Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

2 Terduga Teroris Ditangkap Densus 88 di Kota Semarang

Kompas.com - 14/08/2021, 16:28 WIB
Riska Farasonalia,
Teuku Muhammad Valdy Arief

Tim Redaksi

SEMARANG, KOMPAS.com - Tim Detasemen Khusus (Densus) 88 Antiteror mengamankan dua terduga teroris di wilayah Kota Semarang, Jawa Tengah pada Jumat (13/8/2021) subuh.

Densus 88 juga menggeledah rumah terduga teroris DS (45) di Kelurahan Wonolopo, Kecamatan Mijen dan FSF (45) di Kelurahan Sendang Mulyo, Kecamatan Tembalang.

Ketua RT Kelurahan Wonolopo, Muhammad Gufroni mengaku terkejut dengan adanya penangkapan warganya yang diduga terlibat aksi terorisme.

"Penangkapan waktu subuh saya tidak tahu. Saya pribadi kaget, warga juga belum pada percaya kalau DS terlibat jaringan terorisme. Infonya diduga masuk Jaringan Islamiyah (JI)," jelasnya ditemui Kompas.com, Sabtu (14/8/2021).

Baca juga: Tim Densus 88 Amankan Tiga Terduga Teroris di Lebak Banten

Gufroni mengatakan selama ini DS dikenal sebagai pribadi yang baik dan mudah bergaul dengan warga sekitar.

Bahkan, DS kerap kali membantu kerja bakti bergotong royong dengan warga di lingkungan setempat.

"Sehari-hari pribadi yang baik, di lingkungan orangnya supel, selalu semangat membantu warga sekitar kalau ada kerja bakti atau kesripahan," ungkapnya.

Menurutnya, aktivitas keseharian DS pernah menjadi sales kaos kaki dan kacamata. Namun, belakangan ini DS bekerja serabutan.

"Selama ini tidak ada aktivitas yang mencurigakan. Kami belum pernah melihat aktivitas DS yang di luar kewajaran. Kalau ada tamu yang main ke rumahnya kami rasa sudah kenal semua kebanyakan tamu dari warga sekitar," ujarnya.

Baca juga: Densus 88 Geledah Satu Rumah di Pekalongan, Sepeda Motor hingga Laptop Disita

Gufroni mengungkapkan rumah DS yang ditinggali istri dan enam orang anaknya juga digeledah oleh Densus 88.

"Sekitar 09.30 WIB ada dua petugas datang memberitahu salah satu warga diduga teroris. Minta izin melakukan penggeledahan. Saya dijadikan saksi saat penggeledahan," ujarnya

Ia menyebut ada beberapa barang yang dibawa anggota Densus 88 usai penggeledahan.

"Barang yang dibawa ada empat buah handphone jadul, dua buah handphone android, lima buku, dua buku rekening, peta dan dua lembar kertas," katanya.

Sementara itu, Ketua RW Kelurahan Sendang Mulyo, Muslikhin juga turut menjadi saksi penggeledahan rumah terduga teroris FSF (45).

Baca juga: Pemilik Rumah yang Digeledah Densus 88 Dikenal sebagai Penjual Kue dan Tukang Kunci

Dari penggeledahan di rumah FSF, petugas mengamankan sejumlah buku, buku tabungan dan stempel.

Tak hanya di Kota Semarang, Tim Densus 88 Antiteror juga mengamankan terduga teroris lainnya dari beberapa daerah di Jawa Tengah.

Kabid Humas Polda Jawa Tengah Kombes Pol M Iqbal Alqudusy mengatakan, penangkapan terduga teroris dilakukan di sejumlah tempat wilayah Jawa Tengah.

"Saya membenarkan adanya penangkapan terduga teroris di beberapa tempat di wilayah Jateng," kata Iqbal kepada wartawan, Jumat (13/8/2021).

