Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jokowi Minta Porang Tak Diekspor Dalam Bentuk Mentah, Disebut Bisa Hasilkan Rp 40 Juta Per Musim

Kompas.com - 19/08/2021, 15:52 WIB
Muhlis Al Alawi,
Pythag Kurniati

Tim Redaksi

MADIUN, KOMPAS.com- Presiden Jokowi meminta agar porang tidak lagi diekspor dalam bentuk mentahan.

Pasalnya setiap hektarnya, petani dapat meraup untung hingga Rp 40 juta per musim.

“Saya sampaikan ke Kementan agar betul-betul seriusi komoditas porang. Untuk kita harapkan tidak ekspor porang dalam bentuk mentahan. Tetapi seperti yang lihat di sini sudah setengah jadi dan sudah jadi tepung,” kata Jokowi usai berkunjung di pabrik pengolahan porang di Kabupaten Madiun, Jawa Timur, Kamis (19/8/2021).

Baca juga: Jokowi: Porang Makanan Sehat Masa Depan, Bisa Menjadi Pengganti Beras

Menurut Jokowi, pengolahan porang dari bahan mentah menjadi setengah jadi akan memberikan nilai tambah bagi petani.

Apalagi dalam setiap hektar, dapat menghasilkan 15 hingga 20 ton porang.

“Menurut saya pengolahan yang ada di PT Asia Prima ini memberikan nilai tambah yang baik utamanya kepada petani. Saya tadi tanyakan disampaikan satu hektar bisa 15 hingga 20 ton. Hasil panen musim tanam pertama petani dapat meraup untung hingga Rp 40 juta dalam kurun waktu delapan bulan. Ini sebuah nilai yang sangat besar,” jelas Jokowi.

Tak hanya itu, mantan Gubernur DKI Jakarta ini menyebutkan, pasar porang di dunia internasional masih terbuka lebar.

Apalagi porang diklaim menjadi makanan masa depan lantaran rendah kalori dan rendah kadar gula.

Baca juga: Jokowi: Pasar Tanaman Porang Terbuka Lebar, Seriusi!

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Nasdem dan PKB Silaturahmi Jelang Pilkada di Purworejo, Bahas Kemungkinan Koalisi

Nasdem dan PKB Silaturahmi Jelang Pilkada di Purworejo, Bahas Kemungkinan Koalisi

Regional
Ibu Jual Anak Kandung Rp 100.000 ke Pria Hidung Belang di Bengkulu

Ibu Jual Anak Kandung Rp 100.000 ke Pria Hidung Belang di Bengkulu

Regional
Bukan Cincin, Jari Pria Ini Terjepit Tutup Botol dan Minta Bantuan Damkar

Bukan Cincin, Jari Pria Ini Terjepit Tutup Botol dan Minta Bantuan Damkar

Regional
Kejari Pontianak Bantah Hambat Perkara Mantan Caleg Tipu Warga Rp 2,3 Miliar

Kejari Pontianak Bantah Hambat Perkara Mantan Caleg Tipu Warga Rp 2,3 Miliar

Regional
Bukan Modus Begal, Pria Terkapar di Jalan dalam Video di TNBBS Ternyata Kecelakaan

Bukan Modus Begal, Pria Terkapar di Jalan dalam Video di TNBBS Ternyata Kecelakaan

Regional
Pj Wali Kota Muflihun Minta Jalan Rusak Segera Diperbaiki, Dinas PUPR Pekanbaru: Secara Bertahap Telah Diperbaiki

Pj Wali Kota Muflihun Minta Jalan Rusak Segera Diperbaiki, Dinas PUPR Pekanbaru: Secara Bertahap Telah Diperbaiki

Regional
Asmara Berujung Maut, Wanita di Wonogiri yang Hilang Sebulan Ternyata Dibunuh Pacar

Asmara Berujung Maut, Wanita di Wonogiri yang Hilang Sebulan Ternyata Dibunuh Pacar

Regional
Prakiraan Cuaca Semarang Hari Ini Kamis 25 April 2024, dan Besok : Siang Hujan Sedang

Prakiraan Cuaca Semarang Hari Ini Kamis 25 April 2024, dan Besok : Siang Hujan Sedang

Regional
Jembatan Menuju Pos Pantau TNI AL di Pulau Sebatik Ambruk, DPRD Desak Segera Bangun Ulang

Jembatan Menuju Pos Pantau TNI AL di Pulau Sebatik Ambruk, DPRD Desak Segera Bangun Ulang

Regional
11 Tokoh Daftar Pilkada 2024 di Partai Golkar Gunungkidul, Ada Bupati Sunaryanta

11 Tokoh Daftar Pilkada 2024 di Partai Golkar Gunungkidul, Ada Bupati Sunaryanta

Regional
Penumpang Kapal di Nabire Kedapatan Bawa 1 Kg Ganja

Penumpang Kapal di Nabire Kedapatan Bawa 1 Kg Ganja

Regional
Pembunuhan di Wonogiri, Pelaku Kubur Jasad Kekasih di Pekarangan Rumah

Pembunuhan di Wonogiri, Pelaku Kubur Jasad Kekasih di Pekarangan Rumah

Regional
Kronologi Tentara Amerika Meninggal di Hutan Karawang, Sempat Terpisah Saat Survei Latihan Gabungan

Kronologi Tentara Amerika Meninggal di Hutan Karawang, Sempat Terpisah Saat Survei Latihan Gabungan

Regional
Bea Cukai Temukan Truk Berisi Jutaan Batang Rokok Ilegal Tak Bertuan di Kalbar

Bea Cukai Temukan Truk Berisi Jutaan Batang Rokok Ilegal Tak Bertuan di Kalbar

Regional
Siswi SMA yang Simpan Bayinya di Koper Ternyata Sedang Magang

Siswi SMA yang Simpan Bayinya di Koper Ternyata Sedang Magang

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com