Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

3 Pemuda Rusak Ambulans karena Tak Diberi Uang Rp 5.000, 2 di Antaranya Ternyata Buronan

Kompas.com - 14/08/2021, 06:16 WIB
Dheri Agriesta

Editor

KOMPAS.com - Pelarian tiga buronan berinisial NSB (25), RRM (21), dan RL (28), harus berakhir.

Ketiga pemuda itu ditangkap Polres Alor karena merusak ambulans milik Puskesmas Maliang.

Insiden perusakan itu dilakukan ketiga pemuda tersebut pada 31 Juli 2021.

Kapolres Alor AKBP Agustinus Christmas mengatakan, ketigawargaDesa Mauta, Kecamatan Pantar Tengah, Kabupaten Alor, itu sempat kabur usai merusak ambulans.

"Tiga pelaku ini kabur usai melakukan perusakan. Kita tangkap kemarin," kata Agustinus kepada Kompas.com, Minggu (8/8/2021).

Dua pemuda ternyata buronan

Setelah melakukan rangkaian penyidikan, ketiga pemuda itu ditetapkan sebagai tersangka. Ternyata, dua dari tiga tersangka itu merupakan buronan.

NSB dan RL merupakan buronan kasus perusakan lapak ikan di Kota Kupang. Perusakan itu dilakukan kedua pemuda tersebut pada awal Juni 2021.

Kasus itu dilaporkan korban ke Polres Kupang Kota. Namun, sebelum ditangkap, NSB dan RL kabur ke Alor.

Baca juga: 3 Pemuda yang Rusak Ambulans di Alor Terancam 5 Tahun Penjara

Polres Kupang Kota lalu memasukkan nama dua pemuda itu dalam daftar pencarian orang.

"Setelah kita periksa, keduanya mengaku sebagai pelaku perusakan lapak ikan di Kupang. Tadi saya sudah koordinasi dengan Kapolres Kupang Kota," kata Agustinus kepada Kompas.com, Senin (9/8/2021).

Beberapa tahun sebelumnya, tersangka RL juga terlibat kasus pembakaran rumah milik seorang warga Desa Mauta bernama Jeferson Plaimo. Insiden yang terjadi pada 24 Desember 2019 itu dilaporkan korban ke Polres Alor.

Menurut Agustinus, RL kabur ke Kota Kupang usai membakar rumah warga tersebut.

"Pelaku ini sudah dua kali masuk daftar pencarian orang," kata Agustinus.

Kronologi perusakan ambulans hingga pelaku tertangkap

Agustinus menjelaskan kronologi perusakan ambulans milik Puskesmas Maliang tersebut.

Peristiwa itu terjadi ketika ambulans yang dikemudikan Jafudin Thalib melintasi Pasar Puntaru, Kecamatan Pantar Tengah. Di dalam ambulans itu, terdapat tiga tenaga kesehatan.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

[POPULER NUSANTARA] Jateng Masuki Musim Kemarau | Caleg Batal Jadi Aggota DPRD meski Dapat Suara Terbanyak

[POPULER NUSANTARA] Jateng Masuki Musim Kemarau | Caleg Batal Jadi Aggota DPRD meski Dapat Suara Terbanyak

Regional
Ikut Pilkada 2024, Bos Properti Semarang Ambil Formulir Pendaftaran di PDI-P

Ikut Pilkada 2024, Bos Properti Semarang Ambil Formulir Pendaftaran di PDI-P

Regional
Gempa M 5,2 Guncang Lombok Barat, Tidak Berisiko Tsunami

Gempa M 5,2 Guncang Lombok Barat, Tidak Berisiko Tsunami

Regional
Hubungan Asmara Sesama Jenis di Balik Pembunuhan Bos Kerajinan Tembaga di Boyolali

Hubungan Asmara Sesama Jenis di Balik Pembunuhan Bos Kerajinan Tembaga di Boyolali

Regional
Sempat Ditutup 6 Jam, Akses Padang-Solok Dibuka Kembali

Sempat Ditutup 6 Jam, Akses Padang-Solok Dibuka Kembali

Regional
Maju Pilkada Banten 2024, Arief R Wismansyah Ikut Penjaringan 3 Partai

Maju Pilkada Banten 2024, Arief R Wismansyah Ikut Penjaringan 3 Partai

Regional
Bocah Penjual Kue yang Tewas Kecelakaan di Pontianak Dikenal Gigih, Emoh Pulang Sebelum Dagangan Habis

Bocah Penjual Kue yang Tewas Kecelakaan di Pontianak Dikenal Gigih, Emoh Pulang Sebelum Dagangan Habis

Regional
Soal Pengangguran, Pj Gubernur Sebut Banten Jadi Tujuan Mencari Pekerjaan

Soal Pengangguran, Pj Gubernur Sebut Banten Jadi Tujuan Mencari Pekerjaan

Regional
Naskah Kuno Banyuwangi Diusung Perpusnas Masuk ke Ingatan Kolektif Nasional 2024

Naskah Kuno Banyuwangi Diusung Perpusnas Masuk ke Ingatan Kolektif Nasional 2024

Kilas Daerah
Bikin Gempar Undip, Nicholas Saputra Motivasi Mahasiswa Hadapi Ketidakpastian Masa Depan

Bikin Gempar Undip, Nicholas Saputra Motivasi Mahasiswa Hadapi Ketidakpastian Masa Depan

Regional
LKPD Kabupaten HST Kembali Raih Opini WTP dari BPK

LKPD Kabupaten HST Kembali Raih Opini WTP dari BPK

Regional
3 Warga Gunungkidul yang Jalan Kaki ke Jakarta untuk Temui Prabowo Sampai Purworejo, Minta Jalan Tol Masuk Gunungkidul

3 Warga Gunungkidul yang Jalan Kaki ke Jakarta untuk Temui Prabowo Sampai Purworejo, Minta Jalan Tol Masuk Gunungkidul

Regional
Banjir Rob Pantura Sayung Demak Mulai Surut, Pemotor: Masih Mengganggu

Banjir Rob Pantura Sayung Demak Mulai Surut, Pemotor: Masih Mengganggu

Regional
PAN Usung Istri Bupati di Pilkada Kabupaten Solok 2024

PAN Usung Istri Bupati di Pilkada Kabupaten Solok 2024

Regional
Gunung Ile Lewotolok Meletus 65 Kali Selama 6 Jam, Status Siaga

Gunung Ile Lewotolok Meletus 65 Kali Selama 6 Jam, Status Siaga

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com