Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sumedang PPKM Level 4, Bupati: Seharusnya Status Sudah Turun

Kompas.com - 18/08/2021, 15:39 WIB
Aam Aminullah,
I Kadek Wira Aditya

Tim Redaksi

SUMEDANG, KOMPAS.com - Bupati Sumedang Dony Ahmad Munir menyesalkan pemerintah pusat masih mengategorikan Kabupaten Sumedang, Jawa Barat berstatus Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Level 4.

Padahal, hasil kajian pemerintah provinsi, Kabupaten Sumedang saat ini seharusnya sudah berada pada PPKM Level 3.

Baca juga: Vaksinasi Guru Cukup Tinggi, Sumedang Masih Belum Bisa Sekolah Tatap Muka Terbatas

"Karena Sumedang berada di wilayah algomerasi Bandung Raya dengan tingkat mobilitas tinggi, makanya tetap berada di level 4. Padahal saat ini seharusnya sudah level 3," ujar Dony kepada Kompas.com di SMPN 4 Sumedang, Rabu (18/8/2021).

Oleh karena itu, kata Dony, pihaknya akan mengusulkan kepada Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil, agar dalam menentukan level PPKM tingkat kabupaten ini mengacu pada kasus di tingkat kecamatan.

Baca juga: Fokuskan Vaksinasi di Kawasan Pendidikan, Wabup Sumedang: Kita Optimistis, Target Tercapai Awal September

Jadi, kata Dony, bila alasan pemerintah pusat menetapkan Sumedang tetap berada di level 4 karena algomerasi Bandung Raya ini, maka tidak satu kabupaten yang dikategorikan masuk level 4.

"Yang masuk Bandung Raya itu kan hanya beberapa kecamatan. Jatinangor, Cimanggung, Sukasari, jadi seharusnya hanya kecamatan yang masuk algomerasi Bandung Raya itu yang tetap level 4," tutur Dony.

 

Sementara untuk kecamatan lainnya, kata Dony, dengan kasus Covid-19 yang melandai, tingkat kesembuhan tinggi dan indikator lainnya telah baik, dapat memberlakukan PPKM Level 3.

"Usulan ini akan saya sampaikan kepada Pak Gubernur. Jadi nanti, tidak semua (26 kecamatan) memberlakukan PPKM Level 4," sebut Dony.

Dony menambahkan, warga diharapkan tetap bersabar dengan terus disiplin menjalankan protokol kesehatan. Sehingga Kabupaten Sumedang bisa segera mencapai Level 2.

"Protokol kesehatan harus terus dilaksanakan secara disiplin. Kami juga terus mempercepat vaksinasi agar cepat terbentuk herd immunity. Selain itu, fokus melakukan 3T, tracing, tracking, dan treatment. Dengan berbagai upaya ini kami berharap aktivitas sosial, budaya, dan ekonomi masyarakat bisa kembali normal," kata Dony.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pilkada Salatiga Berpotensi Diikuti Yaris Jilid 3, Kok Bisa?

Pilkada Salatiga Berpotensi Diikuti Yaris Jilid 3, Kok Bisa?

Regional
Warga Wadas Anggap Mekanisme Konsinyasi Cacat Hukum

Warga Wadas Anggap Mekanisme Konsinyasi Cacat Hukum

Regional
PPDB SMA/SMK Jateng 2024/2025 Resmi Dibuka 6 Juni, Berikut Posko Aduan bagi Calon Peserta Didik

PPDB SMA/SMK Jateng 2024/2025 Resmi Dibuka 6 Juni, Berikut Posko Aduan bagi Calon Peserta Didik

Regional
Sakit Hati Hubungan Asmara Tak Direstui, Pria di Kalsel Sebar Foto dan Video Asusila Mantan Kekasih

Sakit Hati Hubungan Asmara Tak Direstui, Pria di Kalsel Sebar Foto dan Video Asusila Mantan Kekasih

Regional
Pemuda di Kalsel Perkosa Nenek 54 Tahun, Pelaku Ternyata Residivis Kasus yang Sama

Pemuda di Kalsel Perkosa Nenek 54 Tahun, Pelaku Ternyata Residivis Kasus yang Sama

Regional
Kasus Korupsi Internet Desa, Hakim Tolak Gugatan Praperadilan Mantan Wabup Flores Timur

Kasus Korupsi Internet Desa, Hakim Tolak Gugatan Praperadilan Mantan Wabup Flores Timur

Regional
Prakiraan Cuaca Semarang Hari Ini Selasa 4 Juni 2024, dan Besok : Malam Ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Semarang Hari Ini Selasa 4 Juni 2024, dan Besok : Malam Ini Hujan Ringan

Regional
Bubarkan Demonstran Pakai Parang, Bupati Halmahera Utara Mengaku untuk Lindungi Tamu di Rumahnya

Bubarkan Demonstran Pakai Parang, Bupati Halmahera Utara Mengaku untuk Lindungi Tamu di Rumahnya

Regional
Dua Anggota Gangster Pelaku Pembacokan Pemuda di Semarang Ditangkap, Empat Masih Buron

Dua Anggota Gangster Pelaku Pembacokan Pemuda di Semarang Ditangkap, Empat Masih Buron

Regional
Mantan Wali Kota Bima Divonis 7 Tahun Penjara atas Kasus Korupsi

Mantan Wali Kota Bima Divonis 7 Tahun Penjara atas Kasus Korupsi

Regional
Pekerjakan Remaja di Salon Pijat Plus, Muncikari di Semarang Jadi Tersangka

Pekerjakan Remaja di Salon Pijat Plus, Muncikari di Semarang Jadi Tersangka

Regional
Sopir Mengantuk, Brio Terjun ke Saluran Irigasi di Kulon Progo

Sopir Mengantuk, Brio Terjun ke Saluran Irigasi di Kulon Progo

Regional
Loncat ke Sungai Jajar, Bocah SD di Demak Ditemukan Meninggal Dunia

Loncat ke Sungai Jajar, Bocah SD di Demak Ditemukan Meninggal Dunia

Regional
[POPULER REGIONAL] Respons Sandiaga Uno soal Putusan MA | Bus Wisata Terguling di Tawangmangu

[POPULER REGIONAL] Respons Sandiaga Uno soal Putusan MA | Bus Wisata Terguling di Tawangmangu

Regional
PSI Beri Sinyal Dukung Kapolda Luthfi Maju Pilkada Jateng

PSI Beri Sinyal Dukung Kapolda Luthfi Maju Pilkada Jateng

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com