Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Daftar KKB di Papua, dari yang Masih Aktif hingga yang Sudah Berkebun

Kompas.com - 21/08/2021, 06:01 WIB
Dhias Suwandi,
Robertus Belarminus

Tim Redaksi

JAYAPURA, KOMPAS.com - Kondisi keamanan di Papua secara keseluruhan dianggap kondusif, namun untuk wilayah tertentu, khususnya di pegunungan tengah Papua, situasinya tidak seperti itu.

Aksi kekerasan bersenjata yang dilakukan kelompok kriminal bersenjata (KKB) menjadi penyebab kondisi keamanan di beberapa kabupaten pegunungan terus terganggu.

Umumnya, kelompok-kelompok tersebut berdiri sendiri dengan struktur organisasi berbeda-beda.

Namun, ada beberapa kelompok yang beberapa kali melakukan koordinasi dan melakukan aksi bersama.

Baca juga: Berawal dari Patroli Drone, TNI Gempur KKB dan Kuasai Markasnya, Ini yang Ditemukan

Kepala Satuan Tugas (Satgas) Penagakan Hukum (Gakum) Nemangkawi, Kombes Faisal Ramadhani, menyebut, kini ada cukup banyak KKB yang bergerak dalam jumlah kecil.

Namun, untuk jumlah kelompok besar, jumlahnya ada lima dan masing-masing berada di lokasi berbeda-beda.

Wilayah yang dimaksud adalah Kabupaten Puncak, Nduga, Paniai, Intan Jaya dan Mimika.

"Kelompok besar itu ada kelompoknya Lekagak Telenggen di Yambi (Kabupaten Puncak). Setelah penindakan 2018, dia bergeser ke Ilaga," ujar Faisal, kepada Kompas.com, Rabu (18/8/2021).

Kelompok sempalan

Kondisi dua rumah yang dibakar oleh KKB di Distrik Dekai, Kabupaten Yahukimo, Papua, Selasa (17/8/2021)Dok Humas Polda Papua Kondisi dua rumah yang dibakar oleh KKB di Distrik Dekai, Kabupaten Yahukimo, Papua, Selasa (17/8/2021)

Dari kelompok Lekagak Telenggen, terang Faisal, kini ada bebebrapa kelompok kecil atau yang biasa disebut kelompok sempalan.

Setidaknya ada dua kelompok sempalan Lekagak yang kini aktif melakukan aksi bersenjata.

"Kemudian, kelompok ini ada yang berpencar, ada kelompok Lerimayu Telenggen, lalu Numbuk Telenggen yang sekarang ada di Ilaga," kata dia.

Setelah itu, di Paniai, ada KKB pimpinan Demianus Magai Yogi.

Kelompok ini sudah lama vakum melakukan aksi kriminal, namun tetap aktif.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Prakiraan Cuaca Semarang Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok : Malam Ini Berawan

Prakiraan Cuaca Semarang Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok : Malam Ini Berawan

Regional
Seorang Nenek Jatuh dan Diseret Jambret di Pekanbaru, 2 Pelaku Ditangkap

Seorang Nenek Jatuh dan Diseret Jambret di Pekanbaru, 2 Pelaku Ditangkap

Regional
Kronologi Operator Ekskavator di Tanah Datar Terseret Lahar Dingin Saat Bekerja

Kronologi Operator Ekskavator di Tanah Datar Terseret Lahar Dingin Saat Bekerja

Regional
Viral, Video Pedagang Duku Dipalak dan Tas Dirampas Preman di Lampung Tengah

Viral, Video Pedagang Duku Dipalak dan Tas Dirampas Preman di Lampung Tengah

Regional
Marinir Gadungan Tipu Mahasiswi di Lampung, Korban Diajak Menikah hingga Rugi Rp 2,8 Juta

Marinir Gadungan Tipu Mahasiswi di Lampung, Korban Diajak Menikah hingga Rugi Rp 2,8 Juta

Regional
Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Regional
Prakiraan Cuaca Morowali Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Morowali Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Regional
Prakiraan Cuaca Balikpapan Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Balikpapan Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Regional
Buntut Pencemaran Laut, DKP Jateng Pastikan Tambak Udang di Karimunjawa Ditutup Tahun Ini

Buntut Pencemaran Laut, DKP Jateng Pastikan Tambak Udang di Karimunjawa Ditutup Tahun Ini

Regional
Kronologi 3 Pria di Demak Paksa Bocah 13 Tahun Berhubungan Badan dengan Pacar, Direkam lalu Diperkosa

Kronologi 3 Pria di Demak Paksa Bocah 13 Tahun Berhubungan Badan dengan Pacar, Direkam lalu Diperkosa

Regional
[POPULER REGIONAL] Polemik Jam Operasional Warung Madura | Cerita di Balik Doa Ibu Pratama Arhan

[POPULER REGIONAL] Polemik Jam Operasional Warung Madura | Cerita di Balik Doa Ibu Pratama Arhan

Regional
Sebelum Lawan Korsel, Arhan Pratama Sempat 'Video Call' Ibunda

Sebelum Lawan Korsel, Arhan Pratama Sempat "Video Call" Ibunda

Regional
Akhir Pelarian Renternir yang Balik Nama Sertifikat Tanah Peminjamnya untuk Agunan Bank

Akhir Pelarian Renternir yang Balik Nama Sertifikat Tanah Peminjamnya untuk Agunan Bank

Regional
Korsleting Genset, Kapal Nelayan di Bangka Terbakar dan Karam, 5 ABK Lompat ke Laut

Korsleting Genset, Kapal Nelayan di Bangka Terbakar dan Karam, 5 ABK Lompat ke Laut

Regional
Kenal di Facebook, Bocah SMP Dibawa Kabur Seorang Pemuda, Berkali-kali Dilecehkan dan Diajak Ngamen

Kenal di Facebook, Bocah SMP Dibawa Kabur Seorang Pemuda, Berkali-kali Dilecehkan dan Diajak Ngamen

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com