Pelaku diajak ke Blitar, dijanjikan korban untuk dicarikan istri
Pekan lalu pada 5 Agustus, N mendatangi ISK di rumahnya di Desa Kedungringin, Kecamatan Muncar, Kabupaten Banyuwangi.
N mengajak ISK ikut dengan dirinya pergi ke Kabupaten Blitar untuk bekerja sebagai nelayan pada warga Blitar yang biasa dipanggil Gembong.
Selain ISK, N juga mengajak tetangga ISK, Samsodin, untuk ikut serta bekerja di Blitar.
Masih dengan diselipi ejekan yang sama, kata Yudo, N menjanjikan akan mencarikan istri di Blitar jika ISK menerima ajakannya.
ISK setuju, dan dua hari kemudian mereka bertiga berangkat ke Blitar dengan tujuan daerah pesisir selatan Kabupaten Blitar, Pantai Tambakrejo.
Korban masih sering ejek pelaku saat di perantauan di Blitar
Tiga nelayan asal Banyuwangi itu tiba di tujuan pada Minggu (8/8/2021) dan baru mulai bekerja melaut pada Senin (9/8/2021).
Mereka tinggal dan tidur di satu kamar yang disewakan oleh warga sekitar di Pantai Tambakrejo.
Selama berada di perantauan di Kabupaten Blitar itu, kata Yudo, N masih sering mengejek ISK.
Entah bagaimana persisnya, sakit hati yang dirasakan ISK memuncak dan menjadi dendam sehingga muncul pikiran untuk menganiaya N.
Di kamar tersebut, bertiga mereka tidur berjajar pada malam kejadian dimana ISK ada di tengah.
ISK masih terjaga hingga menjelang tengah malam ketika dua rekan di kanan dan kirinya sudah terlelap.