Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Anggota Polisi Dibentak Polwan Viral di Medsos, Wadirlantas Polda Riau: Sabar, Beri Contoh Masyarakat

Kompas.com - 13/08/2021, 13:52 WIB
I Kadek Wira Aditya

Editor

PEKANBARU, KOMPAS.com - Seorang polisi wanita (Polwan) yang membentak anggota polisi laki-laki dengan mengendarai motor dinas Bhabinkamtibmas, saat adanya kemacetan jalan akibat penyekatan viral di media sosial, Kamis (12/8/2021).

Wakil Direktur Lalu Lintas Polda Riau AKBP Donni Eka Syaputra menjelaskan kejadian itu terjadi pada pagi hari, Kamis.

Baca juga: Kau Polisi Kan, Jangan Kurang Ajar, Kulaporkan Nanti ke Kapolda, Enggak Bisa Menghargai Sesama!

"Iya, kejadiannya benar. Itu tadi (Kamis) pagi sekitar pukul 09.30 WIB di pertigaan Jalan Tuanku dengan Jalan HR Soebrantas," ungkap Donni kepada wartawan melalui sambungan telepon, Kamis.

Donni menjelaskan, anggota polisi yang mengendarai sepeda motor tersebut memang tidak dilarang melintas. Tetapi, ia diminta bersabar karena tengah terjadi kemacetan yang cukup parah.

Baca juga: Aturan Lengkap Perpanjangan PPKM Level 4 di Pekanbaru

"Bukan dilarang melintas, tapi memang kondisi waktu itu sedang macet. Beliau diminta bersabar, ya sama petugas penyekatan, eh malah jadi seperti di video itu," ungkap Donni.

Atas kejadian itu, Donni mengingatkan agar setiap anggota polisi memberikan contoh yang baik.

"Itu mau diingatkan (sama polwan), ya jangan menerobos. Berilah contoh pada masyarakat, itulah ya intinya. Karena memang polisi boleh lewat, tapi ya sabar, nanti orang jadi ikut nerobos juga kalau tidak sabar," pungkas Donni.

Sebelumnya, beredar di media sosial video anggota polisi wanita (polwan) membentak seorang anggota polisi laki-laki, Kamis (12/8/2021). Lantas, video itu pun kemudian menjadi viral.

Diketahui dari video yang berdurasi 29 detik itu, cekcok mulut sesama polisi itu terjadi di pertigaan Jalan Tuanku Tambusai-Jalan Jenderal Sudirman, Kota Pekanbaru, Riau.

Kala itu, polisi dengan motor dinas Bhabinkamtibmas itu tampak ingin melintas di pos penyekatan.

Namun, jalan ditutup karena dalam rangka penerapan PPKM level 4 tahap tiga di Pekanbaru.

Akibatnya, polisi itu lantas tak bisa lewat sama seperti pengendara lain yang ada di belakangnya.

Ia lalu meminta membuka jalan kepada seorang anggota polisi lalu lintas, tetapi tak dibukakan.

Tak beberapa lama, kemudian datang seorang polwan langsung membentak polisi dengan motor dinas Bhabinkamtibmas itu.

"Kau polisi kan? Kau polisi enggak? Hargai polisi, jangan kurang ajar kau. Kulaporkan kau ke Kapolda nanti, ngerti kau. Enggak bisa menghargai sesama polisi," ungkap polwan itu yang disaksikan para pengendara lain, seperti dalam video viral yang beredar.

(Penulis Kontributor Pekanbaru, Idon Tanjung | Editor David Oliver Purba)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Hubungan Asmara Sesama Jenis di Balik Pembunuhan Bos Kerajinan Tembaga di Boyolali

Hubungan Asmara Sesama Jenis di Balik Pembunuhan Bos Kerajinan Tembaga di Boyolali

Regional
Sempat Ditutup 6 Jam, Akses Padang-Solok Dibuka Kembali

Sempat Ditutup 6 Jam, Akses Padang-Solok Dibuka Kembali

Regional
Maju Pilkada Banten 2024, Arief R Wismansyah Ikut Penjaringan 3 Partai

Maju Pilkada Banten 2024, Arief R Wismansyah Ikut Penjaringan 3 Partai

Regional
Bocah Penjual Kue yang Tewas Kecelakaan di Pontianak Dikenal Gigih, Emoh Pulang Sebelum Dagangan Habis

Bocah Penjual Kue yang Tewas Kecelakaan di Pontianak Dikenal Gigih, Emoh Pulang Sebelum Dagangan Habis

Regional
Soal Pengangguran, Pj Gubernur Sebut Banten Jadi Tujuan Mencari Pekerjaan

Soal Pengangguran, Pj Gubernur Sebut Banten Jadi Tujuan Mencari Pekerjaan

Regional
Naskah Kuno Banyuwangi Diusung Perpusnas Masuk ke Ingatan Kolektif Nasional 2024

Naskah Kuno Banyuwangi Diusung Perpusnas Masuk ke Ingatan Kolektif Nasional 2024

Kilas Daerah
Bikin Gempar Undip, Nicholas Saputra Motivasi Mahasiswa Hadapi Ketidakpastian Masa Depan

Bikin Gempar Undip, Nicholas Saputra Motivasi Mahasiswa Hadapi Ketidakpastian Masa Depan

Regional
LKPD Kabupaten HST Kembali Raih Opini WTP dari BPK

LKPD Kabupaten HST Kembali Raih Opini WTP dari BPK

Regional
3 Warga Gunungkidul yang Jalan Kaki ke Jakarta untuk Temui Prabowo Sampai Purworejo, Minta Jalan Tol Masuk Gunungkidul

3 Warga Gunungkidul yang Jalan Kaki ke Jakarta untuk Temui Prabowo Sampai Purworejo, Minta Jalan Tol Masuk Gunungkidul

Regional
Banjir Rob Pantura Sayung Demak Mulai Surut, Pemotor: Masih Mengganggu

Banjir Rob Pantura Sayung Demak Mulai Surut, Pemotor: Masih Mengganggu

Regional
PAN Usung Istri Bupati di Pilkada Kabupaten Solok 2024

PAN Usung Istri Bupati di Pilkada Kabupaten Solok 2024

Regional
Gunung Ile Lewotolok Meletus 65 Kali Selama 6 Jam, Status Siaga

Gunung Ile Lewotolok Meletus 65 Kali Selama 6 Jam, Status Siaga

Regional
Polisi Tangkap Penipu Modus Jual Barang di Aplikasi Belanja Online

Polisi Tangkap Penipu Modus Jual Barang di Aplikasi Belanja Online

Regional
Kecelakaan di Pontianak, 2 Bocah Penjual Kue Meninggal

Kecelakaan di Pontianak, 2 Bocah Penjual Kue Meninggal

Regional
Longsor di Sitinjau Lauik, 2 Warga Dilaporkan Hilang, Diduga Tertimbun

Longsor di Sitinjau Lauik, 2 Warga Dilaporkan Hilang, Diduga Tertimbun

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com