Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Cara Daftar dan Lokasi Vaksinasi Moderna Tahap I untuk Warga Batam

Kompas.com - 26/08/2021, 15:56 WIB
Hadi Maulana,
Aprillia Ika

Tim Redaksi

BATAM, KOMPAS.com – Pemerintah mulai membuka pendaftaran bagi masyarakat umum sebagai penerima vaksin Moderna dosis pertama, dan pelaksanaan vaksinasi dosis pertama Moderna dijadwalkan akan berlangsung Jumat (27/8/2021) mendatang di Vihara Maiterya, Batam Center, Batam, Kepulauan Riau (Kepri).

Berbeda dengan penyelenggaraan vaksinasi massal pada umumnya, penerima vaksin Moderna dosis pertama ini, diminta untuk mendaftarkan diri terlebih dahulu melalui website http://vaksinmaitreya.org/?moderna1, yang saat ini mulai diterima lapisan masyarakat Batam melalui aplikasi pesan singkat.

Baca juga: Masyarakat Riau Dapat Memperoleh Vaksin Moderna, Ini Syaratnya

"Memang benar sudah dibuka untuk umum. Jadi tidak hanya untuk booster nakes saja. Tapi melalui aplikasi terlebih dahulu, karena ini penyelenggara nya Pemerintah Daerah bekerja sama dengan pihak ketiga," jelas Kepala Dinas Kesehatan Batam, Didi Kusmarjadi melalui telepon, Kamis (26/8/2021).

Ia mengatakan untuk yang ingin mendaftar, tidaklah sulit, mengingat diwebsite nantinya akan dipandu untuk mengisi data identitas.

Dan di website tersebut juga akan ada penjelasan secara rinci hingga dinyatakan valid untuk menerima dosis vaksin suntikan pertama jenis Moderna.

Baca juga: Pemkot Surabaya Gelar Vaksinasi Pakai Moderna untuk Masyarakat Umum, Begini Cara Daftarnya

Lokasi vaksinasi

"Nantinya masyarakat yang telah terdaftar, tinggal datang saja ke lokasi vaksinasi, karena identitasnya otomatis sudah terdaftar sesuai dengan nomor antrian yang didapat dari wibesite tersebut," ungkap Didi.

"Dan untuk lokasi vaksinasi hanya di Vihara Maiterya, Batam Center," kata Didi menambahkan. 

Namun, Didi menegaskan bahwa pihak ketiga ini menjadi perpanjangan tangan pemerintah dalam menyukseskan pelaksanaan vaksinasi.

Apabila saat ini semua mengandalkan Pemkot Batam, maka target akan sulit tercapai.

Baca juga: Wonogiri Dapat 28.000 Vial Vaksin Moderna, Prioritas untuk Relawan dan Pelaku UMKM

 

Untuk itu guna mencapai target 100 pihak ketiga ini membantu menyukseskan.

"Siapa saja pelaksananya yang penting target bisa tercapai. Tujuan mereka sama dengan pusat, jadi kami dukung saja. Kalau untuk stok vaksin mereka minta langsung ke provinsi. Jadi tak ada masalah untuk itu," papar Didi.

Senada diungkapkan Wakil Ketua Harian Tim Gugus Covid-19 Kepri, Tjetjep Yudiana yang mengatakan bahwa mengenai kuota vaksin Moderna langsung diberikan kepada pihak penyelenggara.

Dalam hal ini, Tjetjep juga menargetkan 35 ribu masyarakat Batam menjadi penerima vaksin Moderna.

"Target kita segitu untuk saat ini. Kita lihat nanti pendaftaran melalui aplikasi sampai hari pelaksanaan," kata Tjetjep.

Namun demikian, Tjetjep juga mengingatkan mengenai efek samping vaksin Moderna, yang lebih dari dua vaksin sebelumya Sinovac dan AstraZeneca. Dimana para penerima, akan mengalami gejala demam dan sakit kepala, maksimal selama dua hari setelah menerima suntikan.

"Semua jenis vaksin memiliki side effect masing-masing. Jadi tidak perlu takut, ini yang harus diketahui dulu oleh masyarakat kita," terang Tjetjep.

