Bandar Arisan Kabur Bawa Uang Miliaran, Suami Siri: Kami Sudah Berpisah, Saya Tak Tahu Urusannya

SALATIGA, KOMPAS.com - Benny Larsiga, suami siri bandar lelang arisan RAP yang kabur dengan membawa uang nasabah hingga miliaran rupiah, buka suara terkait kasus tersebut.

Benny mengatakan dia telah berpisah dengan RAP pada 10 Agustus 2021.

"Saya sudah berpisah karena tidak dihargai oleh dia, termasuk soal lelang arisan itu saya tidak mengetahui persis alurnya," jelasnya, Kamis (19/8/2021).

Baca juga: Buat Geram Nasabah, Bandar Arisan Ini Bawa Kabur Uang Miliaran dan Tinggalkan Foto Ini

Selama menikah siri selama empat bulan, lanjut Benny, dia tidak pernah diberitahu asal uang yang diperoleh RAP.

"Tahunya saya dia tiap hari mengambil uang, tapi saat saya tanya jawabnya selalu soal ini jangan ikut campur, ini urusan sendiri-sendiri. Ponselnya saja saya tak pernah pegang," katanya.

Setelah pisah, lanjutnya, dia meninggalkan rumah kontrakan di Perum Prajamukti Kecandran dengan hanya membawa baju yang dipakainya.

"Orangtua kami juga telah mengetahui perpisahan ini, karena kami selalu komunikasi soal hubungan kami," kata Benny.

Karena perpisahan tersebut, Benny menegaskan tidak membawa uang seperti yang dituduhkan para reseller atau nasabah.

"Ada yang bilang saya bawa uang Rp 5 miliar hingga Rp 15 miliar itu hoaks, karena saya pergi dari kontrakan hanya membawa baju," paparnya.

Dengan kejadian yang menimpa RAP, Benny menyatakan tidak mau turut campur.

"Dari awal saya tidak tahu urusannya, jadi saya sekarang juga tidak tahu. Termasuk dia ke mana perginya saat ini, saya juga tidak tahu karena terakhir komunikasi ya saat perpisahan itu," ungkapnya.

Baca juga: Diduga Kabur Bawa Ratusan Miliar Rupiah, Rumah Bandar Lelang Arisan Digeruduk Warga

Dia berharap tak lagi dikaitkan dengan kasus lelang arisan yang melibatkan RAP.

"Awalnya saya tidak tahu, selama nikah tidak tahu, jadi saat berpisah saya juga tidak tahu soal arisan itu. Saya tidak lari, tapi karena saya tidak tahu permasalahannya, dan selalu dikaitkan saya merasa lelah," kata Benny.

Diberitakan sebelumnya, bandar lelang arisan RAP kabur dengan membawa uang miliaran rupiah milik nasabah.

Nasabah yang resah karena uangnya tak bisa ditarik bahkan sempat menggeruduk rumah bandar tersebut di Perumahan Prajamukti Kecandran Kecamatan Sidomukti.