Banyak warga mendatangi lokasi pantai untuk melihat dugong itu dari dekat.
“Panjangnya sekitar dua meter, tadi banyak juga warga yang datang untuk melihat di pantai,” ujarnya.
Staf Balai Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA) Maluku Seto membenarkan penemuan dugong tersebut.
Baca juga: Nelayan Sabu Raijua Temukan Dugong Mati Terdampar di Pantai, Proses Pemakaman Pakai Ritual Adat
“Betul kita juga dapat informasi ada dugong yang terdampar di pantai Desa Tahalupu Pulau Kelang, tapi petugas kita tidak ada di sana jadi tidak bisa meninjau langsung ke lapangan,” kata Seto saat dikonfirmasi Kompas.com.
Seto juga membenarkan dari informasi yang didapat saat ditemukan dugong itu masih hidup.
“Betul saat ditemukan masih hidup, tapi dugongnya terluka,” katanya.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.