Kendati demikian, Iqbal belum bisa memberikan keterangan lebih detail terkait keterlibatan para terduga teroris di Jateng

Baca juga: Densus 88 Geledah Rumah Terduga Teroris di Purwokerto, Begini Kesaksian Tetangga

Ia mengatakan penjelasan lebih lanjut nantinya akan disampaikan oleh Tim Densus 88 Antiteror maupun Divisi Humas Mabes Polri.

"Untuk lebih jelasnya nanti dari Densus 88 dan Divisi Humas Mabes Polri yang akan memberikan penjelasan melalui prescon (press conference)," ucapnya.

Dari informasi yang peroleh, Tim Densus 88 Antiteror juga mengamankan terduga teroris di Purwokerto, Pekalongan, Boyolali, Sukoharjo, Kendal dan Sragen.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Dirundung, Puluhan Siswi SMA Wira Bhakti Gorontalo Lari dari Sekolah

Dirundung, Puluhan Siswi SMA Wira Bhakti Gorontalo Lari dari Sekolah

Regional
Dituding Lecehkan Gadis Pemohon KTP, ASN Disdukcapil Nunukan: Saya Tidak Melakukan Itu

Dituding Lecehkan Gadis Pemohon KTP, ASN Disdukcapil Nunukan: Saya Tidak Melakukan Itu

Regional
Longsor di Pinrang, Batu Seukuran Mobil dan Pohon Tumbang Tutupi Jalan

Longsor di Pinrang, Batu Seukuran Mobil dan Pohon Tumbang Tutupi Jalan

Regional
Transaksi Seksual di Balik Pembunuhan Gadis Muda Dalam Lemari di Cirebon

Transaksi Seksual di Balik Pembunuhan Gadis Muda Dalam Lemari di Cirebon

Regional
Prakiraan Cuaca Balikpapan Hari Ini Sabtu 11 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Balikpapan Hari Ini Sabtu 11 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Regional
Prakiraan Cuaca Morowali Hari Ini Sabtu 11 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Morowali Hari Ini Sabtu 11 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Regional
Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Sabtu 11 Mei 2024, dan Besok : Pagi ini Hujan Sedang

Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Sabtu 11 Mei 2024, dan Besok : Pagi ini Hujan Sedang

Regional
Lontaran Pijar Gunung Ibu Capai 1.000 Meter di Bawah Bibir Kawah

Lontaran Pijar Gunung Ibu Capai 1.000 Meter di Bawah Bibir Kawah

Regional
Prakiraan Cuaca Semarang Hari Ini Sabtu 11 Mei 2024, dan Besok : Siang Ini Berawan

Prakiraan Cuaca Semarang Hari Ini Sabtu 11 Mei 2024, dan Besok : Siang Ini Berawan

Regional
Mati Terkena Tombak, Bangkai Paus Kerdil Terdampar di Botubarani

Mati Terkena Tombak, Bangkai Paus Kerdil Terdampar di Botubarani

Regional
Ibu Melahirkan di Ambulans karena Jalan Rusak, Dinkes Kalbar Bersuara

Ibu Melahirkan di Ambulans karena Jalan Rusak, Dinkes Kalbar Bersuara

Regional
[POPULER NUSANTARA] Pabrik Sepatu Bata di Karawang Tutup | Kades di Blora Tewas Tersengat Listrik

[POPULER NUSANTARA] Pabrik Sepatu Bata di Karawang Tutup | Kades di Blora Tewas Tersengat Listrik

Regional
Ketiduran Sambil Bawa Emas, Nenek 87 Tahun Jadi Korban Perampokan

Ketiduran Sambil Bawa Emas, Nenek 87 Tahun Jadi Korban Perampokan

Regional
Kemenkes Berikan Beasiswa Kedokteran Khusus untuk Anak Asli Natuna

Kemenkes Berikan Beasiswa Kedokteran Khusus untuk Anak Asli Natuna

Regional
Banjir Sembakung Jadi Perhatian Nasional, Pemda Nunukan Dapat Bantuan 213 Unit Rumah dari BNPP

Banjir Sembakung Jadi Perhatian Nasional, Pemda Nunukan Dapat Bantuan 213 Unit Rumah dari BNPP

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com