PALEMBANG, KOMPAS.com - Prosesi pemakaman almarhumah Kordiah binti Achmad Saleh Timbul yang merupakan ibunda Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Tito Karnavian dipercepat untuk menghindari adanya kerumunan orang.
Almarhumah Kordiah yang sebelumnya dijadwalkan dimakamkan pada pukul 13.00 WIB dipercepat menjadi pukul 11.00 WIB.
Pemakaman itu berlangsung di makam keluarga H Amir Saleh Bakri di TPU Kebun Bunga, Kelurahan Kebun Bunga, Kecamatan Sukarami, Palembang.
Baca juga: Kabar Duka, Ibu Mendagri Tito Karnavian Meninggal Dunia
Pengurus makam keluarga H Amir Saleh Bakri, Heri Mukti mengatakan, Mendagri Tito mengikuti secara langsung proses pemakaman.
Pemakaman itu pun hanya dihadiri oleh keluarga besar mereka.
"Memang awalnya jam 13.00 WIB tapi pak Tito minta dimajukan jam 11.00 WIB agar tidak ada kerumunan, yang hadir hanya keluarga," kata Heri Jumat (13/8/2021).
Heri mengungkapkan, lokasi pemakaman itu telah lama dibeli Tito sebagi tempat makam keluarga.
Selain ibu kandungnya, mertua Tito juga telah lama dikebumikan di situ.
"Pak Tito tadi habis pemakaman langsung pulang, agar pelayat tak banyak yang datang. Ditakutkan terjadi kerumunan," ujar Heri.
Baca juga: KGPAA Mangkunegara IX Meninggal karena Penyakit Jantung
Diberitakan sebelumnya, kabar duka menyelimuti keluarga Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Tito Karnavian.
Kordiah binti Achmad Saleh Timbul yang merupakan ibu kandungnya wafat di usia 83 tahun setelah menjalani perawatan di Rumah Sakit Umum Pusat Mohammad Hoesin Palembang, pada pukul 20.45WIB, Kamis (13/8/2021).
Pantauan Kompas.com, kediaman ibunda Tito yang berada di Jalan P. Sidoing Kenayan RT 08 RW 02 Kelurahan Karang Anyar Kecamatan Gandus Palembang nampak dipenuhi karangan bunga ucapan duka dari kalangan pejabat serta toko penting.
Seperti dari Kapolri Listyo Sigit, Gubernur Sumatera Selatan Herman Deru, serta Wali Kota Palembang.
Rumah duka dijaga ketat oleh polisi hingga SatPol PP untuk mengamankan lokasi.
Terlihat para warga juga lalu lalang datang ke rumah untuk memberikan ucapan duka.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.