Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

“Nge-prank” Ranger Gunung Sindoro demi Konten, Pendaki Ini Akhirnya Minta Maaf

Kompas.com - 22/08/2021, 11:51 WIB
Reza Kurnia Darmawan

Editor

KOMPAS.com - IFP, pendaki yang sempat nge-prank ranger (petugas penjaga gunung) Gunung Sindoro, akhirnya meminta maaf.

Remaja asal Kebumen ini mendatangi Basecamp Ndoro Arum, Wonosobo, Jawa Tengah, pada Sabtu (21/8/2021) untuk meminta maaf dan mengakui kesalahannya.

"Yang bersangkutan datang ke basecamp meminta maaf dan klarifikasi kejadian tersebut. Dia mengakui kesalahannya karena naik gunung hanya demi konten," ujar Ketua Basecamp Ndoro Arum Jalur Pendakian Gunung Sindoro Dwi Andika, Sabtu malam.

Saat mendaki gunung pada Hari Kemerdekaan RI, 17 Agustus 2021, IFP membohongi ranger dengan mengaku sakit.

Baca juga: Pura-pura Sakit demi Konten TikTok, Pendaki Ini Disanksi Dilarang Naik Sindoro Selama 5 Tahun

Dalam pertemuan Sabtu itu, dia menyatakan bahwa perbuatannya tersebut demi konten TikTok.

"Saya memohon maaf atas tindakan saya kepada pihak basecamp Ndoro Arum, Masyarakat Desa Banaran dan seluruh pendaki Indonesia, yang terjadi pada 17 Agustus 2021," ucapnya, Sabtu sore.

Dia pun mengakui bahwa tindakannya salah dan tak pantas ditiru.

"Saya mengajak semua rekan-rekan pendaki untuk tidak mencontoh perbuatan saya," tuturnya.

Atas permintaan maaf IFP, pihak Basecamp Ndoro Arum sudah menerimanya.

Andika juga berterima kasih atas itikad baik IFP dan warga Kebumen yang datang ke basecamp untuk minta maaf.

Baca juga: 3 Pendaki Tewas Usai Kibarkan Merah Putih di Gunung Bawakaraeng, Ini Kata Polisi

 

Kronologi pendaki gunung nge-prank ranger

Peristiwa tersebut terjadi pada 17 Agustus 2021. Saat sedang berpatroli di jalur pendakian, rangers dimintai pertolongan.

Waktu itu, petugas melihat seorang pendaki yang terlihat kesakitan di bagian kakinya.

Oleh petugas, IFP dibantu sampai atas Pos 1. Ia lalu dipandu agar cepat sampai basecamp.
Setelahnya, dia diantar oleh ojek dari Pos 1 menuju Basecamp Ndoro Arum.

Baca juga: Pendaki Tewas Usai Lolos dari Penyekatan Gunung Bawakaraeng Bertambah Jadi 3 Orang

“Sampai di basecamp, dia (survivor) ternyata bisa jalan normal seolah-olah tidak ada gejala keseleo. Sedangkan personel di basecamp bersiap melakukan pertolongan lanjutan,” ungkap Andika.

Selain bisa berjalan, IFP ternyata juga bisa mengendarai motor.

Sanksi tidak dicabut

Meski IFP sudah meminta maaf, Andika mengatakan bahwa sanksi blacklist terhadap pendaki tersebut tetap berlaku.

Sanksi tersebut adalah dilarang mendaki Gunung Sindoro lewat jalur pendakian mana pun selama 5 tahun.

"Semoga menjadi pelajaran dan pengalaman kita semua. Meskipun sudah minta maaf, namun sanksi blacklist tidak bisa dicabut, dan berlaku per 18 Agustus 2021," tandasnya.

