Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kejar Herd Immunity Akhir Tahun, Vaksinasi di Gresik Baru Capai 40 Persen

Kompas.com - 16/08/2021, 16:27 WIB
Hamzah Arfah,
Priska Sari Pratiwi

Tim Redaksi

GRESIK, KOMPAS.com - Pemerintah Kabupaten Gresik, Jawa Timur, mengklaim hampir 40 persen warga telah menerima vaksinasi untuk menciptakan herd immunity atau kekebalan kelompok sebagai upaya mencegah penyebaran Covid-19.

Meski demikian, jumlah ini belum mencapai target minimal vaksinasi untuk mencapai herd immunity yakni 70 persen. 

Baca juga: Bupati Gresik Sebut Stok Vaksin Menipis, Diprioritaskan bagi Penerima Vaksinasi Tahap Kedua

 

Bupati Gresik Fandi Akhmad Yani mengatakan, akan terus mendorong berbagai pihak untuk menggelar acara vaksinasi demi mempercepat herd immunity di wilayah Gresik.

Terlebih, kasus Covid-19 di Gresik diklaim terus melandai dan banyak pasien terpapar Covid-19 yang dinyatakan sembuh.

"Mudah-mudahan program vaksinasi ini sukses dan masyarakat Gresik bisa segera dapat vaksin supaya target 70 persen bisa tercapai. Untuk Gresik, saat ini kurang lebih mencapai 40 persen," ujar Gus Yani, sapaan akrabnya, saat menghadiri agenda vaksinasi yang digelar Himpunan Pengusaha Muda Indonesia (Hipmi) di Pelabuhan Gresik, Senin (16/8/2021).

Baca juga: MUI Gresik Sarankan Keluarga Dilibatkan dalam Pemulasaraan Jenazah Pasien Covid-19

 

Ungkapan Gus Yani tersebut diamini Kepala Dinas Kesehatan Gresik Saifuddin Gozali.

Ia menjelaskan bahwa pelaksanaan vaksinasi di Gresik secara keseluruhan sudah hampir mencapai 40 persen.

Pihaknya berharap target 70 persen untuk membentuk herd immunity bisa tercapai pada akhir 2021.

"Saat ini sudah hampir 40 persen untuk dosis tahap pertama. Semoga pengiriman vaksin dari pusat lancar, sehingga target Desember 2021 nanti bisa sampai 70 persen (tercapai herd immunity)," kata Gozali.

Untuk mendukung upaya mencapai target 70 persen di penghujung tahun, Gozali menjelaskan, Pemkab Gresik menargetkan 10.000 warga yang akan disuntik vaksin setiap hari.

Ia juga berharap, pasokan stok vaksin dari pemerintah pusat tidak tersendat.

"Semoga saja bisa terus lancar (pengiriman vaksin), sehingga apa yang kami harapkan itu dapat terwujud," ucap Gozali.

Baca juga: 90 Persen Masyarakat Desa Ngadisari di Probolinggo Telah Disuntik Vaksin Covid-19

Sementara Ariantono, salah seorang warga sekitar Pelabuhan Gresik yang turut mendapat vaksinasi dalam agenda ini mengaku senang.

Selain mendapatkan vaksin secara gratis, dirinya juga pulang dengan membawa beras seberat 5 kilogram.

"Tidak hanya mendapatkan vaksin secara gratis, tapi kami juga pulang membawa beras 5 kilogram yang dibagikan oleh panitia," tutur Ariantono.

Baca juga: Gabungan Pelajar di Surabaya Serahkan Sumbang Rp 1 Miliar, Wali Kota Kagum
Bupati Gresik Gus Yani sebelumnya mengakui bahwa stok vaksin di Pemkab Gresik mulai menipis.

Pihaknya akan memprioritaskan stok tersisa bagi mereka yang menjalani vaksinasi tahap kedua.

Di sisi lain ia juga mengklaim angka penularan Covid-19 di wilayah Gresik terus melandai.

Data pada 13 Agustus 2021 menunjukkan, Bed Occupancy Rate (BOR) Rumah Sakit rujukan Covid-19 di Gresik tercatat 35,98 persen.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pilkada Solo, PKS Lakukan Penjaringan Bakal Cawalkot dan Siap Berkoalisi

Pilkada Solo, PKS Lakukan Penjaringan Bakal Cawalkot dan Siap Berkoalisi

Regional
Pembangunan Tanggul Sungai Wulan Demak Pakai Tanah Pilihan

Pembangunan Tanggul Sungai Wulan Demak Pakai Tanah Pilihan

Regional
19,5 Hektar Tanaman Jagung di Sumbawa Terserang Hama Busuk Batang

19,5 Hektar Tanaman Jagung di Sumbawa Terserang Hama Busuk Batang

Regional
Golkar Jaring Bakal Calon Bupati Sleman, Ada Mantan Sekda dan Pengusaha Kuliner yang Ambil Formulir

Golkar Jaring Bakal Calon Bupati Sleman, Ada Mantan Sekda dan Pengusaha Kuliner yang Ambil Formulir

Regional
Viral, Brio Merah Halangi Laju Ambulans, Pengemudi Berikan Penjelasan

Viral, Brio Merah Halangi Laju Ambulans, Pengemudi Berikan Penjelasan

Regional
Cemburu Pacarnya 'Di-booking', Warga Lampung Bacok Pria Paruh Baya

Cemburu Pacarnya "Di-booking", Warga Lampung Bacok Pria Paruh Baya

Regional
Gagal Curi Uang di Kotak Wakaf, Wanita di Jambi Bawa Kabur Karpet Masjid

Gagal Curi Uang di Kotak Wakaf, Wanita di Jambi Bawa Kabur Karpet Masjid

Regional
Pantai Watu Karung di Pacitan: Daya Tarik, Aktivitas, dan Rute

Pantai Watu Karung di Pacitan: Daya Tarik, Aktivitas, dan Rute

Regional
Diejek Tak Cocok Kendarai Honda CRF, Pemuda di Lampung Tusuk Pelajar

Diejek Tak Cocok Kendarai Honda CRF, Pemuda di Lampung Tusuk Pelajar

Regional
Bantuan PIP di Kota Serang Jadi Bancakan, Buat Perbaiki Mobil hingga Bayar Utang

Bantuan PIP di Kota Serang Jadi Bancakan, Buat Perbaiki Mobil hingga Bayar Utang

Regional
Ditanya soal Pilkada Kabupaten Semarang, Ngesti Irit Bicara

Ditanya soal Pilkada Kabupaten Semarang, Ngesti Irit Bicara

Regional
Ditinggal 'Njagong', Nenek Stroke di Grobogan Tewas Terbakar di Ranjang

Ditinggal "Njagong", Nenek Stroke di Grobogan Tewas Terbakar di Ranjang

Regional
Terungkap, Napi LP Tangerang Kontrol Jaringan Narkotika Internasional

Terungkap, Napi LP Tangerang Kontrol Jaringan Narkotika Internasional

Regional
Siswi SMA di Kupang Ditemukan Tewas Gantung Diri

Siswi SMA di Kupang Ditemukan Tewas Gantung Diri

Regional
Mengaku Khilaf, Pria di Kubu Raya Cabuli Anak Kandung Saat Tidur

Mengaku Khilaf, Pria di Kubu Raya Cabuli Anak Kandung Saat Tidur

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com