Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Mayoritas Pasien Covid-19 Isolasi Mandiri di Jombang Sudah Pindah ke Tempat Isoter

Kompas.com - 27/08/2021, 21:03 WIB
Moh. SyafiĆ­,
Dheri Agriesta

Tim Redaksi

JOMBANG, KOMPAS.com - Hampir seluruh pasien positif Covid-19 di Kabupaten Jombang, Jawa Timur, yang sebelumnya menjalani karantina mandiri di rumah masing-masing, sudah dipindahkan ke tempat isolasi terpusat (Isoter).

Juru bicara Satgas Penanganan Covid-19 Kabupaten Jombang Budi Winarno mengungkapkan, seluruh tempat isolasi terpusat yang disediakan Pemkab Jombang, sudah dimanfaatkan ratusan pasien Covid-19.

Dalam sepekan terakhir, ratusan pasien Covid-19 yang wajib melakukan isolasi, sudah pindah dari rumah masing-masing ke tempat isolasi terpusat.

Kondisi tersebut berbeda dengan sepekan sebelumnya, di mana hampir seluruh pasien Covid-19 tanpa gejala dan bergejala ringan, melakukan isolasi mandiri di rumah masing-masing.

"Kalau kemarin, dari 122 orang yang Isoman, itu yang 118 orang berada di Isoter," kata Budi kepada Kompas.com, Jumat (27/8/2021).

Baca juga: Bupati Jombang Perintahkan Kades Telusuri Anak yang Orang Tuanya Meninggal karena Covid-19

Di Jombang, pemerintah daerah membuka rumah sehat di 23 SMP sebagai tempat karantina pasien Covid-19 tanpa gejala dan bergejala ringan.

Tempat Isoter itu disebut sebagai rumah sehat, tersebar di 21 kecamatan dan diawasi langsung oleh petugas kesehatan dari puskesmas terdekat.

Budi menjelaskan, seluruh pasien Covid-19 tanpa gejala dan bergejala ringan, ditempatkan di rumah sehat untuk melakukan isolasi hingga dinyatakan sembuh.

Menurut dia, selain untuk menekan potensi penyebaran di lingkungan terdekat pasien, pemusatan isolasi tersebut dilakukan untuk memudahkan pengawasan dari tenaga kesehatan.

"Kalau di Isoter, pengawasan jadi lebih mudah. Berbeda dengan (isoman) di rumah, kan tidak mungkin petugas kesehatan itu keliling ke rumah-rumah," jelas Budi.

 

Ia menambahkan, perkembangan kasus Covid-19 mengalami penurunan saat memasuki pekan ketiga Agustus 2021.

Selain turunnya kasus terkonfirmasi, kasus kematian akibat Covid-19 juga mengalami penurunan.

Meski demikian, Budi meminta masyarakat tidak lengah dan tetap waspada karena pandemi Covid-19 masih berlangsung.

Baca juga: Bupati Jombang Perintahkan Kades Telusuri Anak yang Orang Tuanya Meninggal karena Covid-19

Di samping disiplin memakai masker dan rajin cuci tangan, masyarakat diminta tetap menjaga jarak aman antarsesama serta menghindari kerumunan dan mengurangi mobilitas.

Sementara itu, merujuk data Dinas Kesehatan Kabupaten Jombang, Jumat (27/8/2021), jumlah kasus aktif Covid-19 sebanyak 382 kasus.

Secara kumulatif hingga Jumat, jumlah kasus Covid-19 tercatat sebanyak 11.718 kasus.

Dari jumlah itu, tercatat kasus kematian sebanyak 1.490, sedangkan orang yang berhasil sembuh dari Covid-19, sebanyak 9.846.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Hubungan Asmara Sesama Jenis di Balik Pembunuhan Bos Kerajinan Tembaga di Boyolali

Hubungan Asmara Sesama Jenis di Balik Pembunuhan Bos Kerajinan Tembaga di Boyolali

Regional
Sempat Ditutup 6 Jam, Akses Padang-Solok Dibuka Kembali

Sempat Ditutup 6 Jam, Akses Padang-Solok Dibuka Kembali

Regional
Maju Pilkada Banten 2024, Arief R Wismansyah Ikut Penjaringan 3 Partai

Maju Pilkada Banten 2024, Arief R Wismansyah Ikut Penjaringan 3 Partai

Regional
Bocah Penjual Kue yang Tewas Kecelakaan di Pontianak Dikenal Gigih, Emoh Pulang Sebelum Dagangan Habis

Bocah Penjual Kue yang Tewas Kecelakaan di Pontianak Dikenal Gigih, Emoh Pulang Sebelum Dagangan Habis

Regional
Soal Pengangguran, Pj Gubernur Sebut Banten Jadi Tujuan Mencari Pekerjaan

Soal Pengangguran, Pj Gubernur Sebut Banten Jadi Tujuan Mencari Pekerjaan

Regional
Naskah Kuno Banyuwangi Diusung Perpusnas Masuk ke Ingatan Kolektif Nasional 2024

Naskah Kuno Banyuwangi Diusung Perpusnas Masuk ke Ingatan Kolektif Nasional 2024

Kilas Daerah
Bikin Gempar Undip, Nicholas Saputra Motivasi Mahasiswa Hadapi Ketidakpastian Masa Depan

Bikin Gempar Undip, Nicholas Saputra Motivasi Mahasiswa Hadapi Ketidakpastian Masa Depan

Regional
LKPD Kabupaten HST Kembali Raih Opini WTP dari BPK

LKPD Kabupaten HST Kembali Raih Opini WTP dari BPK

Regional
3 Warga Gunungkidul yang Jalan Kaki ke Jakarta untuk Temui Prabowo Sampai Purworejo, Minta Jalan Tol Masuk Gunungkidul

3 Warga Gunungkidul yang Jalan Kaki ke Jakarta untuk Temui Prabowo Sampai Purworejo, Minta Jalan Tol Masuk Gunungkidul

Regional
Banjir Rob Pantura Sayung Demak Mulai Surut, Pemotor: Masih Mengganggu

Banjir Rob Pantura Sayung Demak Mulai Surut, Pemotor: Masih Mengganggu

Regional
PAN Usung Istri Bupati di Pilkada Kabupaten Solok 2024

PAN Usung Istri Bupati di Pilkada Kabupaten Solok 2024

Regional
Gunung Ile Lewotolok Meletus 65 Kali Selama 6 Jam, Status Siaga

Gunung Ile Lewotolok Meletus 65 Kali Selama 6 Jam, Status Siaga

Regional
Polisi Tangkap Penipu Modus Jual Barang di Aplikasi Belanja Online

Polisi Tangkap Penipu Modus Jual Barang di Aplikasi Belanja Online

Regional
Kecelakaan di Pontianak, 2 Bocah Penjual Kue Meninggal

Kecelakaan di Pontianak, 2 Bocah Penjual Kue Meninggal

Regional
Longsor di Sitinjau Lauik, 2 Warga Dilaporkan Hilang, Diduga Tertimbun

Longsor di Sitinjau Lauik, 2 Warga Dilaporkan Hilang, Diduga Tertimbun

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com