Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Targetkan 1.379 Tes dalam Sehari, Satgas Covid-19 Ende: Masih Ada Kelemahan Testing dan Tracing

Kompas.com - 13/08/2021, 15:47 WIB
Dheri Agriesta

Editor

Sumber Antara

KOMPAS.com - Pemerintah Kabupaten Ende, Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT), fokus memperbanyak pengetesan terhadap masyarakat selama pemberlakuan pembatasan kegiatan masyarakat (PPKM).

"Karena kita masih ada kelemahan testing dan juga tracing (pelacakan) maka kita fokus untuk perbanyak ini di mana setiap hari ditargetkan harus ada 1.379 tes yang dilakukan," kata juru bicara Satuan Tugas Penanganan Covid-19 Kabupaten Ende Aries Dewi Lestari seperti dikutip dari Antara, Jumat (13/8/2021).

Baca juga: PPKM Level 4 di Ende, Warga Swab di Tempat, Hasilnya Positif Covid-19

Menurutnya, upaya itu merupakan salah satu langkah yang diambil untuk menangani Covid-19 di Kabupaten Ende.

Satgas Covid-19 Ende sebelumnya mengalami kendala saat melakukan pengetesan dan pelacakan di lapangan. Sebab, warga banyak yang menolak karena takut ketahuan terpapar Covid-19.

Ketakutan itu muncul karena warga tak mau dibawa ke tempat karantina terpusat.

Oleh karena itu, kata dia, Bupati Ende Achmad Djafar telah membentuk tim percepatan testing dan pelacakan kasus yang dipimpin langsung Komandan Kodim 1602/Ende.

Dalam pelaksanaan tes, kata dia, didukung petugas kesehatan dari puskesmas.

"Kita sudah berkoordinasi agar upaya ini secepatnya dilakukan karena waktu juga tidak banyak sampai 16 Agustus mendatang sehingga kalau tesnya tidak berjalan pasti Ende akan PPKM level 4 terus," katanya.

Dewi menambahkan, pemerintah telah memutuskan merekrut tenaga kesehatan berstatus honor dan sukarela untuk melakukan tes cepat antigen terhadap masyarakat yang diduga kontak erat dengan pasien Covid-19.

Baca juga: Kecelakaan di Tol Semarang-Solo, Ketua MUI Miftachul Akhyar Dirujuk ke RSI Jemursari Surabaya

Untuk mendukung realisasi target 1.379 tes dalam sehari itu, Pemkab Ende membutuhkan 10.000 alat tes cepat antigen.

"Saat ini kita ada 4.000 alat yang akan digunakan dulu dan kita juga sedang pesan untuk penambahan," katanya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Penyelidikan Dugaan Korupsi Payung Elektrik Masjid Raya Annur Riau Dihentikan

Penyelidikan Dugaan Korupsi Payung Elektrik Masjid Raya Annur Riau Dihentikan

Regional
Sederet Fakta Pembunuhan Karyawan Toko di Sukoharjo, Korban Dibunuh 3 Pria, Pelaku Bawa Kabur THR Korban

Sederet Fakta Pembunuhan Karyawan Toko di Sukoharjo, Korban Dibunuh 3 Pria, Pelaku Bawa Kabur THR Korban

Regional
Anggota OPM Pelaku Penyerangan Pos Kisor Serahkan Diri dan Kembali ke Pangkuan NKRI

Anggota OPM Pelaku Penyerangan Pos Kisor Serahkan Diri dan Kembali ke Pangkuan NKRI

Regional
Bus Eka Tabrak Truk di Tol Solo-Ngawi, 1 Orang Tewas, Ini Dugaan Penyebabnya

Bus Eka Tabrak Truk di Tol Solo-Ngawi, 1 Orang Tewas, Ini Dugaan Penyebabnya

Regional
PDAM Magelang Beri Diskon untuk Masyarakat Penghasilan Rendah, Catat Tanggalnya

PDAM Magelang Beri Diskon untuk Masyarakat Penghasilan Rendah, Catat Tanggalnya

Regional
Timnas Menang Atas Korea Selatan, Warga Ambon Konvoi sambil Bunyikan Klakson

Timnas Menang Atas Korea Selatan, Warga Ambon Konvoi sambil Bunyikan Klakson

Regional
Cerita Nelayan Berhari-hari Bantu Cari Dokter Wisnu di Laut, Keluarganya Pernah Jadi Pasien Sang Dokter

Cerita Nelayan Berhari-hari Bantu Cari Dokter Wisnu di Laut, Keluarganya Pernah Jadi Pasien Sang Dokter

Regional
Prakiraan Cuaca Morowali Hari Ini Jumat 26 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Morowali Hari Ini Jumat 26 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Regional
Prakiraan Cuaca Balikpapan Hari Ini Jumat 26 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Balikpapan Hari Ini Jumat 26 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Regional
Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Jumat 26 April 2024, dan Besok : Malam ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Jumat 26 April 2024, dan Besok : Malam ini Hujan Ringan

Regional
[POPULER REGIONAL] Gibran Tak Terima Satyalancana | Kisah Inspiratif Adi, Petani Hidroponik Asal Blora

[POPULER REGIONAL] Gibran Tak Terima Satyalancana | Kisah Inspiratif Adi, Petani Hidroponik Asal Blora

Regional
Berapa Gaji PPK, PPS, KPPS, dan Pantarlih di Pilkada 2024?

Berapa Gaji PPK, PPS, KPPS, dan Pantarlih di Pilkada 2024?

Regional
4 Kapal Ikan Terbakar di Pelabuhan Cilacap

4 Kapal Ikan Terbakar di Pelabuhan Cilacap

Regional
Kisah Adi Latif Mashudi, Petani Milenial Blora yang Sempat Kerja di Korea Selatan (Bagian 2)

Kisah Adi Latif Mashudi, Petani Milenial Blora yang Sempat Kerja di Korea Selatan (Bagian 2)

Regional
Dibutakan Dendam, Suami Siri di Semarang Tusuk Istri di Rumah Majikan

Dibutakan Dendam, Suami Siri di Semarang Tusuk Istri di Rumah Majikan

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com