Menurut Sekretaris KCVRI Cabang Surabaya Lilis Susijaningsih, Endang dan Agung adalah penerus orangtuanya untuk tinggal di bunker tersebut.
Sebenarnya ada 14 kepala yang tinggal di kompleks KCVRI Cabang Surabaya, namun sebagian besar sudah pindah ke kompleks perumahan yang disediakan khusus untuk cacat veteran di Kecamatan Pakal Surabaya.
Bunker yang ditempati Agung dan Endang kata Lilis dibuat sekitar tahun 1930 oleh pemerintah Belanda.
Baca juga: Mengenal dr Soetomo, Pahlawan Kemerdekaan Kelahiran Nganjuk
Ada ruang bawah tanah di bawah bunker yang dilengkapi tujuh pintu penghubung antarruangan.
"Kalau siang berada di dalam bunker hawanya sejuk, tapi kalau malam panas, karena itu sekarang dipasang kipas angin," ujarnya.
Komplek kantor KCVRI Cabang Surabaya sendiri adalah kompleks bangunan cagar budaya di Surabaya.
Di sekitar bunker dalam kompleks tersebut, terdapat beberapa bangunan tua dengan kondisi tidak terawat
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.