Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kisah Pilu Siswoyo, Lumpuh dan Hanya Dirawat 2 Anaknya yang Masih Kecil

Kompas.com - 20/08/2021, 15:44 WIB
Andi Hartik,
Pythag Kurniati

Tim Redaksi

MALANG, KOMPAS.com - Siswoyo (50) sesekali tampak mengusap air matanya yang menetes, Jumat (20/8/2021) siang.

Warga Jalan Raya Tlogomas RT 4 RW 7 Kelurahan Tlogomas, Kota Malang itu kini hanya bisa tergolek lemah di atas ranjang sederhana lantaran lumpuh.

Tubuh Siswoyo terlihat kurus. Sedangkan wajahnya memancarkan raut kesedihan.

"Lumpuhnya sekitar tiga minggu lalu. Kalau sakitnya sudah terasa sejak delapan bulan lalu," tutur Ketua RT 4 Tlogomas, Sampurna Adi Wijaya menceritakan keadaan Siswoyo.

Baca juga: Dengan Mata Berkaca-kaca, Sumarmi, Nenek Penjual Ubi yang Ditipu Pakai Uang Palsu Rp 100.000, Terima Bantuan dari Pembaca Kompas.com

Dirawat dua anaknya yang masih kecil

Ilustrasi.THINKSTOCK Ilustrasi.

Sampurna menuturkan, dalam kondisi tersebut, Siswoyo hanya dirawat oleh dua anaknya yang masih kecil.

Mereka adalah Muhammad Ilham (11) dan adiknya yang masih balita, Muhammad Ricky (4).

Istri Siswoyo yang juga merupakan ibu kedua anak tersebut telah meninggal dunia dalam kecelakaan di Pujon, Kabupaten Malang, sekitar dua tahun lalu.

Dua bocah itu harus membantu sang ayah yang terbaring tak berdaya.

Untuk makan sehari-hari, Siswoyo dan dua anaknya mengandalkan belas kasihan tetangganya.

"Alhamdulillah warga sudah punya kesadaran untuk membantu makan anak-anak dan Pak Sis. Dan donasi yang masuk pasti ada," katanya.

Baca juga: Tangis 2 Bocah Yatim Piatu Usai Ibunya Meninggal karena Covid-19: Tiap Pagi, Tak Ada Mama Lagi

 

Ilustrasishutterstock Ilustrasi
Lumpuh dan benjolan di dada

Sejak tiga minggu yang lalu, Siswoyo yang biasanya bekerja serabutan tiba-tiba lumpuh.

Selain lumpuh, didapati ada benjolan di dada sebelah kiri Siswoyo.

Sampurna mengatakan, belum diketahui penyebab kelumpuhan dan benjolan di tubuh Siswoyo.

"Penyebab lumpuhnya belum diketahui," kata Sampurna.

Rencananya, Siswoyo akan dibawa ke rumah sakit untuk menjalani perawatan. Sedangkan kedua anaknya akan dititipkan ke panti asuhan.

"Kemarin kita ngobrol sama tim relawan. Kalau tidak Sabtu atau Minggu akan dibawa ke rumah sakit. Pak Sis dibawa ke rumah sakit, anak-anak ke panti asuhan dan relawan bersih-bersih di sini," katanya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Buntut Pencemaran Laut, DKP Jateng Pastikan Tambak Udang di Karimunjawa Ditutup Tahun Ini

Buntut Pencemaran Laut, DKP Jateng Pastikan Tambak Udang di Karimunjawa Ditutup Tahun Ini

Regional
Kronologi 3 Pria di Demak Paksa Bocah 13 Tahun Berhubungan Badan dengan Pacar, Direkam lalu Diperkosa

Kronologi 3 Pria di Demak Paksa Bocah 13 Tahun Berhubungan Badan dengan Pacar, Direkam lalu Diperkosa

Regional
[POPULER REGIONAL] Polemik Jam Operasional Warung Madura | Cerita di Balik Doa Ibu Pratama Arhan

[POPULER REGIONAL] Polemik Jam Operasional Warung Madura | Cerita di Balik Doa Ibu Pratama Arhan

Regional
Sebelum Lawan Korsel, Arhan Pratama Sempat 'Video Call' Ibunda

Sebelum Lawan Korsel, Arhan Pratama Sempat "Video Call" Ibunda

Regional
Akhir Pelarian Renternir yang Balik Nama Sertifikat Tanah Peminjamnya untuk Agunan Bank

Akhir Pelarian Renternir yang Balik Nama Sertifikat Tanah Peminjamnya untuk Agunan Bank

Regional
Korsleting Genset, Kapal Nelayan di Bangka Terbakar dan Karam, 5 ABK Lompat ke Laut

Korsleting Genset, Kapal Nelayan di Bangka Terbakar dan Karam, 5 ABK Lompat ke Laut

Regional
Kenal di Facebook, Bocah SMP Dibawa Kabur Seorang Pemuda, Berkali-kali Dilecehkan dan Diajak Ngamen

Kenal di Facebook, Bocah SMP Dibawa Kabur Seorang Pemuda, Berkali-kali Dilecehkan dan Diajak Ngamen

Regional
Gali Tanah untuk Bangun Rumah, Seorang Pekerja Temukan Mortir

Gali Tanah untuk Bangun Rumah, Seorang Pekerja Temukan Mortir

Regional
Serunya Nonton Indonesia Vs Korsel di Pasar Pagi, Pedagang Fokus ke Jualan dan Sepak Bola

Serunya Nonton Indonesia Vs Korsel di Pasar Pagi, Pedagang Fokus ke Jualan dan Sepak Bola

Regional
Kecewa Tuntutan Turunkan UKT Belum Terpenuhi, Mahasiswa Unsoed Lepas Jaket Almamater

Kecewa Tuntutan Turunkan UKT Belum Terpenuhi, Mahasiswa Unsoed Lepas Jaket Almamater

Regional
Polda Aceh Tangkap 2 Pembawa Gading Gajah di Pidie

Polda Aceh Tangkap 2 Pembawa Gading Gajah di Pidie

Regional
Ketahuan Curi Motor, Seorang Residivis Ditelanjangi dan Ditandu Warga Saat Sembunyi di Sungai

Ketahuan Curi Motor, Seorang Residivis Ditelanjangi dan Ditandu Warga Saat Sembunyi di Sungai

Regional
Pemburu Badak Jawa di TNUK, Jual Cula Seharga Rp 525 Juta

Pemburu Badak Jawa di TNUK, Jual Cula Seharga Rp 525 Juta

Regional
Aksi Bejat 3 Pria Paksa Siswi SMP Hubungan Badan dengan Pacar dan Ikut Perkosa Korban

Aksi Bejat 3 Pria Paksa Siswi SMP Hubungan Badan dengan Pacar dan Ikut Perkosa Korban

Regional
Bunuh 6 Badak Jawa di TNUK, Polda Banten Tangkap 1 Pemburu, 5 Buron

Bunuh 6 Badak Jawa di TNUK, Polda Banten Tangkap 1 Pemburu, 5 Buron

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com