Kata Iwan, kondisi Letda Inf Rudi Sipayung yang terkena tembakan kini dalam kondisi stabil.
"Kondisi prajurit yang terluka stabil karena langsung ditangani dokter dan paramedis dari Yonif 715," ujarnya.
Iwan menduga, Diduga penembakan itu dilakukan kelompok pimpinan Goliath Tabuni yang sudah bergeser dari Distrik Tinggi Nambut, Kabupaten Puncak Jaya, ke Gome.
"Wilayah Gome (kini) dikuasai kelompok Goliat Tabuni," ujarnya.
Baca juga: Detik-detik KKB Sergap Patroli TNI, Langsung Menembak, Letda Rudi Sipayung Terluka
Tak terima mertuanya berinisial B (51) meninggal karena dianggap di-Covid-kan, seorang oknum polisi Lalu Lintas Polres Nunukan mengamuk di RSUD Nunukan, Kalimantan Utara, Minggu (15/8/2021) sekitara pukul 21.00 Wita.
Humas RSUD Nunukan Khairil mengatakan, oknum aparat tersebut tiba tiba memaksa masuk ruang ICU untuk pasien Covid-19.
Ia berteriak-teriak menanyakan nama dokter yang bertanggung jawab atas para pasien kepada para perawat di ruang tersebut.
"Oknum aparat tersebut tidak mendapat jawaban dari para perawat karena kondisi pasien ada yang butuh penanganan serius,"ujar Khairil, Senin (16/8/2021).
Karena emosi, oknum polisi itu sempat menendang salah satu pintu kaca hingga pecah.
Terkait dengan itu, Kepala Kepolisian Resor Nunukan, Kalimantan Utara, AKBP Syaiful Anwar meminta maaf.
Selain meminta maaf, Syaiful menyatakan akan mengganti kerusakan yang diakibatkan ulah anggotanya.
"Permasalahan dengan rumah sakit sudah selesai. Namun untuk oknum tetap menjalani proses disiplin di Seksi Propam Polres," kata Syaiful.
Hendak menjemput pasien Covid-19 yang menjalani isolasi mandiri dua anggota Satgas Penanganan Covid-19 Kabupaten Sikka yang bertugas sebagai sopir ambulans nyaris dibunuh oleh warga Desa Doreng, Kecamatan Doreng, Kabupaten Sikka, NTT, Minggu (15/8/2021).