Kapolsek Palengaan Iptu Sri Sugiarto ikut menyaksikan kera yang ditangkap oleh warga menggunakan senapan angin.
Cara yang digunakan yakni pemburu memancing kera keluar dari hutan menggunakan kera piaraan.
Setelah kera liar keluar mendekati kera piaraan, si pemburu kemudian menembaknya.
"Butuh dua kali tembakan untuk melumpuhkan kera liar itu," terang Sri Sugiarto melalui telepon seluler.
Baca juga: Sama seperti Manusia, Kera Menyapa dan Ucapkan Selamat Tinggal Saat Interaksi
Kera yang ditangkap, kemudian dibunuh oleh warga
Sebelumnya diberitakan, kawanan kera menyerang penduduk dua desa yakni Desa Rek Kerrek dan Desa Kacok, Kecamatan Palengaan.
Akibatnya, 5 korban digigit kera liar tersebut. Bahkan satu korban meninggal dunia.
Selain warga setempat, santri salah satu pondok pesantren juga menjadi korban serangan kera liar.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.