Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Mengenal Astana Girilayu, Kompleks Makam Raja Keraton Puro Mangkunegaran

Kompas.com - 13/08/2021, 09:18 WIB
Michael Hangga Wismabrata

Editor

KOMPAS.com - Astana Girilayu, kompleks makam para Raja Keraton Puro Mangkunegaran, berada di Desa Girilayu, Kecamatan Matesih, Kabupaten Karanganya, Jawa Tengah.

Di makam tersebut bersemayam raja-raja Mangkunegaran, antara lain GKPAA Mangkunegaran I, Raden Mas Said atau dikenal dengan Pangeran Samber Nyawa hingga Mangkunegaran II, Mangkunegaran III beserta anak, istri dan kerabatnya.

Menurut keterangan salah satu pengurus Astana Girilayu Suparno, kompleks makam itu dibangun tahun 1795. Letaknya berada 750 Mdpl di kaki Gunung Lawu.

Saat ini, menurut Suparno, sudah ada lebih kurang 125 makam yang bersemayam di kompleks tersebut.

Baca juga: KGPAA Mangkunegara IX Wafat Jumat Dini Hari

Tujuan ziarah

Untuk menuju ke Astana Mangadeg, masyakarat harus menempuh 7 kilometer dari Kota Kabupaten Karanganyar.

Sesampainya di pintu gerbang Astana Mangadeh, para peziarah harus berjalan kaki sekitar 500 meter untuk sampai ke lokasi makam.

Namun demikian, selama perjalanan itu para peziarah akan disambut suasana hening dan pepohonan rindang di sekitar yang membuasah hawa sejuk.

Simbol bangunan

Suparno menjelaskan, di dalam kompleks Astana Mangadeg, terdapat beberapa bangunan yang sarat akan makna bagi peziarah.

Di antaranya, Gapura Adirasa yang memiliki simbol naga dan Gapura Belah.

Kedua bangunan itu mengingatkan, para peziarah harus teguh dan yakin kepada Tuhan Yang Maha Kuasa sebagai tujuan hidunya dan tidak boleh sombong.

"Naga itu kan berjalannya dlosor, orang diharapkan selalu rendah diri kepada siapa saja," katanya kepada Tribunjateng.com saat ditemui di kediamannya, Jumat (16/10/2020).

Selain itu, tambah Suparno, ada bangunan Masjid Kiai Hasan Nuriman, Gapura Agung, dan Tugu Tri Dharma.

Semua bangunan itu, katanya, merupakan simbol falsafah Pangeran Samber Nyawa.

"Falsafah perjuangan Raden Mas Said itu rumongso melu andarbeni (merasa memiliki), wajib melu anggondeli (ikut mempertahankan) dan mulat sarira angrasawani (instrospeksi)," ucap Parno sapaan akrabnya.

Kabar Duka KGPAA Mangkoenegara IX wafat

KGPAA Mangkoenagoro IXpuromangkunegaran.com KGPAA Mangkoenagoro IX

Halaman:


Terkini Lainnya

Prakiraan Cuaca Semarang Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok : Malam Ini Berawan

Prakiraan Cuaca Semarang Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok : Malam Ini Berawan

Regional
Seorang Nenek Jatuh dan Diseret Jambret di Pekanbaru, 2 Pelaku Ditangkap

Seorang Nenek Jatuh dan Diseret Jambret di Pekanbaru, 2 Pelaku Ditangkap

Regional
Kronologi Operator Ekskavator di Tanah Datar Terseret Lahar Dingin Saat Bekerja

Kronologi Operator Ekskavator di Tanah Datar Terseret Lahar Dingin Saat Bekerja

Regional
Viral, Video Pedagang Duku Dipalak dan Tas Dirampas Preman di Lampung Tengah

Viral, Video Pedagang Duku Dipalak dan Tas Dirampas Preman di Lampung Tengah

Regional
Marinir Gadungan Tipu Mahasiswi di Lampung, Korban Diajak Menikah hingga Rugi Rp 2,8 Juta

Marinir Gadungan Tipu Mahasiswi di Lampung, Korban Diajak Menikah hingga Rugi Rp 2,8 Juta

Regional
Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Regional
Prakiraan Cuaca Morowali Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Morowali Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Regional
Prakiraan Cuaca Balikpapan Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Balikpapan Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Regional
Buntut Pencemaran Laut, DKP Jateng Pastikan Tambak Udang di Karimunjawa Ditutup Tahun Ini

Buntut Pencemaran Laut, DKP Jateng Pastikan Tambak Udang di Karimunjawa Ditutup Tahun Ini

Regional
Kronologi 3 Pria di Demak Paksa Bocah 13 Tahun Berhubungan Badan dengan Pacar, Direkam lalu Diperkosa

Kronologi 3 Pria di Demak Paksa Bocah 13 Tahun Berhubungan Badan dengan Pacar, Direkam lalu Diperkosa

Regional
[POPULER REGIONAL] Polemik Jam Operasional Warung Madura | Cerita di Balik Doa Ibu Pratama Arhan

[POPULER REGIONAL] Polemik Jam Operasional Warung Madura | Cerita di Balik Doa Ibu Pratama Arhan

Regional
Sebelum Lawan Korsel, Arhan Pratama Sempat 'Video Call' Ibunda

Sebelum Lawan Korsel, Arhan Pratama Sempat "Video Call" Ibunda

Regional
Akhir Pelarian Renternir yang Balik Nama Sertifikat Tanah Peminjamnya untuk Agunan Bank

Akhir Pelarian Renternir yang Balik Nama Sertifikat Tanah Peminjamnya untuk Agunan Bank

Regional
Korsleting Genset, Kapal Nelayan di Bangka Terbakar dan Karam, 5 ABK Lompat ke Laut

Korsleting Genset, Kapal Nelayan di Bangka Terbakar dan Karam, 5 ABK Lompat ke Laut

Regional
Kenal di Facebook, Bocah SMP Dibawa Kabur Seorang Pemuda, Berkali-kali Dilecehkan dan Diajak Ngamen

Kenal di Facebook, Bocah SMP Dibawa Kabur Seorang Pemuda, Berkali-kali Dilecehkan dan Diajak Ngamen

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com