Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Begini Kondisi Ketua MUI Miftahul Akhyar Setelah Alami Kecelakaan di Tol Semarang-Solo

Kompas.com - 12/08/2021, 19:09 WIB
Achmad Faizal,
Robertus Belarminus

Tim Redaksi

SURABAYA, KOMPAS.com - Ketua Yayasan Rumah Sakit Islam Surabaya Prof M Nuh memastikan Ketua Umum Majelis Ulama Indonesia (MUI) yang juga Rois Aam Pengurus Besar Nahdatul Ulama (PBNU) KH Miftahul Akhyar dalam kondisi sehat setelah terlibat kecelakaan di Tol Semarang-Solo, Kamis (12/8/2021) pagi.

"Insya Allah Kiai (KH Miftahul Akhyar) dalam kondisi sehat dan baik-baik saja, hanya lecet-biasa," kata M Nuh, saat menyambut kedatangan KH Miftahul Akhyar di Rumah Sakit Islam Jemursari Surabaya, Kamis siang.

KH Miftahul Akhyar dirujuk dari RSUD Salatiga ke Rumah Sakit Islam Jemursari Surabaya pasca mengalami kecelakaan.

Selain disambut mantan Mendikbud Prof M Nuh, juga ikut menyambut jajaran direksi rumah sakit dan sejumlah pengurus PWNU Jatim.

Baca juga: Polisi Buru Sopir Truk Penyebab Kecelakaan Ketua MUI Miftachul Akhyar

KH Miftahul Akhyar, kata dia, memang harus rawat inap di rumah sakit karena mengalami syok pasca peristiwa kecelakaan tersebut.

"Beliau kan sudah sepuh dan syok, jadi biar istirahat di rumah sakit dulu," ujar dia.

Jika beristirahat di rumah, dipastikan akan banyak yang menjenguk sehingga berpotensi mengganggu kesehatannya.

"Lagipula sekarang kan sedang pandemi Covid-19," terang dia.

Dia meminta masyarakat khususnya warga Jawa Timur untuk mendoakan kesembuhan KH Miftahul Akhyar agar lekas pulih dan bisa kembali berdakwah di tengah masyarakat.

Sekretaris PC GP Ansor Salatiga Zidni Ilman Alfikri juga mengatakan hal yang sama.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Ibu Melahirkan di Ambulans karena Jalan Rusak, Dinkes Kalbar Bersuara

Ibu Melahirkan di Ambulans karena Jalan Rusak, Dinkes Kalbar Bersuara

Regional
[POPULER NUSANTARA] Pabrik Sepatu Bata di Karawang Tutup | Kades di Blora Tewas Tersengat Listrik

[POPULER NUSANTARA] Pabrik Sepatu Bata di Karawang Tutup | Kades di Blora Tewas Tersengat Listrik

Regional
Ketiduran Sambil Bawa Emas, Nenek 87 Tahun Jadi Korban Perampokan

Ketiduran Sambil Bawa Emas, Nenek 87 Tahun Jadi Korban Perampokan

Regional
Kemenkes Berikan Beasiswa Kedokteran Khusus untuk Anak Asli Natuna

Kemenkes Berikan Beasiswa Kedokteran Khusus untuk Anak Asli Natuna

Regional
Banjir Sembakung Jadi Perhatian Nasional, Pemda Nunukan Dapat Bantuan 213 Unit Rumah dari BNPP

Banjir Sembakung Jadi Perhatian Nasional, Pemda Nunukan Dapat Bantuan 213 Unit Rumah dari BNPP

Regional
Gempa Magnitudo 5,2 Guncang Wilayah Lumajang

Gempa Magnitudo 5,2 Guncang Wilayah Lumajang

Regional
Wilayah Rawan Banjir Kiriman Malaysia Jadi Sasaran TMMD, Kodim 0911/NNK Siapkan Lahan Pangan

Wilayah Rawan Banjir Kiriman Malaysia Jadi Sasaran TMMD, Kodim 0911/NNK Siapkan Lahan Pangan

Regional
6 WNI Jadi Tersangka Penyelundupan WN China ke Australia

6 WNI Jadi Tersangka Penyelundupan WN China ke Australia

Regional
Korban Tungku Meledak di Lampung Bertambah Jadi 4 Orang, Polisi Selidiki Penyebabnya

Korban Tungku Meledak di Lampung Bertambah Jadi 4 Orang, Polisi Selidiki Penyebabnya

Regional
Pilkada Demak: Dua Orang Mendaftar ke Gerindra, Ada yang Diantar Klub Sepak Bola

Pilkada Demak: Dua Orang Mendaftar ke Gerindra, Ada yang Diantar Klub Sepak Bola

Regional
Nekat Rebut Kalung Emas Lansia, Jambret di Brebes Babak Belur Dihakimi Massa

Nekat Rebut Kalung Emas Lansia, Jambret di Brebes Babak Belur Dihakimi Massa

Regional
Mawar Camp Gunung Ungaran di Semarang: Daya Tarik, Aturan, dan Harga Tiket

Mawar Camp Gunung Ungaran di Semarang: Daya Tarik, Aturan, dan Harga Tiket

Regional
Tak Hafal Lagu Indonesia Raya Saat Bikin KTP, Gadis di Nunukan Mengaku Dilecehkan ASN Disdukcapil

Tak Hafal Lagu Indonesia Raya Saat Bikin KTP, Gadis di Nunukan Mengaku Dilecehkan ASN Disdukcapil

Regional
Sabtu, Wali Kota Semarang Bakal Daftar Pilkada 2024 di DPC PDI-P

Sabtu, Wali Kota Semarang Bakal Daftar Pilkada 2024 di DPC PDI-P

Regional
Polisi Tangkap Preman yang Acak-acak Salon Kecantikan di Serang Banten

Polisi Tangkap Preman yang Acak-acak Salon Kecantikan di Serang Banten

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com