Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pasien Covid-19 Varian Delta Capai 28 Orang, Pemprov Riau Beli Alat Pendeteksi Khusus

Kompas.com - 28/08/2021, 06:35 WIB
Citra Indriani,
Pythag Kurniati

Tim Redaksi

PEKANBARU, KOMPAS.com - Pemprov Riau memesan alat pendeteksi Covid-19 varian delta.

Sebab, saat ini pasien yang positif terinfeksi Covid-19 varian delta telah mencapai 28 orang di Bumi Lancang Kuning.

"Rencana kita mau beli alat untuk pendeteksi varian delta, dari RSUD AA (Arifin Achmad) Provinsi Riau. Kita masih menunggu (alatnya) inden," ujar Gubernur Riau, Syamsuar dalam keterangan tertulis yang diterima Kompas.com, Jumat (27/8/2021).

Baca juga: Covid-19 Varian Delta Ditemukan di Belitung, 4 dari 5 Pasien Meninggal

Alasan membeli alat

Alat itu dibeli karena selama ini Pemprov Riau terlalu lama menunggu hasil pemeriksaan swab pasien yang terindikasi terinfeksi varian delta.

Bahkan, hingga kini ada beberapa sampel yang masih menunggu hasil dari pusat.

"Terlambat hasilnya karena kita belum punya alat yang bisa mendeteksi varian baru, makanya kita beli saja sendiri," kata Syamsuar.

Syamsuar menjelaskan, laporan pertama ada 6 orang terdeteksi terpapar varian delta dari swab PCR bulan Mei 2021 lalu.

Sedangkan laporan yang baru, ada 22 orang dengan hasil swab PCR bulan Juli 2021.

Baca juga: Sebanyak 18 Kasus Covid-19 Varian Delta Terdeteksi di Aceh

 

Sementara itu, Direktur Rumah Sakit Arifin Achmad dr Nuzelly mengatakan, hingga saat ini pasien yang terinfeksi varian delta di Riau mencapai 28 orang.

Sedangkan sampel yang dikirim dalam jumlah banyak.

"Kita kirim sampelnya banyak, terakhir yang keluar hasilnya 22 orang yang bulan Juli lalu. Masih banyak sampel yang kita tunggu. Kalau total yang positif varian delta ada 28 orang," kata Nuzelly.

Ia menyampaikan, pihaknya memang sedang mengajukan pembelian alat pendeteksi varian delta. Namun, masih menunggu alatnya datang.

"Iya, sudah kita kordinasikan dengan Balitbang juga untuk pengajuan pembelian alat itu, masih menunggu," sebut Nuzelly.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Imbas Erupsi Gunung Ruang, Bandara Sam Ratulangi Manado Ditutup hingga Besok

Imbas Erupsi Gunung Ruang, Bandara Sam Ratulangi Manado Ditutup hingga Besok

Regional
Calon Gubernur-Wagub Babel Jalur Perseorangan Harus Kumpulkan 106.443 Dukungan

Calon Gubernur-Wagub Babel Jalur Perseorangan Harus Kumpulkan 106.443 Dukungan

Regional
Keuchik Demo di Kantor Gubernur Aceh, Minta Masa Jabatannya Ikut Jadi 8 Tahun

Keuchik Demo di Kantor Gubernur Aceh, Minta Masa Jabatannya Ikut Jadi 8 Tahun

Regional
Hilang sejak Malam Takbiran, Wanita Ditemukan Tewas Tertutup Plastik di Sukoharjo

Hilang sejak Malam Takbiran, Wanita Ditemukan Tewas Tertutup Plastik di Sukoharjo

Regional
Diduga Janjikan Rp 200.000 kepada Pemilih, Caleg di Dumai Bakal Diadili

Diduga Janjikan Rp 200.000 kepada Pemilih, Caleg di Dumai Bakal Diadili

Regional
39 Perusahaan Belum Bayar THR Lebaran, Wali Kota Semarang: THR Kewajiban

39 Perusahaan Belum Bayar THR Lebaran, Wali Kota Semarang: THR Kewajiban

Regional
Gadaikan Motor Teman demi Kencan dengan Pacar, Pri di Sumbawa Dibekuk Polisi

Gadaikan Motor Teman demi Kencan dengan Pacar, Pri di Sumbawa Dibekuk Polisi

Regional
Digigit Anjing Tetangga, Warga Sikka Dilarikan ke Puskesmas

Digigit Anjing Tetangga, Warga Sikka Dilarikan ke Puskesmas

Regional
Elpiji 3 Kg di Kota Semarang Langka, Harganya Tembus Rp 30.000

Elpiji 3 Kg di Kota Semarang Langka, Harganya Tembus Rp 30.000

Regional
Motor Dibegal di Kemranjen Banyumas, Pelajar Ini Dapat HP Pelaku

Motor Dibegal di Kemranjen Banyumas, Pelajar Ini Dapat HP Pelaku

Regional
Penipuan Katering Buka Puasa, Pihak Masjid Sheikh Zayed Solo Buka Suara

Penipuan Katering Buka Puasa, Pihak Masjid Sheikh Zayed Solo Buka Suara

Regional
Setelah 2 Tahun Buron, Pemerkosa Pacar di Riau Akhirnya Ditangkap

Setelah 2 Tahun Buron, Pemerkosa Pacar di Riau Akhirnya Ditangkap

Regional
Cemburu, Pria di Cilacap Siram Istri Siri dengan Air Keras hingga Luka Bakar Serius

Cemburu, Pria di Cilacap Siram Istri Siri dengan Air Keras hingga Luka Bakar Serius

Regional
Buntut Kasus Korupsi Retribusi Tambang Pasir, Kades di Magelang Diberhentikan Sementara

Buntut Kasus Korupsi Retribusi Tambang Pasir, Kades di Magelang Diberhentikan Sementara

Regional
Nasib Pilu Nakes Diperkosa 3 Pria di Simalungun, 5 Bulan Pelaku Baru Berhasil Ditangkap

Nasib Pilu Nakes Diperkosa 3 Pria di Simalungun, 5 Bulan Pelaku Baru Berhasil Ditangkap

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com