Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Vaksinasi Guru Cukup Tinggi, Sumedang Masih Belum Bisa Sekolah Tatap Muka Terbatas

Kompas.com - 18/08/2021, 14:56 WIB
Aam Aminullah,
Abba Gabrillin

Tim Redaksi

SUMEDANG, KOMPAS.com - Ada sebanyak 10.000 guru tingkat pendidikan anak usia dini (PAUD) hingga sekolah menengah atas (SMA) di Kabupaten Sumedang, Jawa Barat.

Dari jumlah itu, 96 persen di antaranya sudah disuntik vaksin Covid-19.

Namun, pembelajaran tatap muka terbatas masih belum bisa dilaksanakan.

Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Sumedang Agus Wahidin mengatakan, meski hanya tinggal 4 persen guru yang belum vaksinasi, pihaknya tidak bisa segera memutuskan untuk memulai kembali pembelajaran tatap muka.

Baca juga: Fokuskan Vaksinasi di Kawasan Pendidikan, Wabup Sumedang: Kita Optimistis, Target Tercapai Awal September

"Indikator boleh tidaknya itu kan bukan hanya vaksinasi saja. Banyak faktor yang harus dilihat sebelum memulai pembelajaran tatap muka," ujar Agus kepada Kompas.com di SMPN 1 Sumedang, Rabu (18/8/2021).

Agus menuturkan, yang harus diwaspadai adalah mobilitas pelajar di luar lingkungan sekolah.

Hal ini sangat berisiko, sehingga sebelum belajar tatap muka dilaksanakan, indikator-indikator lainnya harus mengacu pada regulasi pemerintah atau Satgas Covid-19.

"Di sekolah pelajar bisa kami jamin, tapi di luar sekolah kami tidak bisa menjaminnya. Mobilitas tinggi di luar sekolah ini yang kami khawatirkan dan harus diperhatikan bersama," tutur Agus.

Baca juga: BOR Rumah Sakit di Jabar Turun Drastis, Terendah sejak PPKM

Sementara itu, Bupati Sumedang Dony Ahmad Munir mengatakan, belajar tatap muka secara terbatas di sekolah ini harus menunggu penurunan level kewaspadaan.

Menurut Dony, Sumedang harus turun dari level 4 saat ini ke level 2 untuk mulai belajar tatap muka di sekolah.

"Secara kesiapan sarana prasarana, guru juga sudah siap, karena sudah hampir 100 persen guru di Sumedang ini sudah vaksinasi. Tapi tentunya, kita harus menunggu dulu sampai Sumedang ini ada di level 2. Sekarang sebetulnya sudah level 3, tapi karena Sumedang masuk aglomerasi Bandung Raya, jadi perlakuannya tetap seperti level 4," ujar Dony.

Untuk itu, Dony mengatakan, keputusan kapan mulai kembali belajar tatap muka di sekolah harus menunggu arahan dari pemerintah pusat, terutama terkait pemberlakuan pembatasan kegiatan masyarakat (PPKM).

"Sejauh ini kita selalu melaksanakan regulasi sesuai dengan arahan pemerintah pusat," kata Dony.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Meriahnya 'Semarang Night Carnival', Pamerkan Empat Unsur Budaya di Kota Lumpia

Meriahnya "Semarang Night Carnival", Pamerkan Empat Unsur Budaya di Kota Lumpia

Regional
Pengakuan Ibu Potong Tangan Anaknya di Kupang, Merasa Kerasukan Lalu Ambil Pisau

Pengakuan Ibu Potong Tangan Anaknya di Kupang, Merasa Kerasukan Lalu Ambil Pisau

Regional
Prakiraan Cuaca Semarang Hari Ini Minggu 5 Mei 2024, dan Besok : Siang Berawan

Prakiraan Cuaca Semarang Hari Ini Minggu 5 Mei 2024, dan Besok : Siang Berawan

Regional
Setelah Nasdem, Bupati Solok Daftar ke Demokrat untuk Maju di Pilgub Sumbar

Setelah Nasdem, Bupati Solok Daftar ke Demokrat untuk Maju di Pilgub Sumbar

Regional
Anak Disabilitas di Ambon Ditemukan Kurus Penuh Air Kencing, Diduga Ditelantarkan Kakak Angkat

Anak Disabilitas di Ambon Ditemukan Kurus Penuh Air Kencing, Diduga Ditelantarkan Kakak Angkat

Regional
Prakiraan Cuaca Manado Hari Ini Minggu 5 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Petir

Prakiraan Cuaca Manado Hari Ini Minggu 5 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Petir

Regional
6 Kali Terpilih Jadi Anggota DPRD, The Hok Hiong: Pemilu 2024 yang Terakhir

6 Kali Terpilih Jadi Anggota DPRD, The Hok Hiong: Pemilu 2024 yang Terakhir

Regional
Prakiraan Cuaca Pekanbaru Hari Ini Minggu 5 Mei 2024, dan Besok : Malam ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Pekanbaru Hari Ini Minggu 5 Mei 2024, dan Besok : Malam ini Hujan Ringan

Regional
PKS dan Golkar Kuasai Kursi DPRD Kabupaten Sumbawa 

PKS dan Golkar Kuasai Kursi DPRD Kabupaten Sumbawa 

Regional
Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Minggu 5 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Minggu 5 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Regional
Prakiraan Cuaca Balikpapan Hari Ini Minggu 5 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Balikpapan Hari Ini Minggu 5 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Regional
Prakiraan Cuaca Morowali Hari Ini Minggu 5 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Morowali Hari Ini Minggu 5 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Regional
'Bullying' Suporter Persib Bandung, 2 Warga Solo Ditangkap

"Bullying" Suporter Persib Bandung, 2 Warga Solo Ditangkap

Regional
50 Rumah Warga Terdampak Banjir Lahar Gunung Lewotobi NTT

50 Rumah Warga Terdampak Banjir Lahar Gunung Lewotobi NTT

Regional
Siap Gencarkan Sport Tourism, Specta Jateng Open Tennis Tournament 2024 Disambut Antusias

Siap Gencarkan Sport Tourism, Specta Jateng Open Tennis Tournament 2024 Disambut Antusias

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com