Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sumedang Perpanjang PPKM Level 4, Tak Ada Penyekatan, tapi Ganjil Genap Tetap Dijalankan

Kompas.com - 03/08/2021, 19:20 WIB
Aam Aminullah,
Aprillia Ika

Tim Redaksi

SUMEDANG, KOMPAS.com - Pemerintah pusat menetapkan Kabupaten Sumedang, Jawa Barat tetap berada di level 4 pada perpanjangan Pemberlakuan pembatasan kegiatan masyarakat (PPKM).

Perpanjangan PPKM level 4 ini akan berlaku hingga 9 Agustus 2021.

Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Sumedang Herman Suryatman mengatakan, hasil evaluasi pemerintah provinsi sebetulnya, Sumedang sudah berada di level 3.

Baca juga: Stok Vaksin Menipis di Kabupaten Sumedang, Kadinkes: Paling Cukup untuk Beberapa Hari Saja

Akan tetapi, karena Sumedang berada di kawasan Bandung Raya yang masih dikelilingi kabupaten/kota dengan status zona merah, maka pemerintah pusat menetapkan Sumedang tetap berada di level 4.

"Pemerintah provinsi sebenarnya mengapresiasi Sumedang. Karena progresnya bagus. Seperti terjadi penurunan kasus harian, kasus aktif terus berkurang, BOR di bawah 60 persen, dan tingkat kesembuhannya juga terbaik. Jadi Sumedang ini, masuk kabupaten terbaik ketiga dengan kasus terendah di Jawa Barat," ujar Herman kepada Kompas.com di Sumedang kota, Selasa (3/8/2021) sore.

Baca juga: Capaian Vaksinasi Rendah, Bupati Sumedang: Pemerintah Pusat Prioritaskan Vaksin ke Daerah Zona Merah

Akan tetapi, kata Herman, Sumedang berada di kawasan Bandung Raya, di mana kabupaten/kota tetangganya masih berada di zona merah.

Sehingga, meski Sumedang sudah kembali ke zona oranye dan kasus harian Covid-19 melandai, namun pemerintah pusat tetap menetapkan Sumedang berada di PPKM level 4.

"Meski provinsi menetapkan level 3, karena pusat tetap di level 4, jadi kami mengikuti kebijakan pemerintah pusat dengan menjalankan kebijakan sesuai ketentuan di level 4," tutur Herman.

Baca juga: Okan Kornelius Ajak Warga Sumedang Disiplin Protokol Kesehatan

Herman menyebutkan, dengan tetap berada di PPKM level 4, maka seluruh aturan dan kebijakannya tidak ada yang berubah.

Adapun, kata Herman, perubahan aturan hanya terjadi dalam hal penyekatan jalan secara total, tidak diberlakukan lagi.

Sebagai gantinya, sistem ganjil genap di wilayah jalur jalan protokol Sumedang kota tetap diberlakukan.

"Kalau sebelumnya penyekatan total dan pemberlakuan ganjil genap. Tapi sekarang hanya ganjil genap saja yang berlaku," tutur Herman.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Sebelum Bunuh Mantan Anak Buah, Bos Madu di Banten Konsumsi 10 Pil Koplo

Sebelum Bunuh Mantan Anak Buah, Bos Madu di Banten Konsumsi 10 Pil Koplo

Regional
Depresi Hamil di Luar Nikah, Remaja Putri di Jepara Bekap dan Buang Bayinya ke Sungai

Depresi Hamil di Luar Nikah, Remaja Putri di Jepara Bekap dan Buang Bayinya ke Sungai

Regional
Harvey Moeis Jadi Tersangka, Kasus Bermula dari Anjloknya Ekspor PT Timah Tbk

Harvey Moeis Jadi Tersangka, Kasus Bermula dari Anjloknya Ekspor PT Timah Tbk

Regional
Jalan Salib di Pulau Sumba, Angkat Isu Kerusakan Alam yang Jadi Masalah Zaman Modern

Jalan Salib di Pulau Sumba, Angkat Isu Kerusakan Alam yang Jadi Masalah Zaman Modern

Regional
150 Kios di Pasar Cipungara Subang Hangus Terbakar, Damkar Kesulitan Padamkan Api

150 Kios di Pasar Cipungara Subang Hangus Terbakar, Damkar Kesulitan Padamkan Api

Regional
Sebanyak 78.572 Keluarga Berisiko Stunting di Bengkulu

Sebanyak 78.572 Keluarga Berisiko Stunting di Bengkulu

Regional
Nyamar Jadi Sopir Ojek Online, Pria di Malang Curi Tas Pemilik Warung Nasi

Nyamar Jadi Sopir Ojek Online, Pria di Malang Curi Tas Pemilik Warung Nasi

Regional
Polresta Cirebon Siaga Kepadatan Pemudik Awal Saat 'Long Weekend'

Polresta Cirebon Siaga Kepadatan Pemudik Awal Saat "Long Weekend"

Regional
Pj Gubernur Jateng Nana Sudjana Sebut Kinerja Pemprov pada 2023 Meningkat, Berikut Indikator Capaiannya

Pj Gubernur Jateng Nana Sudjana Sebut Kinerja Pemprov pada 2023 Meningkat, Berikut Indikator Capaiannya

Regional
Berawal dari Rebutan Lahan, Peternak Bebek di Klaten Tewas Usai Adu Jotos dengan Rekannya

Berawal dari Rebutan Lahan, Peternak Bebek di Klaten Tewas Usai Adu Jotos dengan Rekannya

Regional
Prabowo Dorong Ketua DPD Gerindra Jateng Sudaryono Maju Pilgub Jateng

Prabowo Dorong Ketua DPD Gerindra Jateng Sudaryono Maju Pilgub Jateng

Regional
Kasus Investasi Bodong di Kalsel, Mobil Tangki BBM Milik Pelaku Diamankan

Kasus Investasi Bodong di Kalsel, Mobil Tangki BBM Milik Pelaku Diamankan

Regional
Pengamanan Lebaran di Riau, 62 Posko Siaga Didirikan dan Ribuan Personel Pengamanan Diterjunkan

Pengamanan Lebaran di Riau, 62 Posko Siaga Didirikan dan Ribuan Personel Pengamanan Diterjunkan

Regional
Kronologi Pembunuhan Penjual Madu di Serang Banten, Pelaku Mantan Bos Dendam karena Utang

Kronologi Pembunuhan Penjual Madu di Serang Banten, Pelaku Mantan Bos Dendam karena Utang

Regional
Gunung Ile Lewotolok Kembali Meletus Disertai Dentuman Kuat

Gunung Ile Lewotolok Kembali Meletus Disertai Dentuman Kuat

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com