Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tabung Bekas APAR Disulap Jadi Tabung Oksigen Beredar di Surabaya, Dijual Rp 4 Juta

Kompas.com - 18/08/2021, 14:48 WIB
Achmad Faizal,
Robertus Belarminus

Tim Redaksi

SURABAYA, KOMPAS.com - Tim Direktorat Reserse Kriminal Khusus Polda Jatim menggerebek toko penjual oksigen di Jalan Simorejo Timur, Surabaya, 12 Agustus 2021 lalu.

Toko tersebut diduga menjual tabung oksigen rekondisi yang tidak sesuai dengan syarat medis untuk produk kesehatan.

Polisi menemukan ratusan tabung gas bekas alat pemadam api ringan (APAR) yang dicat ulang dan dimodifikasi menjadi tabung oksigen untuk pasien Covid-19 lengkap dengan regulatornya.

Ukurannya macam-macam, ada 1 meter kubik, 1,5 meter kubik, 5 meter kubik hingga 6 meter kubik.

Baca juga: Air Mata Seorang Ayah Lihat Putrinya Berdiri Gagah di Hadapan Presiden Jokowi sebagai Paskibraka

"Produk gas oksigen rekondisi yang berbahaya ini dijual Rp 4 juta untuk ukuran 1 meter kubik lengkap dengan regulatornya," kata Kapolda Jatim Irjen Nico Afinta, di Mapolda Jatim, Rabu (18/8/2021).

Penggerebekan bermula dari laporan warga yang membeli salah satu produk tabung gas oksigen rekondisi tersebut ke polisi.

Pelapor membeli di toko tersebut via online dengan harga Rp 4 juta untuk ukuran 1 meter kubik, untuk orangtuanya yang sedang terpapar Covid-19.

"Bukannya meredakan sesak, tapi justru memperburuk kondisi ayahnya. Lalu dia melapor ke polisi," terang Nico.

Pelapor sempat memeriksa tabung tersebut dengan teliti, ternyata setelah digosok muncul warna merah seperti warna tabung APAR.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com