Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Penipuan Berkedok Umrah dan Wisata Religi Terungkap, Pelaku Raup Puluhan Juta dari Korban

Kompas.com - 15/08/2021, 19:47 WIB
Dani Julius Zebua,
Pythag Kurniati

Tim Redaksi

KULON PROGO, KOMPAS.com- Reserse Kriminal Kepolisian Resor Kulon Progo, Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY), menangkap seorang tersangka penipuan dan penggelapan senilai lebih dari Rp 58 juta.

Tersangka adalah perempuan bernama D (31) asal Kalurahan Tirtonirmolo, Kapanewon Kasihan, Kabupaten Bantul.

D menipu dengan modus pengurusan perjalanan umrah dan wisata religi pada para korban.

“Sabtu (14/8/2021), pukul 18.00 WIB, terhadap pelaku dilakukan penangkapan selanjutnya dilakukan pemeriksaan dan kemudian dilakukan penahanan di Rutan Polres Kulon Progo,” kata Kasubag Humas Polres Kulon Progo, Iptu I Nengah Jeffry Prana Widyana melalui pesan singkat, Minggu (15/8/2021).

Baca juga: Pemancing Temukan Tengkorak Manusia Terkubur Pasir Pantai di Kulon Progo

Tiga warga melapor sebagai korban

Setidaknya tiga warga Kulon Progo sudah melapor sebagai korban penipuan D.

Salah satunya adalah Siti Aminah (42), seorang ASN dari Kalurahan Demangrejo, Kapanewon Sentolo.

Siti sebenarnya mengenal D sebagai pemasok susu.

D menawarkan pengurusan paket umrah tahun lalu. Siti bersedia dan menyerahkan tunai Rp 14 juta pada D untuk umrah bersama suaminya.

Program umrah diklaim berlangsung hingga Desember 2020, namun D tidak memberi kabar.

Pelaku pun sampai digerebek di kontrakannya. Awalnya, D sedia mengganti uang Siti, namun D kemudian menghilang. Siti pun melaporkan kejadian ini pada polisi.

“Bahwa pelaku dengan sengaja melakukan penipuan dan penggelapan dengan modus menawarkan program umrah,” kata Jeffry.

Baca juga: Pemerintah Berharap Arab Saudi Izinkan WNI yang Terlanjut Berangkat Umroh

 

Ilustrasi penipuan.FREEPIK/JCOMP Ilustrasi penipuan.
D rupanya beraksi dengan modus serupa pada Yustina Sri Suryaningsih (62) asal Pedukuhan Pereng, Bumirejo, Kapanewon Lendah, September 2020 lalu.

D menawarkan paket wisata luar negeri ke Yerusalem, Israel. Kemudian, paket wisata ke Pelabuhan Bajo, Nusa Tenggara Barat.

D juga menipu dengan paket pembelian susu sejumlah 14 karton.

Yustina mengaku sudah mentransfer uang seperti permintaan D. Totalnya mencapai Rp 44,1 juta. Semua aksi ini berlangsung hingga akhir Maret 2020.

Belakangan, Yustina menyadari kalau D hanya berbohong. D tidak juga merealisasikan janjinya dan terus menghindar saat ditagih.

Yustina lantas melaporkan D ke polisi karena mengalami kerugian.

Baca juga: Kisah Harimau Dikafani dan Dilayat, Warga Yakin Terjadi Bencana Jika Bangkainya Dibawa ke Luar Kampung

D ditangkap

D ditangkap polisi setelah seorang bidan bernama Susanti (43) di Kalurahan Tanjungharjo, Nanggulan, melaporkan perbuatan D ke polisi pada Sabtu (14/8/2021), pukul 15.00 WIB.

Kepada polisi, Susanti mengaku D telah menipu dirinya pada Februari 2021 lalu.

Usai gelar perkara, polisi langsung mengamankan D malam itu.

Polisi langsung menggiringnya masuk ruang tahanan. Polisi juga menjerat D dengan pasal 378 KUHPidana dan 372 KUHPidana.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Tim SAR Gabungan Cari 1 Korban Tertimbun Longsor di Buntao Toraja Utara

Tim SAR Gabungan Cari 1 Korban Tertimbun Longsor di Buntao Toraja Utara

Regional
Pj Gubernur Sumsel: Perempuan Pilar Utama dalam Membangun Keluarga dan Negara

Pj Gubernur Sumsel: Perempuan Pilar Utama dalam Membangun Keluarga dan Negara

Regional
Bangun Sarang Burung Walet di Belakang Gedung, Kantor Desa di Pulau Sebatik Ini Dapat Kas Rp 2 juta Sekali Panen

Bangun Sarang Burung Walet di Belakang Gedung, Kantor Desa di Pulau Sebatik Ini Dapat Kas Rp 2 juta Sekali Panen

Regional
Juru Parkir Hotel di Purwokerto Tewas Ditembak Pengunjung

Juru Parkir Hotel di Purwokerto Tewas Ditembak Pengunjung

Regional
WNA yang Aniaya Sopir Taksi di Bali Tertangkap Saat Hendak Kabur ke Australia

WNA yang Aniaya Sopir Taksi di Bali Tertangkap Saat Hendak Kabur ke Australia

Regional
25 Ruko di Pasar Bodok Kalbar Terbakar, Diduga akibat Korsleting

25 Ruko di Pasar Bodok Kalbar Terbakar, Diduga akibat Korsleting

Regional
Prakiraan Cuaca Semarang Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok : Malam Ini Berawan

Prakiraan Cuaca Semarang Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok : Malam Ini Berawan

Regional
Seorang Nenek Jatuh dan Diseret Jambret di Pekanbaru, 2 Pelaku Ditangkap

Seorang Nenek Jatuh dan Diseret Jambret di Pekanbaru, 2 Pelaku Ditangkap

Regional
Kronologi Operator Ekskavator di Tanah Datar Terseret Lahar Dingin Saat Bekerja

Kronologi Operator Ekskavator di Tanah Datar Terseret Lahar Dingin Saat Bekerja

Regional
Viral, Video Pedagang Duku Dipalak dan Tas Dirampas Preman di Lampung Tengah

Viral, Video Pedagang Duku Dipalak dan Tas Dirampas Preman di Lampung Tengah

Regional
Marinir Gadungan Tipu Mahasiswi di Lampung, Korban Diajak Menikah hingga Rugi Rp 2,8 Juta

Marinir Gadungan Tipu Mahasiswi di Lampung, Korban Diajak Menikah hingga Rugi Rp 2,8 Juta

Regional
Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Regional
Prakiraan Cuaca Morowali Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Morowali Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Regional
Prakiraan Cuaca Balikpapan Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Balikpapan Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Regional
Buntut Pencemaran Laut, DKP Jateng Pastikan Tambak Udang di Karimunjawa Ditutup Tahun Ini

Buntut Pencemaran Laut, DKP Jateng Pastikan Tambak Udang di Karimunjawa Ditutup Tahun Ini

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com