Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Nama Gubernur Sumbar Dicatut untuk Minta Sumbangan, Polisi Sebut Surat Berasal dari Bappeda

Kompas.com - 21/08/2021, 11:25 WIB
Perdana Putra,
I Kadek Wira Aditya

Tim Redaksi

PADANG, KOMPAS.com - Salah satu saksi kunci dari Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) Sumatera Barat mengakui surat dari Bappeda yang dipergunakan untuk meminta sumbangan ke pengusaha adalah benar.

"Kita sudah minta keterangan saksi dari Bappeda Sumbar, Kamis kemarin. Dia mengaku surat itu benar dari Bappeda, tapi untuk apa surat itu dan dipergunakan oleh siapa, dia tidak tahu," kata Kepala Kesatuan Reserse Kriminal Polresta Padang, Kompol Rico Fernanda yang dihubungi Kompas.com, Sabtu (21/8/2021).

Baca juga: Surat Bertanda Tangan Gubernur Sumbar Dicatut untuk Cari Sumbangan, Mahyeldi: Banyak yang Mengatasnamakan Saya

Rico menyebutkan saksi dari Bappeda tersebut adalah salah satu kepala bidang di Bappeda dan dia mengaku yang telah membuat surat tersebut.

"Dia mengaku diperintahkan membuat surat itu. Tapi soal tanda tangan gubernur, dia tidak tahu," kata Rico.

Dalam surat yang ditandatangani Gubernur Sumbar Mahyeldi tersebut bernomor 005/3804/V/Bappeda-2021 itu menjelaskan perihal tentang penerbitan profil dan potensi Provinsi Sumbar.

Baca juga: Kasus Minta Uang Pakai Surat Gubernur Sumbar, Polisi akan Periksa Saksi Kunci

Surat itu tertanggal 12 Mei 2021 dan berisikan permohonan partisipasi dan dukungan dalam mensponsori penerbitan buku profil tersebut.

Menurut Rico, awalnya pemeriksaan 3 saksi kunci dari Bappeda, Sekretariat Daerah Pemprov Sumbar dan ES, orang yang diduga dekat gubernur Sumbar dijadwalkan Sabtu (21/8/2021) ini.

"Tapi saksi dari Bappeda datangnya pada Kamis lalu dan langsung kita mintai keterangan," kata Rico.

Kemudian pada Jumat (20/8/2021) datang saksi dari Sekretariat Daerah Pemprov Sumbar, namun yang datang adalah orang yang tidak mengetahui kasus tersebut sehingga Polresta Padang menjadwalkan pemanggilan ulang.

"Yang datang itu orang yang tidak mengetahui persoalan. Kita akan jadwal ulang minta ke sekretariat daerah agar mengirimkan orang yang mengetahui kasus tersebut," kata Rico.

Sedangkan untuk ES, orang yang diduga dekat dengan Gubernur Sumbar Mahyeldi belum memberikan konfirmasi akan datang.

"Kita tidak mengetahui alamat rumahnya. Kemarin surat pemanggilan kita titip ke ajudan gubernur. Kalau tidak datang, kita akan cari rumahnya dan layangkan pemanggilan ulang," kata Rico.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Mawar Camp Gunung Ungaran di Semarang: Daya Tarik, Aturan, dan Harga Tiket

Mawar Camp Gunung Ungaran di Semarang: Daya Tarik, Aturan, dan Harga Tiket

Regional
Tak Hafal Lagu Indonesia Raya Saat Bikin KTP, Gadis di Nunukan Mengaku Dilecehkan ASN Disdukcapil

Tak Hafal Lagu Indonesia Raya Saat Bikin KTP, Gadis di Nunukan Mengaku Dilecehkan ASN Disdukcapil

Regional
Sabtu, Wali Kota Semarang Bakal Daftar Pilkada 2024 di DPC PDI-P

Sabtu, Wali Kota Semarang Bakal Daftar Pilkada 2024 di DPC PDI-P

Regional
Polisi Tangkap Preman yang Acak-acak Salon Kecantikan di Serang Banten

Polisi Tangkap Preman yang Acak-acak Salon Kecantikan di Serang Banten

Regional
Rumah Pembunuh Pelajar SMK Diserang Puluhan Massa Bersenjata Parang

Rumah Pembunuh Pelajar SMK Diserang Puluhan Massa Bersenjata Parang

Regional
Maju Bakal Calon Wakil Wali Kota Semarang, Ade Bhakti Mendaftar ke PDI-P

Maju Bakal Calon Wakil Wali Kota Semarang, Ade Bhakti Mendaftar ke PDI-P

Regional
Teka-teki Pria Ditemukan Terikat dan Berlumpur di Semarang, Korban Belum Sadarkan Diri

Teka-teki Pria Ditemukan Terikat dan Berlumpur di Semarang, Korban Belum Sadarkan Diri

Regional
Menikah Lagi, Pria di Sumsel Luka Bakar Disiram Air Keras oleh Istrinya

Menikah Lagi, Pria di Sumsel Luka Bakar Disiram Air Keras oleh Istrinya

Regional
Duduk Perkara Rektor Unri Laporkan Mahasiswa yang Kritik Soal UKT

Duduk Perkara Rektor Unri Laporkan Mahasiswa yang Kritik Soal UKT

Regional
Truk Dipalak Rp 350.000 di Jembatan Jalinteng, Polisi 'Saling Lempar'

Truk Dipalak Rp 350.000 di Jembatan Jalinteng, Polisi "Saling Lempar"

Regional
9 Orang Daftar Pilkada 2024 di PDIP, Tak ada Nama Wali Kota Semarang

9 Orang Daftar Pilkada 2024 di PDIP, Tak ada Nama Wali Kota Semarang

Regional
Patroli Geng Motor di Jalan Protokol, Polisi Bubarkan Balap Liar

Patroli Geng Motor di Jalan Protokol, Polisi Bubarkan Balap Liar

Regional
Jalan Rusak, Seorang Wanita di Ketapang Melahirkan Dalam Perjalanan ke Rumah Sakit

Jalan Rusak, Seorang Wanita di Ketapang Melahirkan Dalam Perjalanan ke Rumah Sakit

Regional
Diduga Depresi Usai Bunuh Perempuan di Kamar Kos, Lansia Ini Gantung Diri di Pantai Kejora

Diduga Depresi Usai Bunuh Perempuan di Kamar Kos, Lansia Ini Gantung Diri di Pantai Kejora

Regional
Polisi Tangkap Pemuda Bawa Senjata Tajam saat Nongkrong di Solo

Polisi Tangkap Pemuda Bawa Senjata Tajam saat Nongkrong di Solo

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com