Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Mengenang Percha Leanpuri, Putri Gubernur Sumsel yang Meninggal Usai Melahirkan Bayi Kembar

Kompas.com - 21/08/2021, 17:27 WIB
Aji YK Putra,
Abba Gabrillin

Tim Redaksi

PALEMBANG, KOMPAS.com - Kepergian Percha Leanpuri meninggalkan duka mendalam bagi keluarga Gubenur Sumatera Selatan, Herman Deru.

Percha tutup usia pada Kamis (19/8/2021).

Sebelum meninggal, putri pertama Herman Deru itu sedang menduduki posisi sebagai anggota DPR RI dari Fraksi Partai Nasdem.

Anggota legislatif dari daerah pemilihan (Dapil) Sumatera Selatan II itu terpilih untuk periode 2019-2024.

Baca juga: 35 Tahun 55 Hari Allah Titipkan Percha Tanpa Cacat, Kami Ikhlas...

Percha merupakan salah satu anggota DPR RI termuda.

Mengawali karir politiknya, Ibu tiga orang anak itu sempat menjadi anggota DPD RI periode 2009-2014.

Pada periode kedua, ia memutuskan untuk maju sebagai calon bupati Kabupaten Ogan Komering Ulu (OKU) pada 2015, berpasangan dengan Nasir Agun.

Namun, Percha yang saat itu baru berusia 29 tahun, gagal memenangkan pemilihan.

Baca juga: Percha Leanpuri, Putri Gubernur Sumsel Meninggal Pasca-melahirkan, Bayi Kembarnya Selamat

Suami Percha adalah seorang dokter sekaligus Direktur Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Siti Fatimah Palembang, Syamsuddin Isaac Suryamanggala.

Pemilik nama yang unik

Percha lahir pada 24 April 1986 di Belitang, Kabupaten OKU Timur.

Nama yang diberikan Herman untuk Percha pun terbilang unik.

Percha diartikan sebagai (percampuran).

Sementara Leanpuri adalah pepaduan dari Lematang, Ogan, Way Umpu dan Komering, yang merupakan nama-nama daerah di Sumatera Selatan.

Prosesi pemakaman Percha Leanpuri yang merupakan putri sulung Gubernur Sumsel Herman Deru, Jumat (20/8/2021).KOMPAS.com/AJI YK PUTRA Prosesi pemakaman Percha Leanpuri yang merupakan putri sulung Gubernur Sumsel Herman Deru, Jumat (20/8/2021).
Saat Herman maju sebagai calon gubernur Sumsel, Percha adalah salah satu orang yang selalu mendampingi Ayahnya sampai akhirnya terpilih sebagai orang nomor satu di Sumsel.

Herman begitu terpukul atas kepergian Percha dalam usia yang masih terbilang muda.

Meski demikian, Herman dan keluarga telah ikhlas melepas Percha.

"35 tahun 55 hari Allah titipkan dia (Percha) kepada kami tanpa cacat, sempurna di mata kami. Tapi kami ikhlas, karena kami yakin Allah akan menempatkan anak kami di tempat yang terbaik," kata Herman saat menghadiri pemakaman putrinya pada Jumat (20/8/2021).

Baca juga: Sedihnya Gubernur Sumsel Mengantarkan Jenazah Putrinya ke Pemakaman

Herman mengucapkan terima kasih kepada seluruh tim medis yang telah menangani Percha selama menjalani perawatan di rumah sakit.

"Jika dalam kesehariannya Percha membuat noda dalam hubungan, apalagi cacat dalam material, kami yakin akan bertanggung jawab dan sampaikan pada kami jika ada yang belum diikhlaskan, baik moril maupun materil," ujar Herman.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

6 WNI Jadi Tersangka Penyelundupan WN China ke Australia

6 WNI Jadi Tersangka Penyelundupan WN China ke Australia

Regional
Korban Tungku Meledak di Lampung Bertambah Jadi 4 Orang, Polisi Selidiki Penyebabnya

Korban Tungku Meledak di Lampung Bertambah Jadi 4 Orang, Polisi Selidiki Penyebabnya

Regional
Pilkada Demak: Dua Orang Mendaftar ke Gerindra, Ada yang Diantar Klub Sepak Bola

Pilkada Demak: Dua Orang Mendaftar ke Gerindra, Ada yang Diantar Klub Sepak Bola

Regional
Nekat Rebut Kalung Emas Lansia, Jambret di Brebes Babak Belur Dihakimi Massa

Nekat Rebut Kalung Emas Lansia, Jambret di Brebes Babak Belur Dihakimi Massa

Regional
Mawar Camp Gunung Ungaran di Semarang: Daya Tarik, Aturan, dan Harga Tiket

Mawar Camp Gunung Ungaran di Semarang: Daya Tarik, Aturan, dan Harga Tiket

Regional
Tak Hafal Lagu Indonesia Raya Saat Bikin KTP, Gadis di Nunukan Mengaku Dilecehkan ASN Disdukcapil

Tak Hafal Lagu Indonesia Raya Saat Bikin KTP, Gadis di Nunukan Mengaku Dilecehkan ASN Disdukcapil

Regional
Sabtu, Wali Kota Semarang Bakal Daftar Pilkada 2024 di DPC PDI-P

Sabtu, Wali Kota Semarang Bakal Daftar Pilkada 2024 di DPC PDI-P

Regional
Polisi Tangkap Preman yang Acak-acak Salon Kecantikan di Serang Banten

Polisi Tangkap Preman yang Acak-acak Salon Kecantikan di Serang Banten

Regional
Rumah Pembunuh Pelajar SMK Diserang Puluhan Massa Bersenjata Parang

Rumah Pembunuh Pelajar SMK Diserang Puluhan Massa Bersenjata Parang

Regional
Maju Bakal Calon Wakil Wali Kota Semarang, Ade Bhakti Mendaftar ke PDI-P

Maju Bakal Calon Wakil Wali Kota Semarang, Ade Bhakti Mendaftar ke PDI-P

Regional
Teka-teki Pria Ditemukan Terikat dan Berlumpur di Semarang, Korban Belum Sadarkan Diri

Teka-teki Pria Ditemukan Terikat dan Berlumpur di Semarang, Korban Belum Sadarkan Diri

Regional
Menikah Lagi, Pria di Sumsel Luka Bakar Disiram Air Keras oleh Istrinya

Menikah Lagi, Pria di Sumsel Luka Bakar Disiram Air Keras oleh Istrinya

Regional
Duduk Perkara Rektor Unri Laporkan Mahasiswa yang Kritik Soal UKT

Duduk Perkara Rektor Unri Laporkan Mahasiswa yang Kritik Soal UKT

Regional
Truk Dipalak Rp 350.000 di Jembatan Jalinteng, Polisi 'Saling Lempar'

Truk Dipalak Rp 350.000 di Jembatan Jalinteng, Polisi "Saling Lempar"

Regional
9 Orang Daftar Pilkada 2024 di PDIP, Tak ada Nama Wali Kota Semarang

9 Orang Daftar Pilkada 2024 di PDIP, Tak ada Nama Wali Kota Semarang

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com