Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Hindari Kerumunan, Pemakaman Ibu Mendagri Tito Karnavian Dipercepat

Kompas.com - 13/08/2021, 15:24 WIB
Aji YK Putra,
Aprillia Ika

Tim Redaksi

PALEMBANG, KOMPAS.com -  Prosesi pemakaman almarhumah Kordiah binti Achmad Saleh Timbul yang merupakan ibunda Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Tito Karnavian dipercepat untuk menghindari adanya kerumunan orang.

Almarhumah Kordiah yang sebelumnya dijadwalkan dimakamkan pada pukul 13.00 WIB dipercepat menjadi pukul 11.00 WIB.

Pemakaman itu berlangsung di makam keluarga H Amir Saleh Bakri di TPU Kebun Bunga, Kelurahan Kebun Bunga, Kecamatan Sukarami, Palembang.

Baca juga: Kabar Duka, Ibu Mendagri Tito Karnavian Meninggal Dunia

Pengurus makam keluarga H Amir Saleh Bakri, Heri Mukti mengatakan, Mendagri Tito mengikuti secara langsung proses pemakaman.

Pemakaman itu pun hanya dihadiri oleh keluarga besar mereka.

"Memang awalnya jam 13.00 WIB tapi pak Tito minta dimajukan jam 11.00 WIB agar tidak ada kerumunan, yang hadir hanya keluarga," kata Heri Jumat (13/8/2021).

Heri mengungkapkan,  lokasi pemakaman itu telah lama dibeli Tito sebagi tempat makam keluarga.

Selain ibu kandungnya, mertua Tito juga telah lama dikebumikan di situ.

"Pak Tito tadi habis pemakaman langsung pulang, agar pelayat tak banyak yang datang. Ditakutkan terjadi kerumunan," ujar Heri.

Baca juga: KGPAA Mangkunegara IX Meninggal karena Penyakit Jantung

 

Diberitakan sebelumnya, kabar duka menyelimuti keluarga Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Tito Karnavian.

Kordiah binti Achmad Saleh Timbul yang merupakan ibu kandungnya wafat di usia 83 tahun setelah menjalani perawatan di Rumah Sakit Umum Pusat Mohammad Hoesin Palembang, pada pukul 20.45WIB, Kamis (13/8/2021).

Pantauan Kompas.com, kediaman ibunda Tito yang berada di Jalan P. Sidoing Kenayan RT 08 RW 02 Kelurahan Karang Anyar Kecamatan Gandus Palembang nampak dipenuhi karangan bunga ucapan duka dari kalangan pejabat serta toko penting.

Seperti dari Kapolri Listyo Sigit, Gubernur Sumatera Selatan Herman Deru, serta Wali Kota Palembang.

Rumah duka dijaga ketat oleh polisi hingga SatPol PP untuk mengamankan lokasi.

Terlihat para warga juga lalu lalang datang ke rumah untuk memberikan ucapan duka. 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pemburu Badak Jawa di TNUK, Jual Cula Seharga Rp 525 Juta

Pemburu Badak Jawa di TNUK, Jual Cula Seharga Rp 525 Juta

Regional
Aksi Bejat 3 Pria Paksa Siswi SMP Hubungan Badan dengan Pacar dan Ikut Perkosa Korban

Aksi Bejat 3 Pria Paksa Siswi SMP Hubungan Badan dengan Pacar dan Ikut Perkosa Korban

Regional
Bunuh 6 Badak Jawa di TNUK, Polda Banten Tangkap 1 Pemburu, 5 Buron

Bunuh 6 Badak Jawa di TNUK, Polda Banten Tangkap 1 Pemburu, 5 Buron

Regional
10 Kuliner Salatiga yang Legendaris, Ada Enting-enting Gepuk

10 Kuliner Salatiga yang Legendaris, Ada Enting-enting Gepuk

Regional
Curi Sepeda Motor Petani, 2 Pria di Sumba Timur Ditangkap Polisi

Curi Sepeda Motor Petani, 2 Pria di Sumba Timur Ditangkap Polisi

Regional
Kapolda Riau: Tak Ada lagi yang Namanya Kampung Narkoba, Sikat Habis Itu

Kapolda Riau: Tak Ada lagi yang Namanya Kampung Narkoba, Sikat Habis Itu

Regional
Saksikan Pertandingan Timnas U-23 Lawan Korsel, Ibunda Pratama Arhan Mengaku Senam Jantung

Saksikan Pertandingan Timnas U-23 Lawan Korsel, Ibunda Pratama Arhan Mengaku Senam Jantung

Regional
Kisah Ernando Ari, Dididik ala Militer hingga Jadi Kiper Jagoan Timnas Indonesia

Kisah Ernando Ari, Dididik ala Militer hingga Jadi Kiper Jagoan Timnas Indonesia

Regional
Tak Berizin, Aktivitas Pengerukan Pasir oleh PT LIS di Lamongan Dihentikan

Tak Berizin, Aktivitas Pengerukan Pasir oleh PT LIS di Lamongan Dihentikan

Regional
Saksi Pembunuhan Ibu dan Anak di Subang Mengaku Dilempar Pisau oleh Oknum Polisi

Saksi Pembunuhan Ibu dan Anak di Subang Mengaku Dilempar Pisau oleh Oknum Polisi

Regional
Dianggap Bertindak Asusila, PNS dan Honorer Bangka Barat Jalani Pemeriksaan Etik

Dianggap Bertindak Asusila, PNS dan Honorer Bangka Barat Jalani Pemeriksaan Etik

Regional
Bikin 20 Kreditur Fiktif, Mantan Pegawai Bank Korupsi KUR Rp 1,2 Miliar

Bikin 20 Kreditur Fiktif, Mantan Pegawai Bank Korupsi KUR Rp 1,2 Miliar

Regional
Sambil Nangis, Calon Mahasiswa Baru Unsoed Curhat ke Rektor, 'Orangtua Saya Buruh, UKT Rp 8 Juta'

Sambil Nangis, Calon Mahasiswa Baru Unsoed Curhat ke Rektor, "Orangtua Saya Buruh, UKT Rp 8 Juta"

Regional
Menparekraf Sandiaga Uno Kunjungi Kampung Tenun di Bima, Beli Kain Motif Renda

Menparekraf Sandiaga Uno Kunjungi Kampung Tenun di Bima, Beli Kain Motif Renda

Regional
Sempat Menghilang, Pedagang Durian 'Sambo' Muncul Lagi di Demak

Sempat Menghilang, Pedagang Durian "Sambo" Muncul Lagi di Demak

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com