nunukan Menangis Saat Diperiksa

Regional
PKB-Gerindra Jajaki Koalisi untuk Pilkada Jateng, Gus Yusuf: Cinta Lama Bersemi Kembali

PKB-Gerindra Jajaki Koalisi untuk Pilkada Jateng, Gus Yusuf: Cinta Lama Bersemi Kembali

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com