Rio pun menuding tim penilai yang ditugaskan Bupati Toraja Utara tidak terjun ke lapangan.
“Kalau memang panitia mau turun, segera di lembang. Saya siap untuk sama-sama panitia naik dan kita jalan di semua lembang di Toraja Utara, untuk membandingkan lembang saya dengan lembang lain,” ujar Rio, Kamis (19/8/2021).
“Dua bulan yang lalu, masyarakat saya sudah bergerak mengenai kebersihan, baik itu kebersihan gerbang dan pengecatan pagar,” sambungnya.
Baca juga: Zona Merah Covid-19, Makassar dan Tana Toraja Terapkan PPKM Level 4 Mulai 26 Juli
Rio yang juga bagian dari aktivis lingkungan di Toraja Utara sebelum menjabat kepala lembang, kerap kali turun lapangan membersihkan Sungai Sa'dan dengan komunitasnya.
Hal itu yang membuatnya heran, lembangnya disebut kotor.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.