Sementara itu, Direktur Rumah Sakit Arifin Achmad dr Nuzelly mengatakan, hingga saat ini pasien yang terinfeksi varian delta di Riau mencapai 28 orang.
Sedangkan sampel yang dikirim dalam jumlah banyak.
"Kita kirim sampelnya banyak, terakhir yang keluar hasilnya 22 orang yang bulan Juli lalu. Masih banyak sampel yang kita tunggu. Kalau total yang positif varian delta ada 28 orang," kata Nuzelly.
Ia menyampaikan, pihaknya memang sedang mengajukan pembelian alat pendeteksi varian delta. Namun, masih menunggu alatnya datang.
"Iya, sudah kita kordinasikan dengan Balitbang juga untuk pengajuan pembelian alat itu, masih menunggu," sebut Nuzelly.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.