Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Wagub Audy Ikuti Langkah Gubernur Sumbar Serahkan Mobil Dinas Baru untuk Penanganan Covid-19

Kompas.com - 19/08/2021, 21:44 WIB
Perdana Putra,
I Kadek Wira Aditya

Tim Redaksi

PADANG, KOMPAS.com - Wakil Gubernur Sumatera Barat Audy Joinaldy mengikuti jejak Gubernur Mahyeldi dengan menyerahkan mobil dinas baru kepada Satgas Covid-19 untuk penanganan pandemi di Sumbar.

"Saya serahkan mobil dinas Wakil Gubernur kepada Satgas Covid-19 untuk dipergunakan sebaik-baiknya guna menangani pandemi di Sumbar," kata Audy dalam keterangan tertulisnya yang diterima Kompas.com, Kamis (19/8/2021).

Penyerahan mobil dinas baru Audy itu hanya selang beberapa jam setelah Mahyeldi menyerahkan mobil dinasnya ke Satgas Covid-19 Sumbar.

Baca juga: Dikritik Beli Mobil Dinas Baru Rp 2 Miliar, Gubernur Sumbar Minta Maaf dan Serahkan Kendaraan ke Satgas Covid-19

Mobil dinas Hyundai Palisade yang baru digunakan untuk operasional selama sebulan terakhir itu diterima perwakilan Satgas Covid-19 Sumbar Mulyadi.

"Terima kasih Pak Wagub. Kami akan memanfaatkan untuk penanganan pandemi Covid-19 di Sumbar," kata Mulyadi.

Sebelumnya diberitakan, setelah mendapatkan kritikan soal mobil dinas baru di tengah pandemi, akhirnya Gubernur Sumatera Barat Mahyeldi meminta maaf.

Baca juga: Ini Alasan Gubernur Sumbar dan Wakilnya Beli Mobil Dinas Baru

Selain minta maaf, Mahyeldi juga menyerahkan mobil dinas baru itu untuk operasional penanganan pandemi kepada Satgas Covid-19 Sumbar.

"Mencermati isu mobil dinas kepala daerah dalam dua hari ini, maka saya atas nama pribadi dan pemerintah terlebih dahulu menyampaikan permohonan maaf kepada kita semua karena telah menimbulkan keresahan dan jadi pembicaraan publik," kata Mahyeldi kepada wartawan, Kamis (19/8/2021) di Padang.

Mahyeldi menyebutkan pembelian mobil dinas sudah dianggarkan sejak tahun 2020 sebelum dirinya terpilih jadi Gubernur.

Penganggaran ini, kata Mahyeldi diusulkan oleh DPRD Sumbar dan sudah sesuai prosedur dan mekanisme di pemerintahan.

Menurut Mahyeldi, mobil dinas yang lama beberapa kali mengalami kerusakan teknis sehingga menghambat mobilisasi pelayanan ke daerah, maka untuk sementara waktu dipinjamkan mobil oleh salah satu SKPD dengan harapan pelayanan kepada masyarakat tetap terlaksana.

"Mobil dinas baru yang disediakan oleh bagian rumah tangga sudah kita pakai sejak satu bulan yang lalu untuk kegiatan ke daerah yang di antaranya juga dalam rangka koordinasi penanggulangan Covid-19," kata Mahyeldi.

Mahyeldi mengatakan dalam rangka mempertegas komitmen untuk penanganan Covid-19 dan bukti kepeduliannya kepada masyarakat, maka mobil dinas baru tersebut dialihkan menjadi mobil operasional penanganan Covid-19.

"Arahan dari Ketua Majelis Syura PKS Dr Salim Segaf al Jufri, maka untuk sementara waktu saya akan menggunakan mobil pribadi untuk kebutuhan pelayanan kepada masyarakat," jelas Mahyeldi.

Apresiasi juga mempertanyakan

Sementara itu anggota DPRD Sumbar Nofrizon memberi apresiasi terkait penyerahan mobil dinas tersebut untuk penanganan Covid-19.

Hanya saja, menurut politisi Partai Demokrat itu mempertanyakan penyerahan itu baru sekarang dilaksanakan setelah dikritik.

"Kenapa sekarang? Setelah dikritik. Kenapa tidak sewaktu mobil itu datang diserahkan ke Satgas Covid-19. Namun demikian, saya tetap memberi apresiasi. Lebih baik terlambat daripada tidak sama sekali," kata Nofrizon.

Nofrizon menyebutkan Mahyeldi sudah mulai meniru keteladanan gubernur sebelumnya, Irwan Prayitno yang menggunakan mobil pribadi di tengah masyarakat kesusahan karena waktu itu usai dilanda gempa 30 September 2009.

"Mungkin beliau sudah meniru keteladanan Pak Irwan Prayitno. Kita apresiasi itu," kata Nofrizon.

Baca juga: Soal Gubernur Sumbar dan Wakilnya Beli Mobil Dinas Baru, Anggota DPR RI: Tidak Ada Rasa Kepeduliannya

Sebelumnya, Gubernur dan Wakil Gubernur Sumbar membeli mobil dinas baru di tengah pandemi Covid-19 dan refocusing anggaran.

