Salin Artikel

Seekor Dugong Terdampar di Pulau Kelang, Sempat Ditolong Warga, tetapi Akhirnya Mati

Hewan mamalia ini ditemukan terdampar dengan sejumlah luka di bagian kepalanya. Warga sempat menolong, tetapi dugong itu akhirnya mati.

Seorang warga Dusun Tihu, Muhamad Aswin mengatakan, dugong itu terdampar di pesisir pantai sekitar pukul 09.30 WIT. Sebelum terdampar, warga sempat melihat dugong itu bermain tak jauh dari pesisir.

“Ada dua (dugong) yang terlihat bermain di pesisir pantai lalu satunya menghilang dan satunya tiba-tiba terdampar ke tepi pantai,” kata Aswin saat dihubungi dari Ambon, Rabu.

Ia mengatakan, sejumlah luka di bagian kepala dugong yang terdmapar itu diduga karena terbentur karang.

Warga sempat berusaha menolong dugong itu tetapi sayangnya dugong tersebut tak dapat diselamatkan.

“Sempat ditolong dan mau didorong kembali ke laut tapi mati,” katanya.

Dogong yang ditemukan warga itu memiliki panjang sekitar dua meter dengan bobot diperkirakan mencapai lebih dari 100 kilogram.

Asmin mengaku penemuan dugong tersebut sempat menyita perhatian warga di dusun tersebut.


Banyak warga mendatangi lokasi pantai untuk melihat dugong itu dari dekat.

“Panjangnya sekitar dua meter, tadi banyak juga warga yang datang untuk melihat di pantai,” ujarnya.

Staf Balai Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA) Maluku Seto membenarkan penemuan dugong tersebut.

“Betul kita juga dapat informasi ada dugong yang terdampar di pantai Desa Tahalupu Pulau Kelang, tapi petugas kita tidak ada di sana jadi tidak bisa meninjau langsung ke lapangan,” kata Seto saat dikonfirmasi Kompas.com.

Seto juga membenarkan dari informasi yang didapat saat ditemukan dugong itu masih hidup.

“Betul saat ditemukan masih hidup, tapi dugongnya terluka,” katanya.

https://regional.kompas.com/read/2021/08/18/175328278/seekor-dugong-terdampar-di-pulau-kelang-sempat-ditolong-warga-tetapi

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke