Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jumat Besok, KM Bukit Raya Mulai Jadi Tempat Isolasi Terapung di Belawan

Kompas.com - 19/08/2021, 15:56 WIB
Kontributor Medan, Daniel Pekuwali,
Abba Gabrillin

Tim Redaksi


MEDAN, KOMPAS.com - KM Bukit Raya yang berada di Pelabuhan Belawan, Kota Medan, Sumatera Utara, sudah bisa difungsikan sebagai tempat isolasi terpusat mulai Jumat (20/8/2021).

Hal itu disampaikan Wali Kota Medan Bobby Nasution saat meninjau kesiapan kapal itu, Kamis (19/8/2021).

"Besok malam sudah bisa beroperasi. Ini ada beberapa hal teknis yang perlu dirapatkan sekali lagi untuk benar-benar besok. Bukan hanya menampung secara fisiknya, tapi pengorganisasiannya juga sudah selesai," kata Bobby.

Baca juga: Penjelasan Polisi soal Video Viral Bajing Loncat Lempari Mobil di Jalan Tol Belawan

Bobby memastikan bahwa kapal tersebut sudah siap digunakan sebagai tempat isolasi terapung di Medan.

Saat ini, persiapan tinggal membenahi hal-hal teknis kecil.

Dalam kondisi normal, kapal tersebut bisa menampung lebih kurang 900 orang.

Namun, agar bisa menciptakan jarak selama masa isolasi, kapal tersebut hanya bisa menampung 485 pasien Covid-19, baik yang bergejala ringan maupun tanpa gejala.

Baca juga: Bobby Nasution: Kasus Covid-19 Kota Medan 400-500 Per Hari, Bisa Saja Giliran Keluarga atau Kita Sendiri

Saat ini sudah ada sekitar 100 pasien yang akan dipindahkan ke lokasi isolasi terpusat itu.

Polres Belawan diberi tugas untuk menyeleksi siapa saja yang akan masuk ke kapal itu.

Prioritasnya adalah masyarakat yang melakukan isolasi mandiri, tetapi tak memenuhi syarat untuk isolasi mandiri, sehingga harus ditempatkan di tempat isolasi terpadu.

"Ada masyarakat rentan, ibu hamil, lansia, ini sudah kita minta untuk dipindahkan ke Isoter. Pak Kapolres nanti melalui Babinsa memindahkan masyarakat yang dalam melakukan isolasi mandiri tidak memenuhinya syarat," kata Bobby.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Wilayah Rawan Banjir Kiriman Malaysia Jadi Sasaran TMMD, Kodim 0911/NNK Siapkan Lahan Pangan

Wilayah Rawan Banjir Kiriman Malaysia Jadi Sasaran TMMD, Kodim 0911/NNK Siapkan Lahan Pangan

Regional
6 WNI Jadi Tersangka Penyelundupan WN China ke Australia

6 WNI Jadi Tersangka Penyelundupan WN China ke Australia

Regional
Korban Tungku Meledak di Lampung Bertambah Jadi 4 Orang, Polisi Selidiki Penyebabnya

Korban Tungku Meledak di Lampung Bertambah Jadi 4 Orang, Polisi Selidiki Penyebabnya

Regional
Pilkada Demak: Dua Orang Mendaftar ke Gerindra, Ada yang Diantar Klub Sepak Bola

Pilkada Demak: Dua Orang Mendaftar ke Gerindra, Ada yang Diantar Klub Sepak Bola

Regional
Nekat Rebut Kalung Emas Lansia, Jambret di Brebes Babak Belur Dihakimi Massa

Nekat Rebut Kalung Emas Lansia, Jambret di Brebes Babak Belur Dihakimi Massa

Regional
Mawar Camp Gunung Ungaran di Semarang: Daya Tarik, Aturan, dan Harga Tiket

Mawar Camp Gunung Ungaran di Semarang: Daya Tarik, Aturan, dan Harga Tiket

Regional
Tak Hafal Lagu Indonesia Raya Saat Bikin KTP, Gadis di Nunukan Mengaku Dilecehkan ASN Disdukcapil

Tak Hafal Lagu Indonesia Raya Saat Bikin KTP, Gadis di Nunukan Mengaku Dilecehkan ASN Disdukcapil

Regional
Sabtu, Wali Kota Semarang Bakal Daftar Pilkada 2024 di DPC PDI-P

Sabtu, Wali Kota Semarang Bakal Daftar Pilkada 2024 di DPC PDI-P

Regional
Polisi Tangkap Preman yang Acak-acak Salon Kecantikan di Serang Banten

Polisi Tangkap Preman yang Acak-acak Salon Kecantikan di Serang Banten

Regional
Rumah Pembunuh Pelajar SMK Diserang Puluhan Massa Bersenjata Parang

Rumah Pembunuh Pelajar SMK Diserang Puluhan Massa Bersenjata Parang

Regional
Maju Bakal Calon Wakil Wali Kota Semarang, Ade Bhakti Mendaftar ke PDI-P

Maju Bakal Calon Wakil Wali Kota Semarang, Ade Bhakti Mendaftar ke PDI-P

Regional
Teka-teki Pria Ditemukan Terikat dan Berlumpur di Semarang, Korban Belum Sadarkan Diri

Teka-teki Pria Ditemukan Terikat dan Berlumpur di Semarang, Korban Belum Sadarkan Diri

Regional
Menikah Lagi, Pria di Sumsel Luka Bakar Disiram Air Keras oleh Istrinya

Menikah Lagi, Pria di Sumsel Luka Bakar Disiram Air Keras oleh Istrinya

Regional
Duduk Perkara Rektor Unri Laporkan Mahasiswa yang Kritik Soal UKT

Duduk Perkara Rektor Unri Laporkan Mahasiswa yang Kritik Soal UKT

Regional
Truk Dipalak Rp 350.000 di Jembatan Jalinteng, Polisi 'Saling Lempar'

Truk Dipalak Rp 350.000 di Jembatan Jalinteng, Polisi "Saling Lempar"

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com