Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kabupaten Ende Terapkan PPKM Level 4, Bupati: Langgar Prokes Langsung Swab di Tempat

Kompas.com - 12/08/2021, 16:14 WIB
Nansianus Taris,
Dheri Agriesta

Tim Redaksi

ENDE, KOMPAS.com - Ende merupakan satu dari empat kabupaten dan kota di Nusa Tenggara Timur yang menerapkan pemberlakuan pembatasan kegiatan masyarakat (PPKM) level 4.

Bupati Ende Djafar Achmad mengakui, angka kasus Covid-19 di Kabupaten Ende menurun. Namun, angka kematian pasien Covid-19 justru meningkat.

Baca juga: Kabupaten Ende Naik PPKM Level 4, Kapolres Diminta Siapkan Ruang Isolasi Terpadu

Menurutnya, hal itu terjadi karena proses tracing yang lemah.

"Angka penularan menurun, tetapi kematian kita meningkat hingga 89 kasus meninggal. Mestinya ketika ada satu kasus positif, tracing kita harus 15. Selama ini hanya mampu sampai dua. Ini yang kita lemah,” kata Djafar dalam rilis yang diterima Kompas.com, Kamis (12/8/2021) siang.

Untuk menekan laju penyebaran virus corona, ia membagi tugas penanganan Covid-19 di Kabupaten Ende.

Dandim 1602 Ende ditugaskan sebagai koordinator tracing. Sementara pelaksanaan razia protokol kesehatan dikoordinasi oleh Kapolres Ende.

“Ini sudah level IV. Sistem kita ubah sekarang. Saya bagi tugas Pak Dandim koordinator tracing, Pak Kapolres koordinator razia prokes. Jadi sistemnya swab di tempat. Ada yang langgar Prokes langsung tim Satgas lakukan swab di tempat," jelasnya.

Baca juga: Kecelakaan di Tol Semarang-Solo, Ketua MUI Miftahul Akhyar Dirujuk ke RSI Jemursari Surabaya

Berdasarkan data yang diperoleh dari Satgas Pencegahan dan Penanganan Covid-19 Kabupaten Ende, terdapat 3.599 kasus positif Covid-19 hingga Kamis.

Rinciannya, 3.224 pasien sembuh, 93 orang meninggal, dan 290 kasus aktif.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

10 Kuliner Salatiga yang Legendaris, Ada Enting-enting Gepuk

10 Kuliner Salatiga yang Legendaris, Ada Enting-enting Gepuk

Regional
Curi Sepeda Motor Petani, 2 Pria di Sumba Timur Ditangkap Polisi

Curi Sepeda Motor Petani, 2 Pria di Sumba Timur Ditangkap Polisi

Regional
Kapolda Riau: Tak Ada lagi yang Namanya Kampung Narkoba, Sikat Habis Itu

Kapolda Riau: Tak Ada lagi yang Namanya Kampung Narkoba, Sikat Habis Itu

Regional
Saksikan Pertandingan Timnas U-23 Lawan Korsel, Ibunda Pratama Arhan Mengaku Senam Jantung

Saksikan Pertandingan Timnas U-23 Lawan Korsel, Ibunda Pratama Arhan Mengaku Senam Jantung

Regional
Kisah Ernando Ari, Dididik ala Militer hingga Jadi Kiper Jagoan Timnas Indonesia

Kisah Ernando Ari, Dididik ala Militer hingga Jadi Kiper Jagoan Timnas Indonesia

Regional
Tak Berizin, Aktivitas Pengerukan Pasir oleh PT LIS di Lamongan Dihentikan

Tak Berizin, Aktivitas Pengerukan Pasir oleh PT LIS di Lamongan Dihentikan

Regional
Saksi Pembunuhan Ibu dan Anak di Subang Mengaku Dilempar Pisau oleh Oknum Polisi

Saksi Pembunuhan Ibu dan Anak di Subang Mengaku Dilempar Pisau oleh Oknum Polisi

Regional
Dianggap Bertindak Asusila, PNS dan Honorer Bangka Barat Jalani Pemeriksaan Etik

Dianggap Bertindak Asusila, PNS dan Honorer Bangka Barat Jalani Pemeriksaan Etik

Regional
Bikin 20 Kreditur Fiktif, Mantan Pegawai Bank Korupsi KUR Rp 1,2 Miliar

Bikin 20 Kreditur Fiktif, Mantan Pegawai Bank Korupsi KUR Rp 1,2 Miliar

Regional
Sambil Nangis, Calon Mahasiswa Baru Unsoed Curhat ke Rektor, 'Orangtua Saya Buruh, UKT Rp 8 Juta'

Sambil Nangis, Calon Mahasiswa Baru Unsoed Curhat ke Rektor, "Orangtua Saya Buruh, UKT Rp 8 Juta"

Regional
Menparekraf Sandiaga Uno Kunjungi Kampung Tenun di Bima, Beli Kain Motif Renda

Menparekraf Sandiaga Uno Kunjungi Kampung Tenun di Bima, Beli Kain Motif Renda

Regional
Sempat Menghilang, Pedagang Durian 'Sambo' Muncul Lagi di Demak

Sempat Menghilang, Pedagang Durian "Sambo" Muncul Lagi di Demak

Regional
Diajak Menikah, Mahasiswi Ditipu Marinir Gadungan hingga Kehilangan Uang dan Ponsel

Diajak Menikah, Mahasiswi Ditipu Marinir Gadungan hingga Kehilangan Uang dan Ponsel

Regional
Hilang 9 Hari, Nenek 80 Tahun di Sikka Ditemukan Meninggal

Hilang 9 Hari, Nenek 80 Tahun di Sikka Ditemukan Meninggal

Regional
Kesaksian Penumpang KM Bukit Raya Saat Kapal Terbakar, Sempat Disebut Ada Latihan

Kesaksian Penumpang KM Bukit Raya Saat Kapal Terbakar, Sempat Disebut Ada Latihan

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com