SOLO, KOMPAS.com - Kepala Badan Nasional Penanggulangan Terorisme (BNPT) Komjen Pol Boy Rafli Amar bertemu Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka di Balai Kota Solo, Jawa Tengah, Kamis (19/8/2021).
Boy menyampaikan dukungannya terhadap Pemkot Solo dalam program percepatan vaksinasi Covid-19, baik kepada warga binaan BNPT, masyarakat maupun penyintas.
Boy juga menyampaikan terkait dengan pencegahan radikalisme dan intoleransi yang berkembang saat ini.
"Kita terus bersinergi khususnya Pemkot Solo dan daerah Solo Raya karena cukup banyak warga binaan kita perlu disinergikan potensinya program-program yang ada di pemerintah daerah," kata Boy.
Pihaknya berharap sinergitas antara pemerintah daerah dan BNPT dapat menangkal terhadap aksi kekerasan yang mengarah kepada readikalisme dan terorisme.
Lebih lanjut, Boy mengungkap vaksinasi eks napiter dilakukan dengan tujuan untuk menepis informasi tidak benar terhadap pihak yang menghasut untuk tidak menyukseskan vaksinasi.
Adapun pelaksanaan vaksinasi eks napiter di Solo Raya dilaksanakan di Karanganyar. Targetnya, sekitar 260 warga binaan yang divaksinasi Covid-19.
"Kami sengaja mengajak warga binaan dan meyakinkan kepada semua pihak bahwa kita jangan termakan hoaks karena vaksinasi ini adalah program prioritas nasional untuk disukseskan," terang Boy.
Baca juga: Jokowi Minta Harga Tes PCR Turun hingga Rp 450.000, Gibran: Kita Ikuti Saja
Sementara itu, Wali Kota Solo Gibran menambahkan percepatan vaksinasi Covid terus dilakukan di Solo.
Sampai dengan saat ini, katanya, vaksinasi sudah mencapai 76 persen.
"Untuk program vaksinasi kita siap merangkul dan menggandeng teman-teman dari eks napiter dan warga binaan untuk percepat vaksinasi," kata dia.
Baca juga: Presiden Jokowi: Pak Bupati, kalau Vaksin Datang, Habiskan, lalu Minta Lagi...
Mengenai pencegahan terorisme dan radikalisme, Gibran menyatakan akan bersinergi dengan BNPT.
"Kami siap bersinergi dalam pencegahan terorismes dan radikalisme bersama dengan BNPT," ungkap Gibran.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.