Dua mobil baru itu adalah Mitsubishi Pajero untuk Gubernur Sumbar Mahyeldi dan Hyundai Palisade untuk Wagub Audy Joinaldy.

Gubernur Mahyeldi menjelaskan, pembelian mobil baru dilakukan karena mobil dinas yang lama sudah rusak.

"Mobil lama sudah rusak, rem blong, enggak mungkin itu dipakai," kata Mahyeldi kepada Kompas.com usai rapat paripurna DPRD Sumbar, Senin (16/8/2021).

Selain itu, kata dia, pengadaan mobil juga telah dianggarkan di APBD 2021.

Pembelian itu dikritik anggota DPRD Sumbar Nofrizon serta anggota DPR RI Andre Rosiade karena tidak memiliki sense of crisis di tengah pandemi Covid-19.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Mantan Caleg di Pontianak Tersangka Mafia Tanah Rp 2,3 Miliar Resmi Ditahan

Mantan Caleg di Pontianak Tersangka Mafia Tanah Rp 2,3 Miliar Resmi Ditahan

Regional
Tetap Jalankan Tugas Wali Kota Solo Sampai Dilantik Jadi Wapres, Gibran: Itu Perintah Pak Presiden Terpilih

Tetap Jalankan Tugas Wali Kota Solo Sampai Dilantik Jadi Wapres, Gibran: Itu Perintah Pak Presiden Terpilih

Regional
Cerita Bocah 15 Tahun di Bengkulu, Diperkosa Kakak dan 'Dijual' Rp 100.000 oleh Ibu ke Pacarnya

Cerita Bocah 15 Tahun di Bengkulu, Diperkosa Kakak dan "Dijual" Rp 100.000 oleh Ibu ke Pacarnya

Regional
Mengenal Agrowisata Petik Buah Girli Ecosystem Farming Milik Adi Latif Mashudi (Bagian 3)

Mengenal Agrowisata Petik Buah Girli Ecosystem Farming Milik Adi Latif Mashudi (Bagian 3)

Regional
Dugaan Malapraktik di Banjarmasin, Anggota Tubuh Terpisah Saat Dilahirkan

Dugaan Malapraktik di Banjarmasin, Anggota Tubuh Terpisah Saat Dilahirkan

Regional
Lewat Explore South Sumatera Expo 2024, Pj Gubernur Fatoni Promosikan Potensi Wisata hingga Seni Budaya Sumsel

Lewat Explore South Sumatera Expo 2024, Pj Gubernur Fatoni Promosikan Potensi Wisata hingga Seni Budaya Sumsel

Regional
Raih Gelar Doktor, Walkot Semarang Lulus dengan Predikat Summa Cum Laude

Raih Gelar Doktor, Walkot Semarang Lulus dengan Predikat Summa Cum Laude

Regional
Gibran Sebut Prabowo Rangkul Tokoh di Luar Koalisi Pilpres 2024

Gibran Sebut Prabowo Rangkul Tokoh di Luar Koalisi Pilpres 2024

Regional
Sosok Supriyanto Pembunuh Kekasih di Wonogiri, Residivis Kasus Pembunuhan dan KDRT

Sosok Supriyanto Pembunuh Kekasih di Wonogiri, Residivis Kasus Pembunuhan dan KDRT

Regional
Dorong Pemberdayaan Keluarga, Pj Ketua TP-PKK Sumsel Lantik Ketua Pembina Posyandu Kabupaten dan Kota Se-Sumsel

Dorong Pemberdayaan Keluarga, Pj Ketua TP-PKK Sumsel Lantik Ketua Pembina Posyandu Kabupaten dan Kota Se-Sumsel

Kilas Daerah
Di Hadapan Mendagri Tito, Pj Agus Fatoni Sebut Capaian Ekonomi di Sumsel Sudah Baik

Di Hadapan Mendagri Tito, Pj Agus Fatoni Sebut Capaian Ekonomi di Sumsel Sudah Baik

Regional
Bea Cukai Yogyakarta Berikan Izin Tambah Lokasi Usaha ke Produsen Tembakau Iris

Bea Cukai Yogyakarta Berikan Izin Tambah Lokasi Usaha ke Produsen Tembakau Iris

Regional
Blusukan ke Rusun Muara Baru, Gibran: Salah Satu Tempat yang Paling Padat

Blusukan ke Rusun Muara Baru, Gibran: Salah Satu Tempat yang Paling Padat

Regional
Pura-pura Servis Jam, Pasutri di Semarang Sikat HP Samsung S23 Ultra

Pura-pura Servis Jam, Pasutri di Semarang Sikat HP Samsung S23 Ultra

Regional
4 Kapal Ikan di Cilacap Terbakar, Kerugian Capai Miliaran Rupiah

4 Kapal Ikan di Cilacap Terbakar, Kerugian Capai Miliaran Rupiah

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com