Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pria Ini Ditembak di Depan Anak, Pelakunya Om Roni Pacar Istri Korban

Kompas.com - 13/08/2021, 16:13 WIB
Robertus Belarminus

Editor

KOMPAS.com - Pria asal Surabaya berinisial ES (39) harus terbaring di rumah sakit setelah ditembak dari jarak sekitar 2 meter sebanyak dua kali. 

ES ditembak di depan anaknya yang masih berusia 6 tahun. Peluru dari pistol revolver mengenai bahu sebelah kiri dan kepala ES. 

Meski mendapat dua kali tembakan dari jarak dekat, ES saat ini dalam kondisi hidup dan dirawat di rumah sakit. 

Identitas pelaku penembakan akhirnya terkuak setelah anak korban mengenali pelaku.

Baca juga: Begini Kondisi Ketua MUI Miftahul Akhyar Setelah Alami Kecelakaan di Tol Semarang-Solo

Anak korban biasa memanggil pelaku dengan sebutan 'Om Roni'.

Ternyata, pria yang dipanggil Om Roni ini diduga menjalin hubungan asmara dengan istri korban.

ES dan istrinya yang memiliki masalah rumah tangga sedang dalam proses perceraian.

“P adalah anak kedua dari korban. Ia duduk menemani, di samping ayahnya yang tengah memperbaiki kerusakan jaringan internet. Saat itulah, P memilih lari ketakutan usai melihat langsung, mengetahui secara persis kejadian penembakan terhadap ayahnya,” ungkap Kapolres Bangkalan, AKBP Alith Alarino, Kamis (12/8/2021), seperti dilansir dari Surya.co.id.

AKBP Alith Alarino mendampingi Kapolda Jatim, Irjen Pol Nico Afianta merilis kasus penembakan itu di Mapolres Bangkalan, Kamis.

ES merupakan petugas instalasi jaringan Wi-fi. Saat kejadian, korban sedang bertugas memperbaiki jaringan internet. 

Lokasi perbaikan instalasi jaringan internet itu berada di pinggir jalan Dusun Karang Pandan, Desa Sukolilo, tidak jauh dari Peruhaman Kailas.

ES dan anaknya berinisial P tinggal untuk sementara di perumahan tersebut.

Sedangkan anak pertama korban, tinggal bersama ibunya.

Sebelum lari meninggalkan ayahnya, P dengan jelas mengenal pelaku penembakan.

Om Roni adalah pria yang dikenalkan sebagai pacar baru ibunya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

6 WNI Jadi Tersangka Penyelundupan WN China ke Australia

6 WNI Jadi Tersangka Penyelundupan WN China ke Australia

Regional
Korban Tungku Meledak di Lampung Bertambah Jadi 4 Orang, Polisi Selidiki Penyebabnya

Korban Tungku Meledak di Lampung Bertambah Jadi 4 Orang, Polisi Selidiki Penyebabnya

Regional
Pilkada Demak: Dua Orang Mendaftar ke Gerindra, Ada yang Diantar Klub Sepak Bola

Pilkada Demak: Dua Orang Mendaftar ke Gerindra, Ada yang Diantar Klub Sepak Bola

Regional
Nekat Rebut Kalung Emas Lansia, Jambret di Brebes Babak Belur Dihakimi Massa

Nekat Rebut Kalung Emas Lansia, Jambret di Brebes Babak Belur Dihakimi Massa

Regional
Mawar Camp Gunung Ungaran di Semarang: Daya Tarik, Aturan, dan Harga Tiket

Mawar Camp Gunung Ungaran di Semarang: Daya Tarik, Aturan, dan Harga Tiket

Regional
Tak Hafal Lagu Indonesia Raya Saat Bikin KTP, Gadis di Nunukan Mengaku Dilecehkan ASN Disdukcapil

Tak Hafal Lagu Indonesia Raya Saat Bikin KTP, Gadis di Nunukan Mengaku Dilecehkan ASN Disdukcapil

Regional
Sabtu, Wali Kota Semarang Bakal Daftar Pilkada 2024 di DPC PDI-P

Sabtu, Wali Kota Semarang Bakal Daftar Pilkada 2024 di DPC PDI-P

Regional
Polisi Tangkap Preman yang Acak-acak Salon Kecantikan di Serang Banten

Polisi Tangkap Preman yang Acak-acak Salon Kecantikan di Serang Banten

Regional
Rumah Pembunuh Pelajar SMK Diserang Puluhan Massa Bersenjata Parang

Rumah Pembunuh Pelajar SMK Diserang Puluhan Massa Bersenjata Parang

Regional
Maju Bakal Calon Wakil Wali Kota Semarang, Ade Bhakti Mendaftar ke PDI-P

Maju Bakal Calon Wakil Wali Kota Semarang, Ade Bhakti Mendaftar ke PDI-P

Regional
Teka-teki Pria Ditemukan Terikat dan Berlumpur di Semarang, Korban Belum Sadarkan Diri

Teka-teki Pria Ditemukan Terikat dan Berlumpur di Semarang, Korban Belum Sadarkan Diri

Regional
Menikah Lagi, Pria di Sumsel Luka Bakar Disiram Air Keras oleh Istrinya

Menikah Lagi, Pria di Sumsel Luka Bakar Disiram Air Keras oleh Istrinya

Regional
Duduk Perkara Rektor Unri Laporkan Mahasiswa yang Kritik Soal UKT

Duduk Perkara Rektor Unri Laporkan Mahasiswa yang Kritik Soal UKT

Regional
Truk Dipalak Rp 350.000 di Jembatan Jalinteng, Polisi 'Saling Lempar'

Truk Dipalak Rp 350.000 di Jembatan Jalinteng, Polisi "Saling Lempar"

Regional
9 Orang Daftar Pilkada 2024 di PDIP, Tak ada Nama Wali Kota Semarang

9 Orang Daftar Pilkada 2024 di PDIP, Tak ada Nama Wali Kota Semarang

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com