Tjetjep Melanjutkan, sebelumnya vaksin Moderna merupakan booster dosis ketiga untuk tenaga medis.

Dan berdasarkan proses pemberian dosis booster hingga saat ini, seluruh tenaga medis tidak menunjukkan gejala apapun.

"Sampai sekarang para nakes kita di Kepri juga baik-baik saja setelah menerima vaksin Moderna," ungkap Tjetjep.

Adapun kuota vaksin Moderna yang diberikan untuk Batam saat ini diakuinya berjumlah 446 vital, dan akan segera ditambah dalam waktu dekat ini.

Sementara stok vaksin Moderna di Provinsi Kepri berjumlah 7.500 vial.

"Kedepannya kami tetap akan menerima Moderna dan di khususkan bagi yang belum pernah menerima," pungkas Tjetjep.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Kronologi Terbakarnya 4 Kapal Ikan di Cilacap, 1 ABK Tewas

Kronologi Terbakarnya 4 Kapal Ikan di Cilacap, 1 ABK Tewas

Regional
3 Pemuda Ditangkap Polisi Saat Asik Main Judi Online di Warung Kopi

3 Pemuda Ditangkap Polisi Saat Asik Main Judi Online di Warung Kopi

Regional
Kronologi Suami di Demak Ajak Adik Bunuh Pria yang Lecehkan Istrinya

Kronologi Suami di Demak Ajak Adik Bunuh Pria yang Lecehkan Istrinya

Regional
Aceh Utara Terima 592 Formasi ASN pada 2024

Aceh Utara Terima 592 Formasi ASN pada 2024

Regional
Jalan Raya di Bandung Barat Tertimbun Longsor, Lalu Lintas Bandung-Purwakarta Tersendat

Jalan Raya di Bandung Barat Tertimbun Longsor, Lalu Lintas Bandung-Purwakarta Tersendat

Regional
Prakiraan Cuaca Manado Hari Ini Jumat 26 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca Manado Hari Ini Jumat 26 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Cerah Berawan

Regional
7.945 Calon Mahasiswa Ikuti UTBK di Untidar Magelang, Berikut 8 Lokasi Tesnya

7.945 Calon Mahasiswa Ikuti UTBK di Untidar Magelang, Berikut 8 Lokasi Tesnya

Regional
Sandiaga Uno Enggan Berandai-andai Masuk Kabinet Prabowo-Gibran

Sandiaga Uno Enggan Berandai-andai Masuk Kabinet Prabowo-Gibran

Regional
Seribuan Jumatik untuk Berantas Sarang dan Jentik Nyamuk di Babel

Seribuan Jumatik untuk Berantas Sarang dan Jentik Nyamuk di Babel

Regional
Calon Independen Pilkada Lhokseumawe Harus Miliki 5.883 Dukungan KTP

Calon Independen Pilkada Lhokseumawe Harus Miliki 5.883 Dukungan KTP

Regional
Alasan Bandara Supadio Pontianak Turun Status ke Penerbangan Domestik

Alasan Bandara Supadio Pontianak Turun Status ke Penerbangan Domestik

Regional
Kronologi Adik Diduga ODGJ Bunuh Kakak di Klaten, Tetangga Dengar Teriakan Tak Berani Mendekat

Kronologi Adik Diduga ODGJ Bunuh Kakak di Klaten, Tetangga Dengar Teriakan Tak Berani Mendekat

Regional
IRT Tewas Tersengat Listrik Jerat Babi Hutan, Polisi Amankan 5 Terduga Pelaku

IRT Tewas Tersengat Listrik Jerat Babi Hutan, Polisi Amankan 5 Terduga Pelaku

Regional
Cerita di Balik Gol Cantik Witan Sulaeman ke Gawang Yordania

Cerita di Balik Gol Cantik Witan Sulaeman ke Gawang Yordania

Regional
Kebakaran Kapal Ikan Cilacap Renggut 1 Nyawa ABK, Ditemukan Mengambang dengan Luka Bakar di Tubuh

Kebakaran Kapal Ikan Cilacap Renggut 1 Nyawa ABK, Ditemukan Mengambang dengan Luka Bakar di Tubuh

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com