Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

3 Daerah di Kepri Berubah dari Zona Merah ke Oranye

Kompas.com - 13/08/2021, 11:57 WIB
Abba Gabrillin

Editor

Sumber Antara

TANJUNGPINANG, KOMPAS.com - Satuan Tugas Penanganan Covid-19 menetapkan tiga daerah di Provinsi Kepulauan Riau berubah status dari zona merah ke zona oranye, Kamis (12/8/2021).

Ketiga daerah tersebut yakni Kota Batam, Tanjungpinang dan Kabupaten Lingga.

Sebelumnya, sudah lebih dari sebulan ketiga daerah itu berstatus zona merah, atau risiko tinggi penyebaran virus corona.

Gubernur Kepri Ansar Ahmad mengatakan, perubahan status itu seiring dengan penurunan jumlah kasus baru Covid-19.

Selain itu, jumlah pasien yang sembuh juga meningkat drastis.

Baca juga: Nakes di Karimun Kepri Dikirimi Bungkusan Makanan Berisi Tanah Kuburan

Namun, Satgas Covid-19 pada Kamis ini menaikan status Karimun dari zona oranye menjadi zona merah.

"Kami imbau masyarakat untuk menerapkan protokol kesehatan secara ketat, dan tidak keluar rumah untuk hal yang tidak penting," ujar Ansar seperti dikutip dari Antara, Kamis.

Satgas Covid-19 Kepri mencatat, jumlah kasus aktif di Provinsi itu mencapai 3.153 orang.

Rinciannya, di Batam 1.264 orang; Tanjungpinang 764 orang; Bintan 238 orang; dan Karimun 448 orang.

Kemudian, Kepulauan Anambas 137 orang; Lingga 92 orang; dan Natuna 200 orang.

Baca juga: Pejabat BP Batam Bantah Diperiksa Polisi karena Dugaan Pungli Jasa Pelabuhan

Total jumlah warga yang sembuh dari Covid-19 selama pandemi di Batam 22.855 orang; Tanjungpinang 8.116 orang; dan Bintan 4.816 orang.

Kemudian Karimun 3.893 orang; Kepulauan Anambas 1.474 orang; Lingga 1.685 orang; dan Natuna 1.865 orang.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pemburu Badak Jawa di TNUK, Jual Cula Seharga Rp 525 Juta

Pemburu Badak Jawa di TNUK, Jual Cula Seharga Rp 525 Juta

Regional
Aksi Bejat 3 Pria Paksa Siswi SMP Hubungan Badan dengan Pacar dan Ikut Perkosa Korban

Aksi Bejat 3 Pria Paksa Siswi SMP Hubungan Badan dengan Pacar dan Ikut Perkosa Korban

Regional
Bunuh 6 Badak Jawa di TNUK, Polda Banten Tangkap 1 Pemburu, 5 Buron

Bunuh 6 Badak Jawa di TNUK, Polda Banten Tangkap 1 Pemburu, 5 Buron

Regional
10 Kuliner Salatiga yang Legendaris, Ada Enting-enting Gepuk

10 Kuliner Salatiga yang Legendaris, Ada Enting-enting Gepuk

Regional
Curi Sepeda Motor Petani, 2 Pria di Sumba Timur Ditangkap Polisi

Curi Sepeda Motor Petani, 2 Pria di Sumba Timur Ditangkap Polisi

Regional
Kapolda Riau: Tak Ada lagi yang Namanya Kampung Narkoba, Sikat Habis Itu

Kapolda Riau: Tak Ada lagi yang Namanya Kampung Narkoba, Sikat Habis Itu

Regional
Saksikan Pertandingan Timnas U-23 Lawan Korsel, Ibunda Pratama Arhan Mengaku Senam Jantung

Saksikan Pertandingan Timnas U-23 Lawan Korsel, Ibunda Pratama Arhan Mengaku Senam Jantung

Regional
Kisah Ernando Ari, Dididik ala Militer hingga Jadi Kiper Jagoan Timnas Indonesia

Kisah Ernando Ari, Dididik ala Militer hingga Jadi Kiper Jagoan Timnas Indonesia

Regional
Tak Berizin, Aktivitas Pengerukan Pasir oleh PT LIS di Lamongan Dihentikan

Tak Berizin, Aktivitas Pengerukan Pasir oleh PT LIS di Lamongan Dihentikan

Regional
Saksi Pembunuhan Ibu dan Anak di Subang Mengaku Dilempar Pisau oleh Oknum Polisi

Saksi Pembunuhan Ibu dan Anak di Subang Mengaku Dilempar Pisau oleh Oknum Polisi

Regional
Dianggap Bertindak Asusila, PNS dan Honorer Bangka Barat Jalani Pemeriksaan Etik

Dianggap Bertindak Asusila, PNS dan Honorer Bangka Barat Jalani Pemeriksaan Etik

Regional
Bikin 20 Kreditur Fiktif, Mantan Pegawai Bank Korupsi KUR Rp 1,2 Miliar

Bikin 20 Kreditur Fiktif, Mantan Pegawai Bank Korupsi KUR Rp 1,2 Miliar

Regional
Sambil Nangis, Calon Mahasiswa Baru Unsoed Curhat ke Rektor, 'Orangtua Saya Buruh, UKT Rp 8 Juta'

Sambil Nangis, Calon Mahasiswa Baru Unsoed Curhat ke Rektor, "Orangtua Saya Buruh, UKT Rp 8 Juta"

Regional
Menparekraf Sandiaga Uno Kunjungi Kampung Tenun di Bima, Beli Kain Motif Renda

Menparekraf Sandiaga Uno Kunjungi Kampung Tenun di Bima, Beli Kain Motif Renda

Regional
Sempat Menghilang, Pedagang Durian 'Sambo' Muncul Lagi di Demak

Sempat Menghilang, Pedagang Durian "Sambo" Muncul Lagi di Demak

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com