Baliho Tokoh Politik Mulai Bertebaran, Ganjar Pilih "Ngurusi" Covid-19

KOMPAS.com - Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo mengaku tak punya waktu untuk memikirkan apalagi memasang baliho raksasa di pinggir jalan, seperti yang dilakukan sejumlah tokoh politik akhir-akhir ini.

Alasannya, saat ini dirinya harus ingin fokus untuk segera merampungkan pandemi Covid-19.

"Tugas saya hanya satu sekarang, saya diperintahkan oleh Presiden oleh ketua umum saya (Ketum PDI-P) itu kon ngurusi Covid. Wes aku ora kober (tidak sempat) mikir kui (mikir soal pilpres dan pasang baliho)," kata Ganjar kepada wartawan, Kamis (12/8/2021).

Baca juga: Detik-detik Tabung Oksigen Meledak Saat Diisi Ulang, Satu Warga Patah Tangan dan Wajah Terluka

Soal Pilpres 2024?

KOMPAS.COM/PUTRA PRIMA PERDANA Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) memastikan baliho Puan Maharani telah terpasang di 27 kabupaten kota di Jawa Barat.

Selain itu, Ganjar enggan mengomentari apakah maraknya baliho raksasa bergambar sejumlah tokoh politik dikaitkan dengan mendongkrak popularitas menjelang Pemilihan Presiden (Pipres) 2024.

Namun demikian, Ganjar menganggap pemasangan baliho itu tak tepat di saat masyarakat masih berjuang bersama-sama menghadapi pandemi Covid-19.

Baca juga: Sekda Dibebastugaskan Bupati Jepara, Ganjar Instruksikan Hal Ini

"Aku mikir Covid-19 sek piye carane segera beres. Sudah melandai, saya udah lihat mal, orang berdagang sudah mulai laku jualannya, aku mulai seneng," tambahnya.

“Jadi masyarakat lagi butuh itu, kayaknya ora pantes ngomong kuwi aku,” pungkasnya.