Bung Karno disebut suka melukis, salah satu karya lukisan Bung Karno yakni lukisan pura bali (1935).
Lukisan itu terinspirasi dari daerah asal ibundanya yakni pulau Bali.
"Bung Karno juga bermain biola, bercocok tanam, dan rekreasi bersama keluarga," kata dia.
Ia menyebut, untuk memenuhi kebutuhan keluarga selama pengasingan, Bung Karno menyusun naskah drama dan dipentaskan oleh murid-muridnya di Gedung Imaculata.
Selama di pengasingan, Bung Karno menyusun banyak naskah seperti Rendoraterua (cerita tentang adat istiadat masyarakat), Anak Haram Jada atau Maha Iblis, Dokter Setan (perjuangan), Indo 45, Jala Gabi, Kut-kut Bi, Jula Gubi, dan Aero Dinamit.
Baca juga: PPKM Level 4 di Ende, Warga Swab di Tempat, Hasilnya Positif Covid-19
"Sebenarnya ada 12 naskah yang disusun Bung Karno tapi yang diingat hanya tujuh," ujar dia.
Jejak Bung Karno yang masih tersimpan di rumah pengasingan itu antara lain lukisan Pura Bali, tempat tidur, kaki meja diukir, biola, dan lainnya.
Selain itu, ada naskah drama, foto Bung Karno bersama keluarga, tongkat Bung Karno, kayu kliping, dan cerita anak angkat Bung Karno.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.