Baca juga: Kronologi Peziarah Tersesat di Gunung Ungaran, 2 Hari Hilang, Saat Ditemukan Linglung

Dia menjelaskan, sanksi tersebut diberikan karena IFP telah melakukan beberapa pelanggaran, antara lain berpura-pura sakit demi konten TikTok, berperilaku tidak sopan terhadap pengelola, sesama pendaki, dan warga.

Atas sanki tersebut, IFP menerimanya dengan lapang dada.

"Untuk sanksi yang sudah diberikan kepada saya, saya terima dengan legowo," sebutnya.

Andika berharap tidak ada kejadian serupa di kemudian hari.

Sumber: Kompas.com (Penulis: Kontributor Magelang, Ika Fitriana | Editor: Robertus Belarminus)

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Regional
Prakiraan Cuaca Morowali Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Morowali Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Regional
Prakiraan Cuaca Balikpapan Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Balikpapan Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Regional
Buntut Pencemaran Laut, DKP Jateng Pastikan Tambak Udang di Karimunjawa Ditutup Tahun Ini

Buntut Pencemaran Laut, DKP Jateng Pastikan Tambak Udang di Karimunjawa Ditutup Tahun Ini

Regional
Kronologi 3 Pria di Demak Paksa Bocah 13 Tahun Berhubungan Badan dengan Pacar, Direkam lalu Diperkosa

Kronologi 3 Pria di Demak Paksa Bocah 13 Tahun Berhubungan Badan dengan Pacar, Direkam lalu Diperkosa

Regional
[POPULER REGIONAL] Polemik Jam Operasional Warung Madura | Cerita di Balik Doa Ibu Pratama Arhan

[POPULER REGIONAL] Polemik Jam Operasional Warung Madura | Cerita di Balik Doa Ibu Pratama Arhan

Regional
Sebelum Lawan Korsel, Arhan Pratama Sempat 'Video Call' Ibunda

Sebelum Lawan Korsel, Arhan Pratama Sempat "Video Call" Ibunda

Regional
Akhir Pelarian Renternir yang Balik Nama Sertifikat Tanah Peminjamnya untuk Agunan Bank

Akhir Pelarian Renternir yang Balik Nama Sertifikat Tanah Peminjamnya untuk Agunan Bank

Regional
Korsleting Genset, Kapal Nelayan di Bangka Terbakar dan Karam, 5 ABK Lompat ke Laut

Korsleting Genset, Kapal Nelayan di Bangka Terbakar dan Karam, 5 ABK Lompat ke Laut

Regional
Kenal di Facebook, Bocah SMP Dibawa Kabur Seorang Pemuda, Berkali-kali Dilecehkan dan Diajak Ngamen

Kenal di Facebook, Bocah SMP Dibawa Kabur Seorang Pemuda, Berkali-kali Dilecehkan dan Diajak Ngamen

Regional
Gali Tanah untuk Bangun Rumah, Seorang Pekerja Temukan Mortir

Gali Tanah untuk Bangun Rumah, Seorang Pekerja Temukan Mortir

Regional
Serunya Nonton Indonesia Vs Korsel di Pasar Pagi, Pedagang Fokus ke Jualan dan Sepak Bola

Serunya Nonton Indonesia Vs Korsel di Pasar Pagi, Pedagang Fokus ke Jualan dan Sepak Bola

Regional
Kecewa Tuntutan Turunkan UKT Belum Terpenuhi, Mahasiswa Unsoed Lepas Jaket Almamater

Kecewa Tuntutan Turunkan UKT Belum Terpenuhi, Mahasiswa Unsoed Lepas Jaket Almamater

Regional
Polda Aceh Tangkap 2 Pembawa Gading Gajah di Pidie

Polda Aceh Tangkap 2 Pembawa Gading Gajah di Pidie

Regional
Ketahuan Curi Motor, Seorang Residivis Ditelanjangi dan Ditandu Warga Saat Sembunyi di Sungai

Ketahuan Curi Motor, Seorang Residivis Ditelanjangi dan Ditandu Warga Saat Sembunyi di Sungai

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com