Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Arisan Online Bodong Marak di Jateng, Ada di 4 Daerah, Polisi Buru Pelaku

Kompas.com - 22/08/2021, 21:26 WIB
Riska Farasonalia,
Khairina

Tim Redaksi

SEMARANG, KOMPAS.com - Polda Jawa Tengah mengimbau kepada masyarakat untuk lebih berhati-hati dalam memilih investasi atau arisan online.

Hal ini menyusul maraknya kasus investasi atau arisan online bodong yang terjadi di sejumlah daerah di Jawa Tengah.

Dalam kasus tersebut, nasabah atau peserta arisan online ini mengalami kerugian hingga miliaran rupiah.

Saat ini polisi tengah menyelidiki dan memeriksa para saksi terhadap kasus arisan online yang sudah memakan banyak korban.

Baca juga: Ditinggal Ibu karena Covid-19, Remaja 15 Tahun dan Adiknya Ditawari Mondok di Pesantren

Kabidhumas Polda Jateng Kombes Pol M Iqbal Al-qudusy mengatakan kasus investasi atau arisan online terjadi di beberapa daerah di Jawa Tengah.

Nasabah atau peserta arisan online yang merasa dirugikan telah melaporkan kasus tersebut ke masing-masing Polres di daerah.

"Sudah ada laporan polisi (LP) ke Polres masing masing. Ada di Salatiga, Blora, Sragen dan Jepara," kata Iqbal dikonfirmasi lewat pesan singkat, Minggu (22/8/2021).

Saat ini, laporan kasus dari masyarakat yang menjadi korban arisan online tersebut sudah ditindak lanjuti oleh kepolisian.

"Laporan masyarakat sudah ditindaklanjuti dengan melakukan penyelidikan dan memeriksa saksi-saksi," ujarnya.

Iqbal mengatakan pihaknya akan terus mengejar pihak-pihak yang terlibat dalam arisan bodong ini.

"Saat ini pelaku masih dalam pengejaran petugas," pungkasnya.

Iqbal meminta kepada masyarakat untuk mengetahui identitas perusahaan dan pemilik sebelum mengikuti investasi atau arisan online.

"Jadi sebelum mengikuti investasi atau mungkin arisan, pastikan yang pertama tama bahwa informasi mereka memang jelas dan memang benar adanya," katanya.

Baca juga: Kisah Korban Penipuan Bandar Arisan di Salatiga, Ikut karena Tergiur Barang Mewah

Selain itu, masyarakat diminta untuk tidak mudah tergiur dengan keuntungan yang ditawarkan investasi atau arisan online.

"Jadi kami menyarankan supaya masyarakat lebih berhati-hati saja dan jangan mudah tergiur," ungkapnya.

Hal ini mengingat banyak oknum yang memanfaatkan kelengahan masyarakat di tengah pandemi.

"Cari dan gali sedalam mungkin informasi mengenai instansi atau lembaga mereka. Karena sekarang ini banyak sekali penipuan yang dilakukan," ujarnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Korsleting Genset, Kapal Nelayan di Bangka Terbakar dan Karam, 5 ABK Lompat ke Laut

Korsleting Genset, Kapal Nelayan di Bangka Terbakar dan Karam, 5 ABK Lompat ke Laut

Regional
Kenal di Facebook, Bocah SMP Dibawa Kabur Seorang Pemuda, Berkali-kali Dilecehkan dan Diajak Ngamen

Kenal di Facebook, Bocah SMP Dibawa Kabur Seorang Pemuda, Berkali-kali Dilecehkan dan Diajak Ngamen

Regional
Gali Tanah untuk Bangun Rumah, Seorang Pekerja Temukan Mortir

Gali Tanah untuk Bangun Rumah, Seorang Pekerja Temukan Mortir

Regional
Serunya Nonton Indonesia Vs Korsel di Pasar Pagi, Pedagang Fokus ke Jualan dan Sepak Bola

Serunya Nonton Indonesia Vs Korsel di Pasar Pagi, Pedagang Fokus ke Jualan dan Sepak Bola

Regional
Kecewa Tuntutan Turunkan UKT Belum Terpenuhi, Mahasiswa Unsoed Lepas Jaket Almamater

Kecewa Tuntutan Turunkan UKT Belum Terpenuhi, Mahasiswa Unsoed Lepas Jaket Almamater

Regional
Polda Aceh Tangkap 2 Pembawa Gading Gajah di Pidie

Polda Aceh Tangkap 2 Pembawa Gading Gajah di Pidie

Regional
Ketahuan Curi Motor, Seorang Residivis Ditelanjangi dan Ditandu Warga Saat Sembunyi di Sungai

Ketahuan Curi Motor, Seorang Residivis Ditelanjangi dan Ditandu Warga Saat Sembunyi di Sungai

Regional
Pemburu Badak Jawa di TNUK, Jual Cula Seharga Rp 525 Juta

Pemburu Badak Jawa di TNUK, Jual Cula Seharga Rp 525 Juta

Regional
Aksi Bejat 3 Pria Paksa Siswi SMP Hubungan Badan dengan Pacar dan Ikut Perkosa Korban

Aksi Bejat 3 Pria Paksa Siswi SMP Hubungan Badan dengan Pacar dan Ikut Perkosa Korban

Regional
Bunuh 6 Badak Jawa di TNUK, Polda Banten Tangkap 1 Pemburu, 5 Buron

Bunuh 6 Badak Jawa di TNUK, Polda Banten Tangkap 1 Pemburu, 5 Buron

Regional
10 Kuliner Salatiga yang Legendaris, Ada Enting-enting Gepuk

10 Kuliner Salatiga yang Legendaris, Ada Enting-enting Gepuk

Regional
Curi Sepeda Motor Petani, 2 Pria di Sumba Timur Ditangkap Polisi

Curi Sepeda Motor Petani, 2 Pria di Sumba Timur Ditangkap Polisi

Regional
Kapolda Riau: Tak Ada lagi yang Namanya Kampung Narkoba, Sikat Habis Itu

Kapolda Riau: Tak Ada lagi yang Namanya Kampung Narkoba, Sikat Habis Itu

Regional
Saksikan Pertandingan Timnas U-23 Lawan Korsel, Ibunda Pratama Arhan Mengaku Senam Jantung

Saksikan Pertandingan Timnas U-23 Lawan Korsel, Ibunda Pratama Arhan Mengaku Senam Jantung

Regional
Kisah Ernando Ari, Dididik ala Militer hingga Jadi Kiper Jagoan Timnas Indonesia

Kisah Ernando Ari, Dididik ala Militer hingga Jadi Kiper Jagoan Timnas Indonesia

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com